Confused

1.7K 216 45
                                    

HALOOOOOOOOOO!!!!!!!!!

Udah berapa lama beef gak update ya:(((

Kalian pasti udah lupa sama ceritanya hiksss

Maafin beef ya, ternyata kuliah sesibuk itu sampe ga kepikiran buat lanjut Cerita beeff huhuhuhuhuhu

Buat yang lupa ceritanya nih baw ingetin lagi

Jadi Jinhwan tuh suka Hanbin yaitu Appanya sendiri begitu juga sebaliknya, nah dia berantem terus sama Appanya. Sampe suatu saat dia bilang ke Appanya buat nyari eomma baru, tapi abis itu pas Hanbin udah dapet, dia malah nyesel terus sampe akhirnya mereka melkakukan hubungan intim hehehehehee ya gitu deh.

Happu readiinnggg!
.
.
.
.

Sudah 4 jam sekiranya mereka berempat bercengkrama di kamar Jinhwan.

menikmati waktu yang ada untuk melepas rindu terhadap manusia mungil itu.

"Oppa, aku di titipkan salam dari teman kelasan mu,  katanya kau harus membuat makalah tentang teknologi jaman dulu sampai sekarang dan di kumpulkan minggu depan. " Jelas Lisa panjang lebar.

Jinhwan meringis. " ya tuhan,  kenapa banyak sekali tugas,  bahkan aku belum menyelesaikan tugas 2 minggu lalu"

Well yeah,  memang di Universitas ini terkenal dengan banyaknya tugas,  maka dari itu tak heran yang diterima di univesitas tersebut tidak sekedar hanya orang kaya,  tapi juga pintar.

Jinhwan hanya menampakan wajah cemberutnya,  dan sukses membuat Junhoe tersenyum gemas.

Bagaimana caranya Junhoe menyatakan perasaan tanpa membuat Jinhwan jauh darinya, pertanyaan ini selalu muncul di benak Junhoe apabila ia melihat Jinhwan.

Manusia tinggi ini dilema, di lain sisi ia ingin mengeluarkan isi hatinya terhadap Jinhwan,  tapi di lain sisi ia tak ingin Jinhwan menjauh.

sedang asik Junhoe melamun, suara telphone Lisa menghancurkan lamunannya.

"Ne appa?" Ucap Lisa setelah mengangkat panggilan. "ah iya,  aku pulang sekarang."

Lisa berdiri kemudian mengambil jaketnya, menimbulkan tanda tanya pada Junhoe dan Jinhwan.

"kau mau kemana?" Tanya Jinhwan

wanita itu menatap dua teman lelakinya. "Ah, Appa bilang nenekku berkunjung kemari, jadi aku harus ke rumah Appa." ia mengecup pipi Jinhwan. "Daahh oppa, junhoe aku pulang dulu"

"Salamkan salam ku untuk ayahmu nee" jawab Jinhwan lembut. "hati-hati"

blam

seketika kamar Jinhwan menjadi sangat sunyi karena Lisa, yang notabennya paling cerewet sekarang pergi untuk menjenguk Neneknya.

I know its Wrong (Binhwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang