"ayo ajak masuk rayyan nya san masa teman ga disuruh masuk" ucap bram
"ehh..ehh iya pah, yuk ray masuk dulu" ucap sandra sedikit malu
Rayyan sempat berfikir untuk menolak tetapi tidak enak juga oleh papahnya sandra dan ia memutuskan untuk mampir sebentar dan langsung berjalan menuju pintu rumah sandra, dan bram menaiki mobilnya dan memasukkan mobil kehalaman rumah nya.
"assalamualaikum mahhh, sandra pulanggggg" ucapnya sambil membuka pintu rumah dan di sambut oleh mamahnya dan mencium punggung tangan lina diikuti oleh rayyan
"eh sayang udah pulang ya" tanya lina
"mahh kan sandra udah dirumah bahkan di depan mamah, kok masih nanya sih" ucapnya kesal dan dibalas ketawa oleh lina.
"lohhh ini nak rayyan ya? tanyanya yang baru saja menyadari kalau pria yang mencium tanganya tadi adalah rayyan. "maaf ya tante gak sadar hehe"
"iya saya rayyan" ucapnya tanpa ekspresi sama sekali.
"yaudah ray kamu duduk dulu ya, tante mau nyuruh bi inah buatin minum dulu sebentar. Ayo san ajak rayyan duduk"
"ray lo duduk disitu gue mau ganti baju sebentar.
Rayyan tidak mau menjawab ucapan sandra dan dia langsung berjalan menuju sova dan duduk disitu menaikkan kakinya di atas pahanya.
"huftt sungguh pria yang tidak sopan." gerutu sandra tetapi bisa didengar oleh rayyan
"apa lo bilang?"
"hah gue gak bilang apa apa ngaco lo" ucapnya dan langsung pergi dari situ dan menaiki anak tangga sambil belari kecil
Gak lama kemudian bi inah datang membawa segelas minum dan beberapa cemilan dan di taruh di atas meja.
"silahkan diminum tuan, permisi" ucapnya dan langsung pergi meninggalkan rayyan
Sandra pun sudah selesai mengganti baju dan mengenakan celana jeans selutut dan baju berwarna putih dan langsung turun menghampiri rayyan dan duduk di sova yang berhadapan dengan ray.
"lama lo"
"namanya juga cewek ya lama lah!" ucapnya kesal
"serah lo"
"dasar cowok aneh!"
"lo yang aneh"
"lo"
"lo"
"guee bilang elooo"
"eitsss kalian berdua apa apaan sih pake acara kelai segala ntar jodoh lo" ucap lina yg baru saja keluar dari kamar dan bersiap untuk pergi.
"gak bakal!" ucap sandra dan rayyan berbarengan dan seketika mereka bertatap-tatapan.
"tuh kan ngomongnya aja barengan sudah pasti kalian bakalan berjodoh entar" ringis lina
"mahh udah ah jangan gangguin anak mulu ayo kita berangkat sekarang ntar terlambat"ucap bram yang baru saja muncul dan membawa beberapa koper.
Sontak sandra yang melihatnya langsung berdiri."loh mamah sama papah mau kemana? mau keluar negeri ya? liburan ya? ahh sandra ikut dong masa sandra sendirian dirumah, nanti sandra diculik gimana sandra kan anak mamah sama papah satu satunya ntar kalo sandra mati gimana pah mah? ucap sandra kalang kabut, rayyan yang melihatnya hanya tersenyum kecil menatap wanita aneh itu.
"sayang kan ada rayyan disini, ya kamu sama dia ya dirumah papah sama mamah mau ke jerman untuk mengurus beberapa pekerjaan disana." ucap bram
"oh iya nak rayyan, om bisa minta tolong kan untuk jagain sandra selagi om masih di jerman? tidak lama hanya seminggu. apa kamu keberatan? "
KAMU SEDANG MEMBACA
i love my badboy
Teen FictionAku tahu bahwa cowok yang bersikap dingin akan luluh juga ketika ada seseorang cewek yang mampu mencairkan es itu.