"Matanya indah, Kau lihat?
Dia sangat menawan
Walaupun dia jarang tersenyum,
Entah mengapa aku menyukainya
Memerhatikannya dari jauh" -Dav-Dav Prov-
Siang ini aku tak melihatnya disekolah, dikelas bahkan di rooftop.
Kelas terasa sedikit hampa.
Walaupun kerjaan nya hanya datang kesekolah, duduk dan diam.
Dengan headset yang terpasang ditelinganya.
Ia selalu memakainya.
Tapi aku suka memerhatikan nya.Bukan apaapa, caranya memandang tajam sangat mengartikan bahwa dia punya banyak cerita yang tidak ingin diketahui siapasiapa.
Ntah mengapa hari ini aku mencarin nya.
Aku ingin melihatnya.
Namun ia tak tampak disekolah.Tibatiba aku terfikir sesuatu, dia pernah berkata bahwa "Taman adalah tempat favoritnya untuk menyendiri"
Aku mengingatnya itu sudah lama sekali.
Apakah dia masih menyukai sebuah "Taman"?
Aku harap dia masih disana.Tepat sekali.
Ada taman yang tidak jauh jaraknya dari sekolah.
Aku bergegas berlari ketaman itu.
Dengan membawa sebuah kotak kecil berisikan coklat didalamnya.
Ya, coklat itu untuknya.Aku berlari dan tak lama aku sampai di taman tersebut.
Aku mengelilingi setiap sudut taman dan ya.
Aku menemukannya
Terlihat jelas rambut panjang ikal yang terurai indah nampak dari belakang dengan ombre yang menghiasi rambutnya.Aku menyukai rambutnya, dia sangat mudah dikenali dengan rambut indahnya.
Kala itu aku berlari kecil kearahnya, berharap dia melihatku berlari dan dia menatap ku tajam.
Hanya sebentar lalu ia mengalihkan pandangannya kembali pada novel dipangkuannya.Dia benar benar tak menghiraukan siapapun.
Lalu aku memberanikan diri untuk berbicara kepadanya.
Kata orang dia sangat diam dan dingin.
Entahlah.
Tapi aku tetap ingin mencobanya."Clara, aku mencarimu kemana mana. Untung kau pernah cerita kalau kau suka tempat ini." Kata pertama ku untuk menyapanya
"Untuk apa kau kesini?" Balasnya dinginDingin dan sangat diam, aura nya sangat terasa. Kalimat pertama yang aku dengar.
Pertama kali aku bisa berbicara dengan nya
Dan itu membuatku sangat senang.Dia gadis yang sangat misterius menurutku.