Undangan Misterius

1.1K 62 2
                                    

   Keesokan harinya, aku bangun pagi sekali. Katakanlah, jam 6.30. Setelah bangun dan mandi, aku segera sarapan. Lagi enak-enaknya memakan telur mata sapi dan bacon plus susu segar peternakan kami, tiba-tiba ibu masuk ke rumah dan menyerahkan sebuah surat sambil berkata, "Nih Cecil, ada surat buat kamu." Aku merimanya dengan senyuman. "Makasih bu, nanti Cecil buka abis beresin hewan-hewan!" Ya, aku memang sangat suka dengan hewan. Aku punya 2 anjing, 1 anjing golden retriever dengan nama Jelly, dan 1 lagi anjing labrador bernama Pudding. Aku juga punya 1 kucing berwarna abu-abu bermotif belang dengan nama Ryu.

***

   Di peternakan, kami punya 5 sapi, 3 kuda, 15 domba, 7 babi, 23 ayam, dan lain-lain. Diantara semua hewan itu, aku paling suka merawat kuda. Mereka kurawat untuk ditunggangi, dan mereka juga sangat penyayang. Upss, aku harus mengurus para kuda dan sapi! Harus cepat-cepat!

***

"Cecilia, ayah pergi ya!" "Iya yah, bye-bye!" Hufft... akhirnya ayahku pergi juga. Artinya, pekerjaanku harusnya sudah selesai. Dan memang sudah selesai! Aku pun segera masuk kerumah dan mengambil surat tadi.

***

Di meja belajarku, aku membuka surat tadi. Ternyata itu bukan surat. Itu adalah undangan! Undangan kemana? Ini isi suratnya:

Yth. Nona Cecilia Noché

   Kami mengundang anda untuk menjadi siswa Magical School of Creatures. Sebenarnya kami tidak mengundang manusia biasa ke sekolah ini. Tapi dikarenakan sekolah kami kekurangan murid dan membutuhkan siswa secepatnya, kami mengundang anda karena anda mempunyai potensi dalam sihir.
   Silakan gunakan waktu anda dalam memilih. Namun ingat, ini hanya penawaran sekali seumur hidup.
Terimakasih.
            Ttd.
       Kepala sekolah Magic School of Creatures, Mrs. Anna Wand

PILIHAN ANDA:
Ya        Tidak

--------------
   Duh, bagaimana ini? Aku takut ini hanya lelucon belaka. Aku pernah dengar tentang dunia sihir dan ras Magic, tetapi tidak pernah percaya. Huufft... ya sudah aku tekan tulisan "Ya" dan tiba-tiba aku seperti diteleportasi. Aku berteriak sekencang-kencangnya.

To be continued...

Magical School of CreaturesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang