Hai hai, akhirnya gue update lagi setelah berkutat dengan laporan keuangan yang bikin mata siwer, wattpad terbengkalai blom lagi drakor yang ngantri minta ditontonin. Oke ga penting. Happy reading~
#Psst siap siap sama kelakuan si dedek imut Jihoonie ya ehehe
Seharian ini Daniel dan Sooyoung menghabiskan waktu dengan bersenang senang di taman hiburan. Mereka mencoba hampir semua wahana yang ada, berkeliling dan berfoto dengan latar yang menarik bahkan terkesan romantis, fotobox dengan berbagai macam gaya, makan eskrim, dan melakukan banyak kegiatan lainnya yang biasanya hanya couple lakukan saat mengunjungi taman hiburan.
Daniel sangat senang dirinya dapat mengajak sahabatnya untuk hang out bersama. Sooyoung adalah tipe cewek yang selalu antusias jika diajak jalan jalan apalagi jika ditraktir. Sepanjang perjalanan, Daniel bertindak layaknya pasangan Sooyoung.
Daniel memegang erat tangan Sooyoung dan sesekali merengkuh bahu sahabatnya itu. Sooyoung terlihat santai saja mendapat perlakuan tersebut karena Daniel memang sering melakukan itu selama bersahabat dengannya jadi Sooyoung tidak ambil pusing. Dan hang out mereka berakhir dengan Sooyoung yang merengek minta dibelikan makanan sambil membawa boneka teddy bear yang merupakan hadiah dari permainan yang dimenangkan oleh Daniel.
Mereka memutuskan untuk makan malam di sebuah restaurant yang terletak dekat dengan pantai. Menurut Daniel, pemandangan disini sangat bagus. Sooyoung pun setuju setuju saja mengingat kondisi perutnya.
Setelah memesan makanan, mereka duduk di tempat yang memiliki pemandangan pantai paling indah. Sungguh romantis. Mereka pun berbincang bincang tentang kegiatan sehari hari mereka baik di rumah maupun di kampus. Tapi kegiatan mereka terhenti saat handphone milik Sooyoung berdering.
Sooyoung menatap layar kaca handphonenya dan terdiam. Ia lupa memberi kabar pada adiknya. Sooyoung pun memukul pelan kepalanya lalu mengangkat panggilan Jihoon sambil berdoa dalam hati agar adiknya tidak marah padanya.
"Hal---"
"Kak, lagi dimana? Ini udah malam kok kakak belum pulang? Aku enggak mau tau pokoknya kakak harus pulang sekarang!"
Sooyoung yang baru saja mengangkat telepon hanya dapat menghela nafas mendengar pertanyaan yang lebih terdengar seperti perintah Jihoon padanya.
"Aduh dek, iya iya. Kamu udah laper ya? Delivery makanan aja dulu."
Jihoon hanya mendengus kesal mendengar jawaban Sooyoung.
"Dih, kakak kira aku nelfon cuma minta dibuatin makan malam?"
"Bukannya gitu, kamu kan hobi banget nyuruh kakak masak dek."
"Jahatnya, aku kan sayang sama kakak tapi kok diginiin."
Sooyoung terkekeh mendengar ucapan adiknya. Benar benar adik yang manja dan Sooyoung sayang sekali dengan adiknya ini. Sooyoung dapat membayangkan jika sekarang adiknya sedang mempoutkan bibirnya sambil menghentak hentakan kakinya. Itulah kebiasaan adiknya jika ia sedang kesal.
"Dih geli dek haha."
Sejenak keadaan menjadi hening. Jihoon yang sedang berada di seberang menghela nafas sebelum melanjutkan pembicaraan.
"Kak, lagi dimana? Buruan pulang, aku kangen."
"Iya dek, ini kakak lagi jalan bareng sama Daniel."
KAMU SEDANG MEMBACA
1 · their obsessions · jihoon joy daniel
Short StoryTerkadang apa yang terlihat di depan mata tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Park Sooyoung selalu menganggap seorang Park Jihoon yang notabene adalah adik tirinya yang imut dan menggemaskan serta seorang Kang Daniel yang merupakan sahabat rasa...