CHAPTER 4

437 46 2
                                    

Di kamar Woohyun

Bruk
Woohyun menjatuhkan tubuhnya dikasur, hari yang cukup melelahkan.

Woohyun teringat perkataan L tadi saat mereka pulang bersama,
Oh apa dia meragukan orientasi seksual nya sekarang?

"Hah, yang benar saja! Aku itu normal! Walaupun jika aku menyukai namja itu tidak mungkin Sunggyu sialan itu"

Woohyun yang merasa lelah terlelap begitu saja.

Sementara itu dikamar L

"Aku harus memikirkan strategi agar Sunggyu dan Woohyun saling mencintai dengan begitu mereka akan berdamai dan menjadi sepasang kekasih"
L berbicara sendiri sambil menatap layar laptopnya yang menampilkan foto moment GyuWoo yang selama ini dia kumpulkan.

Oh astaga apakah L seorang fans fanatik GyuWoo?

"Astaga sejak kapan aku begini? Tapi bukankah jika mereka pacaran mereka akan menjadi pasangan yang manis? Oh tidak membayangkannya saja sudah membuatku senyum-senyum sendiri"
Setelah 2 menit sibuk dengan hayalannya sendiri L tersadar

"Apapun yang terjadi aku akan membuat kalian menjadi sepasang kekasih, lihat saja nanti"
Ucap L dengan senyuman tipis yang menghiasi wajahnya

Keesokan harinya
Hari yang cerah bagi Woohyun, Woohyun sengaja berangkat sekolah lebih awal karena dia sudah merencanakan sesuatu, ya sesuatu yang menyenangkan baginya.

Woohyun mengendap-endap memasuki kelas 12-A lebih tepatnya adalah kelas Sunggyu,
Dia melihat kekanan dan kekiri untuk memastikan tidak ada orang yang melihatnya.
Dia mencari meja Sunggyu dan akhirnya dia menemukannya, tunggu dulu dari mana dia tahu letak meja Sunggyu? Ok lupakan
dia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya, ternyata itu adalah sepidol. Woohyun membuka tutup sepidolnya dan senyuman aneh menghiasi wajahnya.

Woohyun mencoret-coret meja Sunggyu dengan kata-kata seperti 'Sunggyu bodoh, gyuzizi, Sunggyu jelek dan tidak lupa menggambar wajah Sunggyu ketika sedang marah.

Setelah selesai dengan kegiatannya Woohyun tertawa puas dan buru-buru meninggalkan kelas Sunggyu sebelum ada yang melihatnya.

Ketika jam istirahat terlihat keributan di koridor sekolah, dan terdengar teriakan seorang siswa.

"Woohyun sialan!"

Sunggyu terlihat sangat marah setelah mengetahui mejanya penuh dengan coretan, tidak butuh waktu lama bagi Sunggyu untuk mengetahui siapa pelakunya. Ya siapa lagi kalau bukan Woohyun, musuh terbesar Sunggyu.

Dengan wajah yang sangat emosi Sunggyu mencari Woohyun, tentu saja untuk memberinya pelajaran.
Akhirnya Sunggyu menemukan Woohyun dikantin sedang memakan makan siangnya bersama L, tidak butuh waktu lama, Sunggyu angsung menghampiri Woohyun. Sunggyu menyambar minuman siswa lainnya dan langsung menuju meja Woohyun, Woohyun yang sedang asik memakan makan siangnya sambil mengobrol dengan L tidak menyadari keberadaan Sunggyu.

Sunggyu menyiram Woohyun dengan minuman yang dia genggam tepat diwajah Woohyun.
Para siswa-siswi yang menyaksikan kejadian itu sangat terkejut begitu juga dengan Woohyun dan L, tapi Woohyun berusaha tetap tenang.

Seketika kantin menjadi riuh,
Woohyun tertawa sinis dan berdiri dari duduknya, Sunggyu menatap Woohyun dengan emosi begitu juga dengan Woohyun.

L yang melihat kejadian itu tepat dihadapannya hanya memutar bola matanya merasa bosan.

"Kenapa? Bukankah kita impas?"
Ucap Sunggyu dengan seringai di bibirnya.

Woohyun hanya tertawa mendengar ucapan Sunggyu, setelah puas tertawa Woohyun merubah ekspresi wajahnya menjadi serius.

"Jadi kau sudah tahu kalau aku yang melakukannya?"

Suasana kantin berubah menjadi mendebarkan, para siswa-siswi yang menyaksikan itu tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun.

Sunggyu menarik kerah baju Woohyun, ketika Sunggyu hendak memukul wajah Woohyun tiba-tiba suara Guru Choi menggema di seluruh penjuru kantin.

"Kim Sunggyu! Nam Woohyun!"

ONLY TEARS✔ FANFICTION INI AKAN DI HAPUS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang