9

3.6K 141 5
                                    

Seminggu kemudian

Sandra dan rayyan semakin hari semakin dekat, sandra juga merasa nyaman dengan perlakuan rayyan akhir-akhir ini sangat beda. Begitupun sebaliknya rayyan juga merasa nyaman dengan kehadiran sandra yang baru-baru saja hadir didalam kehidupan nya.

Pagi hari yang cerah ini, matahari mulai terbit menembus bilik kamar si gadis yang cantik ini dan membangunkan nya.
Perlahan sandra membuka matanya dan melihat alaram di atas nakas.

07.00 ucap sandra.

Sandra bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk menggosok giginya, setelah selesai ia bergegas menuju lantai bawah untuk sarapan.

Sandra menuruni anak tangga dan betapa tekejutnya melihat kehadiran rayyan yang sudah duduk manis di atas sofa. "ngapain dia make pakaian olah raga?" batin sandra

"sejak kapan lo ada dirumah gue?" tanya sandra

"jam 6 pagi" ucap rayyan

Sandra terpelongo.

"ngapain lo pagi-pagi kerumah gue ray? pake baju olah raga lagi lo mau kemana? "

"cepat siap-siap gue mau ngajak lo jogging" ucap rayyan datar

"ish ray gue cape" tolak sandra

"lo mau ganti baju atau gue gantiin hm? " ucap rayyan sambil menaikan sebelah alisnya.

Sandra menghela nafas kasar. "iya sebentar bawel banget sih" ucap sandra dan kembali ke kamarnya.

———
~Rayyan~

*kringggg

Bunyi alaram itu membangunkan pria tampan ini. Rayyan mengucek matanya dan bangun dari tempat tidurnya itu.

Rayyan memasuki kamar mandi bersiap ingin membersihkan dirinya. Setelah selesai ia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililitkan di pinggangnya menampilkan badan nya yang wow itu.

Pagi ini rayyan berniat ingin mengajak sandra lari pagi, karna ia selalu sendiri melakukan nya dan sekarang sudah ada sandra maka dari itu rayyan ingin mengajaknya.

Rayyan sudah siap dengan pakaian olah raganya, dan mengambil kunci mobil miliknya setelah itu ia keluar kamar dan menuruni anak tangga.

Di bawah sana sudah ada orang tua ray yang sedang menikmati sarapannya.

"mah, pah rayyan keluar dulu" pamitnya dan menciumi punggung tangan kedua orang tua nya.

"mau kemana ray? " tanya andre papahnya.

"papah ga liat rayyan pake baju apa? ya rayyan mau jogging pah" kesel rayyan

Andre hanya ber oh ria.

"hati-hati sayang" teriak lisa karna rayyan sudah nyelonong pergi.

Sesampai dirumah sandra rayyan segera memarkirkan mobilnya di perkarangan rumah sandra, setelah itu rayyan berjalan ke rumahnya ia memencet bel kerkali kali dan keluar lah bi inah.

"eh den rayyan ya? silahkan masuk den" ucap bi inah dan rayyan pun hanya membalas senyuman dan segera masuk.

"sandranya ada bi? " tanya rayyan.

"ada ko den mungkin non sandra masih tidur" ucap bi inah sopan.

"apa bibi panggil kan dulu? " tanya nya

Rayyan segera mencegahnya "tidak, biarkan aja sandra tidur bi" ucap rayyan karna rayyan tidak ingin mengganggu sandra.

Bi inah pun hanya mengangguk mengiyakan dan pergi lagi ke arah dapur.
"sangat beruntung non sandra mendapatkan den rayyan" batin bi inah.

i love my badboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang