~~~Happy reading~~~
Masuklah seseorang ke kelas...
"Hai! Perkenalkan nama saya Bret, saya pindahan dari Bekasi, saya harap kita semua bisa berteman baik" ucap Bret
"Baiklah Bret silahkan duduk di kursi yang kosong di belakang" ucap wali kelas
"Baik buk, terima kasih" ucap Bret sambil berjalan dengan wajah kecewa karena dia tidak sekelas dengan Nadine, padahal tujuan dia masuk ke SMA yang sama dengan Nadine adalah supaya dia bisa dekat lagi dengan Nadine
Kembali ke kelas Nadine dan James.
"Silahkan masuk!" Ucap pak Jonsa lagi
"Terima kasih pak!" Ucap orang tersebut
"Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap pak Jonsa
"Hallo semuanya, perkenalkan nama saya Yassi, saya pindahan dari SMA manila di filipina, saya baru pindah ke jakarta karena ayah saya pindah tugas ke sini. Untuk itu saya mohon bantuan teman2 semua agar mau menjadi teman baik saya, terima kasih" ucap Yassi
Ya, ternyata di kelas Nadine dan James juga kedatangan siswa baru, siswa yang berparas cantik yang membuat semua cowok di dalam kelas terpesona akan kecantikannya. Meskipun dia lama di luar negeri, dia masih fasih berbahasa Indonesia, karena ibunya selalu berbahasa Indonesia kalau di rumah.
"Nadine mana sih, ke toilet kok lama banget bentar lagi ulangan nih, untung ditunda karena ada anak baru" ucap James cemas memikirkan Nadine tampa peduli perkenalan dari anak baru
"Baiklah silahkan duduk di kursi yang masih kosong di belakang" ucap pak Jonsa
Kemudian Yassi berjalan dan melihat ada kursi yang kosong di sebelah James, padahal di belakang James juga kosong, tapi dia lebih memilih di samping James.
"Maaf, bolehkah saya duduk di sini?" Ucap Yassi
"Maaf, di sini sudah ada yang punya" ucap James cuek
"Owh..." Ucap Yassi kecewa
"Yassi! Kok masih belum duduk? Di sebelah James kosong tuh, duduk saja di situ!" Ucap Pak Jonsa
"Tapi pak..." Ucap James tertahan karena Yassi udah langsung duduk di sampingnya padahal itu tempatnya Nadine
"Apaan sih ni cewek, main duduk aja!" Ucap James dalam hati
Tidak lama kemudian, masuklah Nadine ke kelas.
"Maaf pak, saya telat, tadi saya ke toilet dulu" ucap Nadine
"Ya sudah, kali ini saya maafkan, karena kita kedatangan siswa baru, lain kali tidak ada maaf lagi ya!" Ucap Pak Jonsa
"Terima kasih pak, lain kali saya akan selalu tepat waktu pada jam Bapak" ucap Nadine
"Bukan hanya jam saya, tapi jam guru yang lain juga" ucap Pak Jonsa
"Baik pak" ucap Nadine
"Ya sudah, kamu boleh duduk" ucap pak Jonsa
Nadine pun berjalan menghampiri tempat duduknya, tapi Nadine bingung karena ada yang duduk di tempat duduk Nadine.
"Mungkin itu siswa baru yang dibilang Pak Jonsa tadi" ucap Nadine dalam hati
"Maaf mbak, itu tempat duduk saya" ucap Nadine sopan
"Tapi kata dia tempat duduk ini kosong" ucap Yassi berbohong sambil menunjuk James
"Apa? Tapi nyatanya ini tempat duduk saya mbak!" Ucap Nadine sudah mulai kesal
"Nadinee!!! Sudahlah, duduk saja di belakang James, di situ kan masih kosong!" Ucap Pak Jonsa
Nadine pun berjalan ke belakang tempat duduk Nadine dengan wajah kesal, sambil melirik James.
"Kenapa sih James? Dia kan tahu itu tempat dudukku, dan aku sangat suka tempat duduk itu" ucap Nadine kesal dalam hati
"Apaan sih nih cewek? Kok dia bohong bilang aku yang nyuruh dia duduk di sini, jadi nggak enak sama Nadine, kalau dia bukan siswa baru, dan bukan cewek, udah aku bentak nih dari tadi" ucap James dalam hati
Bel istirahat berbunyi, Nadine langsung saja ke kantin tampa mempedulikan James yang memanggilnya.
"Nadineeee... Tunggu aku, main tinggalin aja, biasanya juga kita bareng kalau ke kantin" ucap James mensejajarkan tubuhnya dengan Nadine
"Kenapa nggak ke kantin aja sama anak baru itu" ucap Nadine kesal
"Ihh, kok gitu sih, kamu marah ya?" ucap James lembut
"Marah??? Ngapain juga aku marah, aku cuma kecewa aja, sahabat aku dari kecil tega2nya nyuruh orang lain duduk di kursi sahabatnya sendiri" ucap Nadine
"Ini salah paham Nad, aku nggak pernah nyuruh dia duduk di tempat kamu, dia aja yang duduk sendiri, kamu harus percaya aku Nad, jangan percaya cewek itu" ucap James
"Breett!!! Ucap Nadine karena melihat Bret, dan sekarang dia ingin menjauh dari James untuk saat ini
"Loh kok malah manggil dia sih?" ucap James mulai kesal
Nadine tidak menjawab dan langsung menghampiri Bret, untuk menghindari James. James pun pergi ke kelas dengan wajah kesal, sebenarnya niat awalnya tadi untuk makan ke kantin bersama Nadine, tapi selera makannya sudah hilang karena Nadine lebih memilih pergi bersama Bret.
"Iya Nad?? Kebetulan sekali, aku tadi memang sedang mencari kamu, soalnya aku belum tahu seluk beluk sekolah ini" ucap Bret
"Oh ya, kamu tadi belum jawab kenapa kamu di sini" ucap Nadine
"Aku pindah ke sekolah ini Nad" ucap Bret girang
"Oh ya???" ucap Nadine
"Iya!!" ucap Bret tersenyum
"Oh ya, kita mau ke mana Nad?" ucap Bret lagi
"Nggak kemana2, di sini aja" ucap Nadine seadanya
"Kita ke kantin yuk!!!" ucap Bret
"Nggak ah, aku nggak lapar" ucap Nadine
"Ya udah, kita ke bawah pohon itu aja yuk" ucap Bret langsung menarik tangan Nadine, tampa menunggu jawaban Nadine
Bret dan Nadine sudah sampai di bawah pohon, Bret sedari tadi terus mengajak Nadine bicara, namun Nadine hanya menjawab seadanya, tampa mau membuat pokok pembahasan baru. Sebenarnnya Nadine sedang mengingat kenangannya dengan James, di bawah pohon ini adalah tempat di mana James selalu menghibur Nadine di saat Nadine sedih, tapi hari ini dia benar2 ingin menjauhi James, dia juga tidak tahu ada apa dengan dirinya, dia sungguh sangat kecewa dengan James saat ini.
Bel masuk pun berbunyi, Nadine dan Bret bergegas kembali ke kelas, karena kebetulan kelas mereka bersebelahan, Nadine di kelas XI ipa 1 dan Bret di kelas XI ipa 2. Sesampainya di kelas, Nadine dikejutkan dengan pemandangan yang tidak mengenakkan bagi Nadine, di mana James dan Yassi sedang berpelukan.
"James!!!" teriak Nadine
"Nadine... Ini bukan seperti yang kamu pikirkan, aku bisa jelaskan semuanya" ucap James sambil melepaskan pelukan Yassi
"Nggak ada lagi yang perlu dijelaskan, aku sudah lihat semuanya" ucap Nadine lalu meninggalkan James
Nadine sangat kecewa melihat kejadian itu, dan tampa mempedulikan panggilan dari James, Nadine pergi dari kelas, berlari tampa arah tujuan, yang penting bagi Nadine sekarang dia ingin sendiri dan menenangkan diri. Bret menyaksikan semua itu, karena tadi dia mengantar Nadine dulu ke kelas, dan Bret pun mengikuti Nadine. James juga tidak menyerah, dia juga mengejar Nadine. Tapi James memutuskan kembali ke kelas, karena dia sudah di dahului oleh Bret yang menenangkan Nadine. Ada perasaan kecewa di hati James melihat bagaimana Bret menenangkan Nadine dengan memeluknya, seharusnya dia yang ada di posisi Bret sekarang.
~~~To be continued~~~
Sekian part 4 nya sory kalau typo bertebaran, bagaimana part 4 nya? Seru nggak? Penasaran nggak gimana kelanjutannya? Untuk itu jangan lupa vote dan commentnya, karena itu adalah semangat tersendiri bagi penulis, dan terima kasih bagi yang udah vote dan comment 😁😁😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You My First Love (COMPLETE)
FanfictionMenceritakan sepasang sahabat yang sudah berteman sejak kecil, tapi seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan jatuh cinta antara satu dengan yang lain, tapi hubungan mereka terusik karena seseorang dari masa lalu dan munculnya siswa baru dari...