Aku pulangggg

3.3K 183 0
                                    

Prilly pov
Huh...  Disini panas sekali...  Aku pikir 6th aku tinggal di paris membuatku tidak terbiasa dengan udara panas seperti ini.  Apalagi dengan kulitku yang sedikit sensitif.  Sudahlah sepertinya aku harus mulai terbiasa.

"prilly...... "
Kudengar ada suara yang memanggil namaku.

"Lela...  Aku kangen baget sma kamu..."
Ucapku sambil memeluk sahabat kecilku itu.

"nama gue itu lae pril bukan lela.  Lo mah gak berubah ya dari du hahaha..."
Ucapnya diiringi dengan tawa kami berdua.

"iya deh maaf...  Eummm btw gimana kabar kmu? Masih sama si fadhil atau udah ganti?"
Ucap ku mulai serius

"lo sih selama sekolah disana gak pernah kabar-kabaran ma gue jadi lo ketinggalan banyak berita. "
Katanya sambil menghela nafas.  Aku memang membatasi berkomunikasi dengannya saat itu.  Karena ingin fokus kepada study ku dulu.

"ya deh maaf...  Jadi lo sma fadhil gimana? "
Tanyaku lagi

"eummm...  Gue sma dia udah... Tu...  Na..  Ngan prill"
Kata Lae menekan kata 'Tunangan' pada prilly

"apaaaa??????"
Ucapku kaget.  Dia langsung membekap mulutku yang sedikit mengundang banyak perhatian orang.

"bisa gak sih gak usah pake teriak-teriak segala?  Malu-maluin gue ajah lo. "
Ucapnya sedikit kesal

"lagian ini salah kamu juga ya! aku dianggap apa si sampe-sampe gak diundang ke acara tunangan kamu sendiri. "
Ucapku sedikit marah

"lagian lo kalo diundamg juga gak akan dateng kan. "
Seketika aku terdiam mendengar ucapnya.  Dia benar,  mana rela aku meninggalkan studyku di paris walupun hanya untuk 2 hari saja. 

"ya tap... "
Ucapanku disela olehmya

"udah gk usah banyak ngemeng.  Sekarang kita pulang okay...  Tante sma om pasti udah gak sabar ketemu anak tengil kayak lo. "
Ucapnya sedikit membuatku senang.

"Tengil tapi ngangenin hehe... ayo kita pulang.... "

*****
Author pov
Suara sendok sedikit demi sedikit dapat memecah keheningan di antara beberapa orang dewasa yang kini tengah menyantap makanannya.

"Li..  Umur kamu udah 25th lho..  Tpi kok kamu gak ada tanda-tanda suka sma cwek sih?  Pdahal mamah kan udah pingin cpet-cepet punya cucu. "
Ucap bunda ali serius.

"bun,  kita udah sering bahas ini lho...  Ali mau fokus kerja dlu ajh.  Lagain ali yakin alloh udah nyiapin jodoh terbaik buat ali.  Ini cuma masalah waktu ajh bun. "
Jawab ali dengan rasa malas.  Pasalnya hampir setiap pagi bundanya slalu bertanya hal serupa pada ali.

"sudahlah jangan mulai lagi.  Li,  sebelum berangkat kantor kamu pergi dulu kerumah pak rusydi okay.  Antarkan berkas kerjasama yang akan perusahaan kita ajukan padanya.  Ingat,  dia adalah orang penting dan tidak suka dipermainkan. "
Ucap ayahnya ali sambil mengalihkan perdebatan antara ibu dan anak itu dengan hal yang menurutnya lebih penting.

"lho knp harus ali sih yah ...  Kenapa gak minta ke anak buah ayah ajh? "
Kata Ali protes

"kan ayah udah bilang.  Dia bukan orang sembarangan. "
Jelas ayhnya

"terserah.... "
Ujar Ali dingin

Alifpun hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan putra semata wayangnya itu.

*****
"mah bisa duduk gak sih.  Dari tadi kok mondar mandir terus. "
Kata rusydi yang bosan melihat istrinya mondar mandir di pekarangan rumah megah miliknya

"mamh cuma kangen ily pah...  Papah gak kangen apa sma dia? Udah 6th  lho kita udah gk ketemu sma dia.  Papah kan tau sendiri anak papah itu keras kepala. Mamah mau nenguk ajak bilangnya (gausah mah aku lagi sibuk,, mamah tenang ajah aku baik kok,,  mamah..  Ily bukan anak kecil)  pasti ajah kyak gitu. "
Ucap putri sambil mengerucutkan bibirnya. 

"ia papah ngerti tap... "
Rusydi memberhentikan bicarnya ketika ada mobil bewarna hitam memasuki pekarangam rumahnya.  Disitu terlihat seorang pemuda tampan yang gagah dan terlihat pintar keluar sambil menenteng sebuah map yamg terlihat penting
.
"selamat pagi tuan rusydi yang terhormat.  Maaf mengganggu pagi cerah anda"
Ucapnya memperlihatkan deretan gigi yang terlihat rapi itu.

"ah tidak apa..   Eummm silahkan duduk.  Biar saya suruh istri saya membuatkan minum."
Ucapnya yang diangguki Pria tampan yang diketahui bernama ali itu. 
Blm sempat ia menyentuh kursi itu.  Suara teriakan lembut memancing perhatian mereka.

"mamah...  Papah...  Prilly pulang... "
Seketika mata Alipun terpana.
Cantik dan uuhhh menarik
Fikir ali saat melihat gadis itu.

Brukkkkk
"Awww... Sakit... "
Ucap gadis itu saat tak sengaja menabrak tubuh ali.

"biar saya bantu nona... "
Ucap Ali dengan suara khasnya sambil mengulurkan tangan.

"Gak usah saya bisa sendiri. Lagian jangan suka ngalangin jalan orang dong. Bapak satpan kan?  kalo satpam itu tugasnya jaga di depan bukan malah berdiri disini.  Mana sambil bengong lagi.  Saya kan jadi jatuh. Sakit tau. "
Kata-kata prilly tadi sontak membuat semua orang tercengang.

Ali Pov
"Gak usah saya bisa sendiri. Lagian jangan suka ngalangin jalan orang dong. Bapak satpan kan?  kalo satpam itu tugasnya jaga di depan bukan malah berdiri disini.  Mana sambil bengong lagi.  Saya kan jadi jatuh. Sakit tau. "
Astagaaaa apa kta gadis itu,  satpam?  Ku fikir tidak ada satpam yang akan menggunakan jas dan tampan sepertiku. Apakah ini sebuah lelucon?  Tapi sungguh itu tidak lucu.

"Prilll gila orang ganteng lo sebut satpam. Kalo ajh gue blm punya fadhil,  gue embat juga dia"
Ucap teman gadis itu membuatku sedikit bergidik ngeri.

"apaan sih le,  satpam model ginian mah di paris juga banyak. "
Ucapnya lagi yang membuatku sedikit kesal...

Apa ada yang salah dengan hari ini? Tak biasanya ada gadis yang mengataiku seperti itu. Saat diluar sana bnayak gadis yang memujaku bahkan menginginkanku.  Namun gadis ini?  Malah mengacuhkanku sampai meledeku seperti itu. Aku sedikit mengerang menahan kesal.  Tapi kenapa ada yang aneh dengan diriku? kenapa aku merasa tertarik dan ingin lebih mengenalnya? Sungguh aneh Ali...


Maaf ya kalo banyak typo..
Maaf kalo critanya aneh dan kependekan juga..
Jangan lupa vote dan komen...
Vote dan komen kalian sangat berarti.
Terimakasih...

I Love You Cheff CubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang