Wisata Kuliner

729 84 2
                                    

Saat ada waktu luang, Jungkook sebisa mungkin menyempatkan diri untuk mengajak keluarganya berwisata. Kalau keluarga kecil Jeon itu ditanya, wisata apa yang paling mereka sukai, kira-kira jawabannya apa?

Wisata kuliner, karena mereka sekeluarga gemar sekali berburu makanan-makanan lezat. Contohnya seperti malam ini, Jungkook pulang kerja lebih awal dan mengajak keluarga kecilnya itu untuk berburu makanan di Myeongdong, karena pria manis dan anak kembarnya suka sekali makan street food. Pusat jajanan malam yang begitu terkenal untuk penduduk lokal dan juga para wisatawan di Seoul. Anak kembarnya begitu girang saat melihat banyak booth penjual makanan di sepanjang jalan, dari tadi hampir Semua makanan diabsen oleh kembar Jeon itu.





"Chicken!"






Jihoon teriak saat melihat booth penjual ayam goreng bumbu manis, makanan kesukaannya. Anak itu bergerak-gerak dalam gendongan Taehyung. Lalu tangan mungil Jihoon menunjuk-nunjuk ke arah booth penjual ayam goreng, merengek kepada Papa dan Ayahnya untuk mampir dan membeli terlebih dahulu. Berbeda dengan Jihoon, si adik kembar yang berada pada ngendongan sang Ayah justru dengan kukuh ingin memakan menu yang lain, yaitu tteokbokki. Iya, perdebatan kecil dari si kembar akan dimulai sebentar lagi.






"Tteokbokki!"

"Tidak, Jinyoungie. Chicken, pokoknya chicken!"

"Aku tetap ingin Tteobokki." Kata Jinyoung

"Pedas, Jihool will not okay!" Balas si kakak lagi



Jungkook melihat ke arah antrian di booth ayam bumbu yang lumayan ramai, ada lebih dari tujuh orang yang mengantri di sana. Lalu tteokbokki, bukan pilihan yang bagus juga, karena mungkin akan terlalu pedas untuk pencernaan anak-anak mereka. Jungkook melihat-lihat lagi booth makanan lainnya, mencoba mengabaikan Jihoon dan Jinyoung yang sedang protes dalam gendongannya dan Taehyung. Booth odeng, permen madu, mandu—dumpling, haemul pajeon—panekuk seafood dilewati begitu saja oleh mereka. Mungkin karena terlalu banyak pilihan makanan, keluarga kecil itu justru bingung ingin membeli apa.




"Sayang, apa kembar boleh makan banyak keju malam ini?" itu Taehyung, ia bertanya kepada Jungkook apakah anak-anak mereka boleh mengkonsumsi makanan berkeju lebih banyak dari biasanya. Karena Jungkook itu terlalu ketat dalam mengatur pola makan si kembar, Ayah muda itu memiliki prinsip untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini kepada anak-anaknya.

"Tidak apa-apa, sayang. Sudah ku putuskan kalau hari ini adalah cheating day." Jawab Jungkook

"Ayah, aku ingin tteokbokki.."

dan si bungsu Jeon masih tetap teguh dengan pendiriannya, kalau malam ini ia harus bisa memakan tteokbokki.





"Tidak boleh sayang. Itu terlalu pedas, nanti perut Jinyoungie sakit."

Lalu bibir si bungsu Jeon sudah mengerucut, merasa kecewa dengan jawaban sang ayah.

"Wah, ada gyeran-bbang~"


Roti kecil kukus dengan telur utuh di dalamnya, lalu dipanggang di atas wajan panas. Teksturnya lembut, lalu rasanya perpaduan dari asin dan manis, cocok juga untuk dimakan oleh anak-anak. Jadi Jungkook tidak keberatan kalau si kembar mencoba makanan itu. Mereka berempat berjalan menuju booth gyeran-bbang, lalu memesan dua buah untuk si kembar. Mereka tidak perlu mengantre, karena si penjual sudah menyediakan gyeran-bbang yang sudah matang di atas wajan. Awalnya si kembar ingin menolak, namun ia ingat kalau kedua orangtua mereka mengajarkan untuk tidak menolak atau membuang-buang makanan, jadi pada akhirnya mereka bersedia juga untuk menyicip. Iya, awalnya menyicipi dulu. Lalu begini reaksi kedua bocah itu saat menyicipi sedikit,





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Jeon(s) | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang