Sedikit perkenalan terlebih dahulu mengenai keluarga kecil Jeon Jungkook.
Jeon Jungkook dan Kim Taehyung kini sudah menikah selama enam tahun. Waktu itu usia Jungkook masih sangat muda saat dia memberanikan diri untuk melamar kekasih manisnya, Kim Taehyung. Bermodalkan keberanian dan tekad yang besar, kertas perjanjian Jungkook dengan Ayah Taehyung, juga buku rekening yang sudah terisi penuh.
Jadi begini awal mula ceritanya,
Tiga bulan sebelum menawarkan diri untuk praktik kerja langsung di perusahaan keluarganya, Jungkook diajak bertemu dan menghabiskan minggu pagi bersama Ayah Taehyung. Ayah Kim mengajak calon menantunya itu untuk memancing bersama sambil bercengkrama. Awalnya sih acara 'memancing sambil mengobrol' mereka berjalan lancar saja, tapi tiba-tiba Ayah Kim mengatakan sesuatu yang membuat Jungkook shock sendiri.
"Jungkook-ah, jadi kapan ingin melamar anak Appa?"
Saat itu juga Jungkook rasanya keringat dingin. Umurnya baru 21 jalan 22 tahun, tiba-tiba saja Ayah dari kekasihnya sudah bertanya tentang acara lamar-lamaran. Masih juga menyandang status junior di kampusnya, uang juga masih dikirimkan oleh Ayahnya ke rekening Jungkook tiap bulan, eh sudah ditanya kapan melamar anak orang.
"Abeonim.. kenapa tiba-tiba bertanya hal ini?" Tanya Jungkook hati-hati
"Tidak apa. Hanya saja Appa dan Eomma sudah tidak muda lagi, kami kan ingin cepat-cepat menimang cucu.."
Ayah Kim santai sekali mengatakan hal itu. Beliau kini malah sibuk menyangkutkan umpan ke kail pancingan di tangannya. Tidak tahu sama sekali kalau pemuda tampan yang berstatus kekasih anaknya ini hampir jantungan.
"Tapi, aku dan Taehyungie kan masih terlalu muda, abeonim." Jawab Jungkook
"Loh, memangnya kenapa kalau masih muda? Bukannya justru hormon anak muda itu sulit sekali ditahan ya?"
"A-abeonim.."
"Memangnya kamu masih bisa menahan godaan dari anak Appa yang manis dan lucu itu lebih lama lagi?"
Jungkook membeku. Sejujurnya, memang sulit sekali menahan hormon anak mudanya selama empat tahun berpacaran dengan Taehyung. Bagaimana ya? Taehyung menggoda sekali sih..
"Cepat-cepat lamar Taehyungie, berikan Appa dan Eomma cucu yang lucu dan menggemaskan."
"..."
"Kalau kamu terlalu lama, nanti Taehyungie Appa jodohkan sajalah ke anak rekan bisnis Appa.." jeda sedikit. "Kalau ingin melamar Taehyungie, nanti tulis di kertas ya kalau kamu akan menjamin kebahagian batin, fisik dan finansial dari Taehyungie dan cucu-cucu Appa. Nanti kita tanda tangani bersama.."
Lalu, esok harinya Jungkook langsung meminta Ayahnya untuk mempekerjakan Jungkook di perusahaan keluarga mereka. Selama enam bulan lamanya Jungkook bekerja, mengumpulkan pundi-pundi uang di rekeningnya. Sebagai syarat untuk melamar kekasih manisnya itu.
Hingga akhirnya mereka bertengkar hebat. Jungkook saat itu sibuk sekali dengan kuliah sambil bekerja di perusahaan keluarga milik Ayah Jungkook. Mereka jarang sekali bertemu, terkadang Jungkook membalas pesan Taehyung tengah malam saat Taehyung sudah hampir tertidur. Taehyung geram. Dia ikut menyibukan diri dan menjauh dari Jungkook. Eh tapi kekasih tampannya malah tiba-tiba sudah berada di depan pagar rumahnya saat ia pulang dari kampus malam itu.
Pada awal bulan Agustus itu Jungkook melamar Taehyung. Acara lamar-lamaran mereka berlangsung di depan pagar kediaman keluarga Kim. Bahkan Ayah dan Ibu Taehyung ikut mengintip dari jendela kamar mereka. Anaknya dilamar di tengah malam musim panas, dengan selembar kertas perjanjian antara Jungkook dan Ayah Kim, sekotak ayam goreng bumbu manis kesukaan Taehyung dan sebagai mas kawinnya adalah buku tabungan Jungkook yang kini sudah sangat banyak dan tercetak angka nol lebih dari tujuh digit dalam hitungan won. Itu hasil dari Jungkook menabung bertahun-tahun juga gaji kerja plus bonus lemburnya selama enam bulan bekerja di perusahaan keluarganya.
Jungkook dan Taehyung tidak peduli kalau mereka masih terlalu muda untuk menikah. Atau banyak orang yang bilang, mereka melewatkan masa-masa muda penuh kebebasan dari sebuah hubungan dengan komitmen yang besar. Yang terpenting bagi Jungkook dan Taehyung adalah, mereka akhirnya memiliki satu sama lain secara utuh. Membangun keluarga kecil dan manis mereka sendiri. Menghabiskan waktu mereka dari tahap nol hingga nanti masing-masing dari mereka mencapai kesuksesan berdua.
Bulan Agustus itu mereka berdua mengikat janji suci di depan pendeta dan para tamu undangan. Mengucapkan janji suci berdua, untuk saling mencintai satu sama lain sampai ajal menjemput. Sore itu, di bulan Agustus yang kering, Taehyung dan Jungkook mengikat janji suci di hadapan Tuhan.
Sebulan kemudian Taehyung dinyatakan positif hamil.
Lalu, dibulan Mei tahun berikutnya anak kembar mereka lahir. Jeon Jihoon dan Jeon Jinyoung, anak manis dan tampan dari Jungkook dan Taehyung lahir. Di bulan mei yang dipenuhi oleh bunga cherry yang bermekaran, Jihoon dan Jinyoung melengkapi kebahagiaan di keluarga kecil Jungkook dan Taehyung.
🐰🐯🐰🐱
Short chapter dan ringan😋
Chapter ini hanya sebagai intro untuk book ini yaaa.- All the Love, Bae -
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jeon(s) | KOOKV
FanfictionKeseharian kelurga Jeon Jungkook, Jeon Taehyung dan kedua anak kembar tidak identik mereka Jihoon dan Jinyoung.