3.Bad mood

59 8 2
                                    

"Makannya pelan pelan dong,Ra"
Untuk kesekian kalinya Reyn memberi tahu gadis di depanya ini yang entah kelaparan atau emang doyan makan.

Setelah nonton Reyn langsung megajak Zahira ke tempat Pizza yang ada di pusat kota,hitung hitung juga makan siang.

"Kamu yang makannya lambat kayak cewek.ciih"
Ucap Zahira yang masih berusaha mengunyah beberapa potongan Pizza yang ada di dalam mulutnya.

"Bowwie"
Zahira hanya berdehem.

"Mau gimana pun bentuk kamu,kamu itu tetep makhluk terindah setelah Mama yang pernah aku lihat".

Zahira keselek.
Gadis itu masih berusaha mengingat ingat ucapan Reyn barusan.

"Minum"

"Sok romantis,basi tau"

"Lap dulu tuh mulutnya,belepotan"

Reyn tertawa melihat Zahira yang setiap ketemu makanan nggak pernah secantik dan sejaim cewek lain pas lagi makan sama gebetan atau pacarnya.Zahira selalu bertingkah seperti anak kecil yang kelaparan.

"Bowwie"

"Kenapa harus bowwie sih?Zahira aja kenapa?"

"Biar beda sama yang lain"

Zahira memutar bola matanya kesal.

"Abis ini langsung pulang ya"
Ucap Reyn tanpa menatap gadis di depannya.

"Kenapa?kan masih belom makan banana nugget sama beli es krim"
Perasaan Zahira mulai tidak enak.

"Aku masih ada urusan di luar"
Balas Reyn santai.

"Oh,yaudah"
Zahira paling tidak suka dengan hal hal seperti ini,Reyn selalu lebih mementingkan segala urusannya dari pada Zahira.Zahira juga bisa apa?dia kan bukan apa apanya Reyn yang bisa marah marah karena tidak di jadikan prioritas pria itu.

***

"Pulangnya jangan kemaleman"
Pesan Zahira sebelum turun dari mobil.

"See you my little rainbow"
Reyn melambai lambaikan tangannya ke arah Zahira,gadis itu juga tersenyum sambil melambai lambaikan tangannya.Reyn mulai melajukan mobilnya,Zahira terus memperhatikan mobil itu hingga tak terlihat lagi.

Zahira langsung masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ibu udah makan?"
Tanya Zahira sambil tersenyum ke arah Ibunya.

"Reyn mana?nggak mampir?"
Reyn lagi Reyn lagi,Zahira sedang tidak mood membahas tentang pria itu sekarang.

"Zahira ke kamar dulu ya,Bu"
Ibunya yang melihat tingkah laku dari anaknya itu pun sudah mengerti,pasti kesel lagi sama si Reyn.Zahira juga pasti akan menceritakan tanpa diminta.

Zahira langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur miliknya.

Drrrtttt Drrrrttt

Zahira hanya melirik telepon genggamnya,setelah membaca namanya Zahira sama sekali tidak berniat berbicara dengan si penelfon saat ini.

"Gue males sama lo"
Kesal Zahira dalam hati.

next > >

After RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang