CHAPTER 10

466 45 7
                                    

Hari minggu Sunggyu mengajak Woohyun pergi kencan, mereka pergi ke taman bermain dan mencoba berbagai wahana permainan hingga larut malam. Sekarang mereka berdua sedang duduk di bangku taman berbincang-bincang menikmati waktu kebersamaan mereka, Woohyun menyandarkan kepalanya di bahu Sunggyu dan Sunggyu merangkul pundak Woohyun karena memang keadaan taman cukup sepi.

"Katakan sesuatu yang romantis"
Pinta Woohyun

"Sebenarnya..kemarin Aku pergi ke dokter mata"

Suasana berubah menjadi serius, Woohyun mengangkat kepalanya dan menatap wajah Sunggyu

"Apa yang terjadi pada matamu?"
Woohyun terlihat khawatir

"Dokter bilang..."
Sunggyu menggantungkan ucapannya dan menatap Woohyun

"Dokter bilang kalau ada Kau dimataku"

Woohyun langsung memukul dada Sunggyu karena kesal

"Yak! Kenapa Kau memukulku? Tadi Kau minta katakan sesuatu yang romantis"

"Hah.. menggelikan"
Sunggyu dan Woohyun tertawa bersama

Mereka berhenti tertawa dan memandang satu sama lain Sunggyu memajukan wajahnya sementara Woohyun hanya diam dan menutup matanya, Sunggyu tersenyum dan semakin mendekatkan wajahnya karena mendapat lampu hijau. Akhirnya bibir mereka bertemu, Sunggyu melumat bibir Woohyun dan Woohyun membalasnya, sebenarnya Sunggyu ingin memasukkan lidahnya tapi dia urungkan karena tidak mau merusak moment ini. Tanpa mereka ketahui seseorang sedang memperhatikan mereka dari kejauhan dan mengambil gambar mereka.

Keesokan harinya sekolah pulang lebih awal, Sunggyu mengajak Woohyun untuk mampir ke rumahnya ketika sampai di rumah Sunggyu, Woohyun sedikit terpukau karena Rumah Sunggyu lebih besar daripada rumahnya. Ketika memasuki rumah ternyata Ayah Sunggyu sedang berada dirumah.

"Oh Kau sudah pulang?"
Tanya Ayah Sunggyu

"Ya.."

"apa ini temanmu? Siapa namamu nak?"

"Nama Saya Nam Woohyun, senang bertemu dengan Anda"

"Oh..Woohyun, duduklah.."
Woohyun menuruti dan duduk disalah satu kursi, Sunggyu ikut duduk disamping Woohyun.

"Apa ini Woohyun yang selalu Kau ceritakan pada Ayah? Woohyun yang selalu mengajak Kau berkelahi? Haha"

Woohyun hanya tersenyum dan melirik Sunggyu

"Hentikanlah Ayah"

"Jadi kalian sudah berdamai? Itu bagus kalian kan sudah sama-sama dewasa"

Setelah sekitar 1jam mereka berbincang-bincang Sunggyu mengantar Woohyun pulang karena hari sudah sore

Woohyun menjatuhkan tubuhnya ditempat tidur

"Sepertinya keluarganya adalah keluarga yang sangat terpandang"

Woohyun mulai berfikir dan sedikit pesimis mengenai hubungannya dengan Sunggyu.

Keesokan paginya di sekolah, tiba-tiba seluruh handphone siswa-siswi bersamaan mendapatkan notifikasi dan seketika mereka menjadi heboh.

Woohyun juga mengecek handphone nya dan betapa terkejutnya Woohyun melihat foto dua pria yang sedang berciuman tetapi wajahnya diblur, Woohyun mulai berkeringat Woohyun tahu kalau kedua pria yang difoto adalah dirinya dan Sunggyu.

Sementara Sunggyu? Tentu saja Sunggyu sudah mengetahui tentang foto itu dan disinilah Sunggyu diatap sekolah bersama L

"KAU KAN PELAKUNYA!"
Sunggyu menarik kerah baju L dan mendorongnya ke tembok, L tersenyum sinis

"Sayangnya Kau salah orang lagipula Aku tidak tahu kalau itu adalah Kau dan Woohyun"

"MENGAKULAH BRENGSEK! bukankah Kau selalu ada dan selalu mengambil gambar kami jika Aku sedang berdua dengan Woohyun!"

ONLY TEARS✔ FANFICTION INI AKAN DI HAPUS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang