20 menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan yaitu mall. Rayyan mengajaknya kesini karna ia pikir semua wanita senang berbelanja bukan?
"ngapain kita kesini?" tanyanya.
"lo suka belanja kan? yaudah gue ajak lo kesini." balas ray dengan wajah datarnya.
"tau dari mana lo gue suka belanja?"
"karna semua cewek suka belanja"
"itu mereka bukan gue, gue gasuka ngehambur hambur uang buat happy-happy. kan kasian bonyok gue kerja cari uang masa gue enak-enakan ngambur ngambur uang ke mall." jawabnya sambil melipatkan kedua tangannya di dada.
"Dia emang beda dari cewek lain" batin rey. "jadi lo gasuka gue ajak kesini? kalo lo gasuka yauda pulang." ucapnya dan sandra mendengarnya langsung melongo dan menurunkan tanganya setelah itu menarik tangan ray menuju pintu masuk.
"hehe, gue suka ko diajak ke mall tapi bukan buat belanja kita makan es krim yaa terus kita mainan kayanya seru tuh" ucapnya cengengesan
Rayyan memutar bola matanya malas, melihat tingkah sandra seperti anak kecil.
"lepas" ucap ray yang sedaritadi di gandeng oleh sandra, sandra yang menyadarinya langsung melepaskan nya dan berjalan mendahuli ray, dan ray tersenyum kecill sangat kecilll.
Sandra berhenti didepan kedai es krim dan menoleh ke belakang mencari-cari ray, "iss dimana sih anak itu" gerutunya.
"depan lo!" ucap ray dan seketika sandra terlonjak kaget bagaimana bisa ray tiba-tiba ada di depannya.
"emm ray kita makan es krim dulu ya gue pengen banget makan es krim" mohon sandra. Tanpa menjawab ray langsung memasuki kedai es krim itu diikuti sandra.
Ray duduk berhadapan dengan sandra, dan melambaikan tangannya ke salah satu pelayan disana.
"iya ada yang bisa saya bantu?" ucap salah satu pria itu
"saya mau pesan es krim rasa coklat dan vanilanya" kata sandra
"baiklah tunggu sebentar ya mba" ucapnya dan pergi meninggalkan mereka berdua.
Sambil menunggu, sandra mengeluarkan ponselnya dan membuka akun sosmed miliknya. Rayyan yang merasa tidak di hiraukan pun berdeham tetapi tidak di hiraukan juga oleh sandra, sekali lagi dia mencoba berdeham sedikit nyaring dan yapp sandra mendengarnya dan mengakat dagunya menatap ray.
"lo kenapa?"
"lo ngacangin gue." ucapnya dingin
"lo gak ngajak gue ngomong"
"harus ya gue ngajak lo deluan ngomong?"
"ya harus lah kan lo cowok!" ucapnya tak kalah dingin
Saat berdebat pelayan itu membawa dua mangkuk es krim dan menghentikan dua pasangan yang lagi adu mulut.
"silahkan" ucap pelayan itu
"terimakasih" dan setelah pelayan itu pergi sandra langsung melahap eskrimnya itu dengan ganas.
"lo suka banget sama eskrim? tanya ray
"hooh gue suka banget" ucapnya sambil memakan es krim coklat mikiknya
"kenapa lo bisa suka?" pertanyaan bodoh itu keluar dari mulut ray.
"karna manis, sama kaya gue manis"ucap sandra asal. Ray yang mendengarnya hanya terkekeh geli
"lo ga manis" ucap ray dan sandra memajukan bibirnya.
"gak usah so imut lo" timpal ray
"gue emang imut makasih" sahut sandra sambil menjulurkan lidahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
i love my badboy
Teen FictionAku tahu bahwa cowok yang bersikap dingin akan luluh juga ketika ada seseorang cewek yang mampu mencairkan es itu.