Bagian 26

1.2K 58 10
                                    

Pukul 06.30. Ashilla berjalan menyusuri koridor menuju ke kelasnya. Sesekali ia melempar senyum tipisnya kearah siswa siswi yang berlalu lalang yang menyapanya. Tak heran banyak yang menyapa Ashilla. Selain karena otak cerdas dan parasnya yang cantik bak malaikat yang turun dari langit, ia juga salah satu anggota geng penguasa sekolah 'The Ladies'. Geng yang ditakuti di Macanzy. Tentu saja karena The Ladies bisa saja melakukan apapun yang mereka inginkan termasuk mendepak siapapun yang berani membuat masalah dengan mereka.

Tentu saja. Tak diragukan lagi. The Ladies ialah perkumpulan anak anak orang terkaya di Jakarta. Bahkan Ashilla ialah anak dari Hatta Rajasa. Direktur Utama salah satu perusahaan yang masuk kategori 5 perusahaan tersohor di ASEAN. Bagaimana dengan Meyla, Bella, dan Renata? Bahkan mereka bisa saja membeli seluruh tanah di Jakarta.

Ashilla memasuki kelasnya dengan hati yang senang pagi ini. Ia berjalan anggun menuju bangkunya. Ia terkejut tatkala melihat Bella yang sudah duduk manis di bangkunya berada. Padahal kemarin ia diarawat di Rumah Sakit karena terserang DB. "Bella!" teriak Ashilla "Kamu udah sembuh, Bel? Ihh kangennnn!!!!!!" lanjut Ashilla sembari berlari gesit ke arah Bella yang sedang duduk manis dibangkunya bersama Renata lantas memeluknya erat.

"Uhuuuk uhuukk Shil... lepas... aku gak bisa napas.. uhuk uhuk." Ucap Bella terbatuk karena pelukan Ashilla yang berlebihan. Ia pun memukuli tangan Ashilla yang melingkar di badannya agar segera lepas.

"Hehehe eh sorry sorry." Balas Ashilla seraya melepaskan pelukannya.

"Lebay kamu, Shil!" sahut Renata.

"Apaan sih, Ren. Sirik aja! Welk." Balasnya sambil duduk di bangku miliknya yang berada di depan bangku Bella dan Renata.

"Lagian heran deh, Bel. Kok kamu bisa sakit sih?"

"Iya, Bel. Kamu kan anak dokter."

"Anak dokter juga manusia kali, girls."

Renata dan Ashilla hanya terkekeh mendengar jawaban sahabat mereka itu. "Eh, btw ini si Meyla kemana ya? Kok gak dateng dateng sih?" tanya Shilla heran.

"Yaela. Paling juga nelat. Queen Rena yakin 100% kalo Meyla hari ini males dateng ke Macanzy."

"Hah? Emang kenapa, Ren?" tanya Bella.

"Iya. Kenapa, Ren?"

"Asal kalian tahu aja. Kemarin si Meyla perang dunia sama Kevin gara gara si kuman. Dan yang paling mengejutkan adalah Kevin malah belain si kuman dan marahin Meyla karena nyaris nampar si kuman."

"APAAAA?!!?!?!" teriak Ashilla dan Bella bersamaan.

"Kamu serius, Ren?"

"Yakali aku bercanda masalah Meyla. Yang ada dia bisa bakar rumah aku sekarang juga."

"Emang ya si kuman bisanya cari masalah aja."

"Udah deh.. jangan ngomongin Amirah terus."

"Oiya, Shil. Aku kemarin liat kamu makan bareng sama Gara. Cieee kayaknya bakal jadian nih bentar lagi."

"Ngaco kamu, Ren. Aku gak mungkin juga jadian sama Gara."

"Kenapa enggak? Kayaknya Gara suka deh Shil sama kamu." Sahut Bella.

"Suka? Hahaha kalian bercanda."

Ashilla pun mulai menceritakan kelakuan Gara kemarin yang menyebalkan di rumahnya.

#FLASHBACK ON

"Apaan sih. Pede banget kamu, Gar!" jawab Ashilla. Ia pun beranjak berdiri dari posisinya, namun Gara malah menariknya kembali hingga ia terjatuh lagi diatas badan Gara. "Shil..." panggil Gara lembut. Ia menatap manik mata Ashilla dengan begitu lekat.

School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang