HANBIN

1.5K 233 48
                                    

Haloo! Beef update lagi, kali ini ceritanya full dengan Hanbin yang galau ditinggal Jinhwan ke Seoul.

Yaah begitu lah.

Happy reading~✓✓



Hanbin menatap tvnya kosong.

Entah lah ia merasa hampa semenjak Jinhwan meninggalkannya lusa kemarin.

Ia tau Jinhwan akan kembali, tapi hanya satu permasalahannya.

Anaknya- ah tolong kita ubah, seseorang yang mengisi hatinya sekarang meminta ia cepat mencari istri baru.

Memangnya ia pikir mudah?! Terlebih ini Jinhwan yang meminta.

Hanbin menghela napas berat, ia tersenyum getir mengingat bodohnya perasaan ini.

Bagaimana ia bisa jatuh cinta pada anak kandungnya sendiri?

Ia jatuh cinta dengan Jennie, kemudian menikah dan melakukan hubungan suami istri, setelah itu Jennie mengandung, melahirkan dan membesarkan Jinhwan, dan sekarang ia jatuh cinta dengan anaknya sendiri.

"hahahahahaha lucu sekali.." Frustasi Hanbin.

Ia merubah posisinya menjadi tiduran, bahkan spongebob yang sedang tertawa di televisinya, ia hiraukan.

Ini permasalahan gila, Hanbin butuh tempat cerita, tapi siapa yang bisa menerima cerita Hanbin tanpa memandangnya Jijik?

Keluarga Jennie? oh ayolah, bisa -bisa Jinhwan di tarik untuk tinggal disana dan tidak di perbolehkan bertemu dengannya lagi.

Tuhan, siapaa lagi..

°

°

°

"WAA!"

Namja tua seumur Hanbin itu berteriak menemukan sahabat lamanya tengah berdiri di ruang tamu.

Hanbin hanya nyengir lebar sementara Mino berjongkok karena lemas sembari mengontrol jantungnya.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?! Ah sial jantungku."

"Menunggumuu, memang apalagi?"

Mino mengangkat kepalanya jengkel. "Ya! Kenapa tak bilang padaku terlebih dulu? Lagi pula wajahmu itu sangat menyeramkan."

Hanbin terkekeh, tangannya mengisyaratkan Mino untuk duduk disebelahnya. "Aku tidak tau kau penakut dan gampang terkejut."

"Istriku sedang mengajak anak-anakku belanja," Jelasnya sembari melangkah ke arah Hanbin. "Maka dari itu aku terkejut karena melihatmu disini.kupikir hantu"

"Kkkk itu artinya kau penakut."

"Tidak."

"Iya"

"Tidak"

"Iya"

"Oh tuhan! Bisakah kau jelaskan apa yang membuatmu kemari?!" Geram Mino.

Dan kali ini membuat Hanbin terdiam, bukan karena sahabatnya itu terlihat marah, tapi karena materi yang akan ia jelaskan kepada namja didepannya itu.

Ia tidak akan rela apabila sahabat satu-satunya ini menjauh. Tidak akan pernah.

Tapi bagaimana jika itu terjadi?

Hanbin sibuk bergelut dengan pikirannya, ia butuh teman cerita tapi ia juga tak ingin temannya menjauh.

I know its Wrong (Binhwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang