Night in Busan (2) 18+

3.6K 262 35
                                    

warning! 18+

Siap gak?

Siap dong!

Go!

.
.
.

Dalam 5 menit Hanbin sudah dikejutkan oleh Jinwan 2kali, tentu saja pria berhidung bangir itu merasa senang luar biasa, ekspresi senangnya ia tahan sehingga hanya ada getaran di bibir, maniknya terus melihat ke arah sang Anak tak percaya.

Hanbin sadar anaknya itu malu, karena dari sini terlihat kuping Jinhwan memerah. Ah, kenapa dirinya bahagia sekali, didalam perutnya seakan ada kupu-kupu terbang. Sedangkan Jinhwan yang masih terisak dan malu hanya bisa terus menunduk.

"Hei," Hanbin memajukan kursinya hingga kedua dengkul Jinhwan berada di tengah-tengah kaki Hanbin. "Lihat aku."

Jinhwan menggeleng, ia masih malu, sebenarnya gengsi Jinhwan sangat tinggi, melihat ini Hanbin menyadari sesuatu, sifat manis Jennie turun ke Jinhwan, mereka akan terlihat sangat lucu jika sedang malu-malu kucing seperti ini.

Hanbin tersenyum miring sebelum ia menarik tangan Jinhwan perlahan dan melingkarkan di lehernya, selesai dengan itu, kini giliran Hanbin, ia mendekap tubuh Jinhwan mendorong pelan punggung namja itu guna mempersempit jarak di antara mereka. Ya, mereka berpelukan.

Disaat seperti ini membuat Hanbin lupa bahwa ia akan menikah dalam hitungan bulan, ia terlalu menikmati aroma tubuh Jinhwan, hidungnya tepat berada di leher namja kecil itu, menyesapnya kuat sampai Jinhwan sendiri merasakan geli.

Begitupula dengan Jinhwan, hidungnya tepat di leher Hanbin, menyesapnya kuat sembari menutup mata, ia dibuat mabuk oleh bau tubuh Hanbin yang menurut Jinhwan semakin lama semakin menggoda.

Terbawa suasana, Hanbin mengangkat tubuh Jinhwan hingga duduk di pangkuannya tanpa merubah posisi Jinhwan yang masih asik menghirup aroma tubuhnya. Tangan kekar Hanbin sekarang lebih leluasa mengelus punggung anaknya itu.

Hanbin merasa sudah gila, mungkin ini juga efek dari alkoholnya, tapi ia sadar!

Hanya karena saling mencium aroma tubuh satu sama lain, sekarang mereka hormon berdua naik begitu saja. Sialaan.

APA YANG TERJADI OLEH MEREKA BERDUA?! Ahh sudah pasti ini karena Alkohol yang mereka minum, Hanbin dan Jinhwan tidak sadar bahwa yang mereka minum adalah bacardi, beer dengan alkohol tinggi!

Tangan Hanbin tergerak meremas bokong anaknya, dan sukses membuat Jinhwan - yang dengan bodohnya- mengerang nikmat.

Sedangkan Jinhwan, ia lebih memilih memajukan badannya untuk mempersempit jarak nya dan Hanbin. Tanpa di duga ia malah menggerakan pinggulnya sehingga adik kecil Hanbin sedikit tergesek.

Ahhhh! Bagaimana ini? BEEF MAU PISAHIN GA BISAA /di tendang reader/.

"Nghh.." Erang Hanbin tertahan, napas mereka berdua mulai memburu. Tangan Sang Appa yang tadinya hanya meremas pelan sekarang menjadi lebih beringas, membuat Jinhwan tambah merasakan nikmat.

Mata mereka tak ada yang terbuka, mereka benar-benar terbawa suasana. Terlebih karena alkohol tadi.

Jinhwan mempererat pelukannya, semakin gusar dengan bagian bawahnya, ia lagi-lagi merasakan nikmat tiada tara ketika miliknya dan milik sang Appa bergesekan dari luar celana.

"A-appahh..." Desah Jinhwan ketika Hanbin menghisap lehernya walaupun tidak meninggalkan tanda ungu disana.

"Ahh! terus sayang.." Ucap Hanbin ke enakan dengan bagian bawah mereka yang tergesek.

I know its Wrong (Binhwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang