Part 3

1.5K 252 2
                                    

Author POV


Selesai meeting kyungsoo diminta menemui presdir kim. Tidak biasanya kyungsoo dipanggil, apa kyungsoo melakukan kesalahan? Gugup. Takut. Kyungsoo takut jika dia melakukan kesalahan yang tidak ia sadari sehingga membuat presdir kim marah dan berakibat—

“Kyungsoo!” panggil presdir kim yang membuyarkan lamunan kyungsoo.
“Ne presdir? Apa ada yang bisa saya bantu?” Tanya kyungsoo dengan sopan karna berhadapan langsung dengan atasannya.

“Ehm, apa kau menyukai pekerjaanmu? Apa kau nyaman dengan pekerjaanmu?.”
“Hah?” gumam kyungsoo kaget. “Ma—maksud presdir bagaimana?” kyungsoo menjeda kalimatnya. “Saya sangat suka dan nyaman bekerja disini. Apa saya telah melakukan kesalahan?” Tanya kyungsoo lirih namun masih bisa didengar presdir kim.

“Hahahah Tidak kyung” kata presdir kim dengan tertawa. “Aku hanya ingin mempromosikanmu untuk menjadi sekertarisku. Karna sekertaris Lee akan resign minggu depan untuk ikut bersama suaminya ke Hongkong dan menetap disana” jelas presdir kim.

“Ah syukurlah” monolog kyungsoo dengan mengembuskan nafasnya lega.

“Jadi bagaimana? Kau mau?” Tanya presdir kim untuk meminta jawaban kyungsoo. Kyungsoo tersenyum lembut.
“Maaf presdir. Bukannya saya tidak suka, saya sepertinya tidak pantas berada diposisi itu. Masih ada Nona Bae yang pantas untuk menjadi sekertaris presdir dari pada saya” tolak kyungsoo lembut. Sebenarnya alasan kyungsoo tidak mau hanyalah dia tidak ingin menjadi terlalu sibuk dan tidak punya waktu jalan bersama teman-temannya. Dan juga dia kurang nyaman secepat itu dipromosikan dari pada temannya bae Irene yang sudah lama bekerja di perusahaan ini. Dia tidak enak hati pada sunbaenya itu.

“Kau yakin?” Tanya presdir kim memastikan. Kyungsoo mengangguk yakin. “Sebaiknya kau pikirkan dulu kyung. Aku tunggu lusa jawabanmu. Jika kau berubah pikiran aku akan menerimanya. Sebaiknya kau kembali, aku yakin si yoda sudah menantimu.”
“Ah ne presdir.”
“Aku heran kenapa kau malah bertahan lama bekerja dengan chanyeol. Padahal banyak yang menolak untuk menjadi assisten chanyeol.”
“I—tu. Maaf presdir” kata kyungsoo sungkan, dia merasa tidak enak menolak tawaran presdir kim.
“Baiklah. Kau boleh pergi kyung” kata predir kim dengan senyum diakhir. Ada sedikit rasa kecewa dengan penolakan kyungsoo. Bukan tanpa pertimbangan kenapa dia meminta kyungsoo menggantikan sekertaris Lee. Kyungsoo itu rajin, pekerjaannya sangat rapi. Chanyeol yang berantakan dalam menangani segala hal itu bisa menjadi tegas, lebih tertata dan tertib  semenjak ada kyungsoo bersamanya. Mungkin karna hanya kyungsoo yang berani menegur chanyeol atas kecerobohan yang dilakukan managernya itu. Mungkin juga karna mereka adalah teman. Kyungsoo pergi dari ruangan presdir kim.

Bronies (Brondong Manies) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang