0.4

4.8K 380 42
                                    

Mohon dengan bijaksananya, jangan lupa mencet bintangnya sebelum membaca. Okaiii? :)


Makasih yang masih nunggu hehehe, ayo-ayo dispam lagi komennya aku suka aku suka.

***

Tok tok tok

"Lun, ada temen lo dibawah." panggil Sehun dengan teriak.

"Wait!" balasnya dengan tak kalah teriak juga.

Setelah mendapat balasan. Akhirnya Sehun memutuskan untuk turun menemui temen adiknya tersebut.

"Eh Kak, Malem. Dirumah tumben sepi kak? Pada kemana?" tanya Sesil ketika melihat Sehun turun menghampiri mereka.

"Biasa pada nongkrong. Kalo bang Chan lagi di kantor lembur bagai quda." balas Sehun dengan ketawa ringan.

Sungguh receh.

"Ohh, pantes sepi." sahut Nanda.

"Terus lu gak nongkrong kak?" tanya Zahra yang sedari tadi menyimak pembicaraan teman-temannya.

"Ini gue mau cabut bentar lagi. Oh iya, lupa nawarin minum kan. Pada mau minum apa?"

"Gak usah deh kak. Kita juga ini mau langsung berangkat kalau Luna udh turun" sahut Zahra cepat.

"Yaudah kalau gitu. Gue kekamar dulu ya, nanti juga Luna turun benatar lagi. Paling lagi ganti baju." ucap Sehun mengakhiri obrolan singkat tersebut dan langsung beranjak menuju ke kamarnya.

"Oke kak."

Tidak lama kemudian Aluna pun turun menghampiri teman-temannya yang sedang berada di ruang tengah.

"Hai. Gak lama kan?" ucap Aluna nyengir.

"Gak, santai aja. Tadi juga kakak lu ngajak kita ngobrol bentar." balas Nanda.

"Eh gak ditawarin minum sama si Sehun? Parah ni anak. Mau minum apa?"

"Eh engga Lun. Tadi Sehun juga udah nawarin tapi kita tolak, kan kita mau langsung cabut juga ini."

"Oh gitu. Yaudah mau langsung cabut sekarang guys?"

"Yuk gass" sahut Sesil cepat.

"Bang. Gue jalan dulu." teriak Aluna dengan nyaring.

"Iya hati-hati." balas Sehun tak kalah nyaring

"Yoks"

Mereka akhirnya pergi ke suatu mall di daerah Jakarta dengan menggunakan kendaraan mobil sport masing-masing.

...

Setelah 2 jam lebih mengitari mall tersebut. Mereka memutuskan untuk mengakhiri acara berbelanja mereka dengan pergi ke suatu restoran seafood.

Namun di tengah-tengah mereka memesan makanan, mereka melihat segerombolan cowok tampan yang berjalan menuju ke arah restoran tempat mereka makan.

"Eh guyss." panggil Sesil.

"Apa? Kenapa?" sahut Nanda.

"Lihat deh kearah jarum jam 3, yang segerombolan cowok itu. Gua ngerasa familiar masa." sahutnya ketika menengok kearah segerombolan itu, dengan jarak yang terbilang jauh.

"Lah itu kan anak-anak Guize Boys, ya kan?" jawab Zahra ketika melihat segerombolan cowok itu mulai melangkah mendekati meja mereka.

"Oh iya anjir. Mereka ngapain coba jalan kearah kita?" sahut Sesil panik ketika menyadari segerombolan itu mulai mendekat kearah mereka.

My Posesif Brother - SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang