Bab 3 Ekstrakulikuler

191 152 11
                                    



"Gera kamu dari mana saja tadi aku ke kelas mu kamu tidak ada disana?" tanya Aya.

Aya bertemu dengan Kaka Gera di bawah pohon dekat lapangan.

Aya memberikan sepatu kepada Gera, "nih sepatu mu." 

"Kebetulan sekali aku juga sedang mencarinya makasih Aya, kamu menemukannya dimana Aya?" tanya Gera.

"Aku menemukannya di loker kok bisa sepatumu ini ada di ruang ganti perempuan mencurigakan sekali, lalu kertas pendaftaran ekstrakulikuler udah kamu isi?" tanya Aya.

"Belum tadi aku di suruh keluar dari kelas, lagi pula tadi wali kelas belum membagikannya," kata Gera.

"Ya sudah sebaiknya kita ke ruang guru saja meminta ke wali kelas mu, kalo engga salah wali kelas mu itu Bu Sarah kan?" tanya Aya.

"Iya," kata Gera.

Mereka berdua menuju ke ruang guru, seorang siswi berlari dari belakang.

"A-aduh aku terlambat masuk! permisi-permisi aku sedang terburu-buru!" kata Siswi yang sedang berlari itu.

Duuuug.

"Aduh-duh, udah aku bilang permisi kenapa kamu engga mau minggir?" kata Siswi yang sedang berlari itu.

"Eh maafkan aku," kata Gera.

Siswi itu segera bangun dan mengambil busur panahnya dan kembali berlari.

"Hei barang mu terjatuh!" kata Gera.

"Yah dia sudah jauh," kata Aya.

"Memang di sekolah ini ada Ekstrakulikuler Memanah ya?" tanya Gera.

"Ada, di sekolah ini juga ada Ekstrakulikuler Penembak. Kalo Ekstrakulikuler penembak menggunakan pistol, shotgun, dan sniper, sebaiknya kamu milih ekstrakulikuler yang sama aja dengan ku di Pedang Berjalan nanti aku bisa mengajari mu teknik-tekniknya agar bisa menang di perlombaan nanti," kata Aya.

✩ ✩ ✩ ✩

Pedang Berjalan berarti itu olahraga kendo cuma disini saya menulisnya Pedang Berjalan.

"Oh begitu aku baru tau kalo ada ekstrakulikuler begituan," kata Gera.

Mereka berdua sampai di ruang guru.

"Pak mau tanya meja Bu Sarah di sebelah mana?" tanya Aya.

"Oh kalo meja Bu Sarah di sebelah sana, lah ini orangnya baru datang."

"Ada apa ini?" kata Bu Sarah.

"Begini bu mereka sedang mencari Bu Sarah," kata Pak Guru.

"Bu Sarah Ibu wali kelas kelas 10-C kan?" tanya Aya, "begini bu teman saya ini kan dari kelas 10-C lah dia belum di kasih kertas pendaftaran Ekstrakulikuler," kata Aya.

"Oh ya, a-aduh ibu juga lupa. Seharusnya kemaren ibu membagikan tapi ibu lupa, tunggu sebentar," kata Bu Sarah.

Ibu Sarah pergi mengambil kertas pendaftaran Ekstrakulikuler di meja.

"Kok banyak banget bu?" tanya Gera.

"Iya sekalian kamu bagikan di kelas ya, soalnya ibu nanti engga bisa masuk ruangan kelas hari ini," kata Bu Sarah.

"Oh begitu bu kalo begitu kami pamit ke kelas Bu Sarah," kata Gera.

✩ ✩ ✩ ✩

Aya membujuk Gera terus untuk gabung satu Ekstrakulikuler, "Gera kamu jadinya mau daftar Ekstrakulikuler apa? udah kamu masuk ke Ekstrakulikuler Pedang Berjalan saja ya ... ya... ayo lah," kata Aya.

Pangeran Terbuang dan Gadis LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang