Menjadi yang paling pertama bangun di rumah sepertinya itu adalah kebiasaan Jungkook setiap paginya.
Seperti sudah terpasang alarm otomatis dalam alam bawah sadarnya saat tidur. Kepala keluarga Jeon itu pasti akan selalu bangun pukul enam pagi. Langit kota Seoul bahkan masih berwarna gelap di luar sana, matahari baru akan terbit hampir pukul tujuh pagi. Tapi Jungkook akan tetap bangun pukul enam pagi.
Jawabannya, karena sudah terbawa kebiasaan saat Taehyung hamil si kembar dulu. Taehyung selalu merengek mual dan lari terbirit-birit ke kamar mandi, setiap pukul enam pagi. Kalau sudah selesai dengan urusan mual, Taehyung tinggal mengidam yang aneh-aneh setelah itu. Kegiatan bangun setiap pukul enam pagi itu terjadi selama sembilan bulan penuh. Sampai di tiga bulan pertama, Jungkook dibuat pusing dan lelah. Waktu tidur Jungkook sangat kurang sekali selama Taehyung hamil. Istrinya itu hobinya merepotkan dan sengaja mengidam sesuatu yang aneh-aneh. Iya sengaja. Karena terkadang Taehyung tidak benar-benar sedang mengidam, hanya ingin mengerjai Jungkook saja.
Setelah terbangun pukul enam pagi, Jungkook pasti langsung ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya. Itu juga hal wajib bagi Jungkook. Karena, kegiatan Jungkook selanjutnya mengharuskan Jungkook untuk bernapas wangi.
Selanjutnya, Jungkook akan kembali lagi ke kasur. Memeluk Taehyung yang masih terlelap dalam tidur nyenyaknya. Lalu Jungkook akan memeluk tubuh Taehyung dari belakang, sambil mengecupi puncak kepala Taehyung. Membangunkan pria manisnya itu secara halus.
"Selamat pagi, sayangku."
Setelah itu kembali menciumi puncak kepala Taehyung. Sesekali tangannya akan iseng mengelus perut buncit tanpa otot milik Taehyung.
"Ayo, segera bangun. Kita ke kamar si kembar."
"Kookie, sepuluh menit lagi yaa?"
"Tidak bisa, sayangku. Ayo, lanjutkan tidurmu di kamar si kembar saja."
"Sebentar saja~ boleh yaaa?"
"Tidak boleh~"
"Gendong~"
"Bersihkan diri dulu, sayang."
"Iyaa. Tapi tetap gendong, ya?"
"Astaga. Aku berasa memiliki tiga bayi di rumah ini."
Biar begitu, Jungkook akan tetap menggendong pria gembulnya itu ke kamar mandi. Sabar menunggu Taehyung yang sedang menyikat gigi sambil memejamkan matanya, lalu terkantuk-kantuk kehilangan kesadarannya. Tugas lainnya Jungkook di saat seperti ini adalah menjadi tembok bersandar dan penahan saat Taehyung ketiduran sambil menyikat giginya. Terkadang kalau sudah tidak sabar sekali, Jungkook mengelap wajah pria itu dengan handuk basah. Katanya, agar mata Taehyung yang masih lengket mau terbuka dan bangun segera. Tapi mengelapnya dengan penuh kasih sayang dan cinta kok.
Kalau masih belum ampuh juga, cara membangunkan Taehyung yang lainnya versi Jungkook itu,
Cium bibirnya, gigit sedikit, lalu setelah itu kabur.
Biasanya cara terakhir itu ampuh sekali. Taehyung pasti akan langsung melotot, lalu siap untuk mengejar Jungkook yang sudah kabur. Itu cara paling mudah agar cepat sampai ke kamar si kembar.
Saat memasuki kamar si kembar, Taehyung langsung akan melupakan niat menghajar suaminya. Hatinya melembut saat melihat dua buah hatinya yang masih tidur di tengah-tengah ruangan berwarna biru muda itu. Kasur si kembar sengaja tidak dipisah. Ini idenya Jungkook. Dia mendesain sendiri kasur seukuran queen size, khusus untuk si kembar Jeon.
Kenapa bocah kembar berusia 5 tahun diberikan kasur ukuran queen size? Karena, untuk memenuhi kebiasaan konyol tapi manis kedua orangtua si kembar ini. Kebiasaan bangun tidur lainnya versi Jungkook dan Taehyung. Yaitu, cuddling bersama sampai matahari terbit. Jungkook dan Taehyung akan berbaring di masing-masing sisi pinggir kasur, lalu memeluki tubuh mungil anak kembar mereka yang masih tertidur pulas.
Hari ini Jungkook berbaring sambil memeluk si adik kembar, Jinyoung. Kalau Taehyung, dia memeluk si kembar yang berstatus sebagai kakak, Jihoon. Mereka tidak akan melakukan apa-apa. Hanya berpelukan berempat di atas kasur milik anak kembar Jeon itu. Hingga saat matahari terbit, barulah mereka membangunkan anak-anak mereka.
Cara membangunkannya, sama dengan cara Jungkook membangunkan Taehyung. Kalau sudah dipeluk erat, langsung hujani wajah dan kepala si kembar dengan kecupan. Nanti pasti keduanya akan bangun, karena sudah hapal sekali dengan kebiasaan kedua orangtuanya itu.
"Papa.." rengek Jihoon
"Ayah.." rengek Jinyoung
Pipi keduanya langsung bertambah chubby dan menggemaskan, karena bibirnya sedang dikerucutkan. Kalau sedang khilaf, Taehyung bukan cuma mengecupi wajah anaknya saja. Terkadang pipi bulat anak-anaknya itu bisa sampai digigit pelan.
"Ayo kita bangun~" kata Taehyung, lalu Taehyung mengangkat tubuh mungil anaknya. Merubah posisi si kembar, dari berbaring menjadi duduk di kasur
"Anak-anak Ayah harus bangun sekarang. Ayo, kembar harus membersihkan badan dulu yaa." Kata Jungkook
"Ayah.. gendong." Rengek Jinyoung
"Tidak boleh! Jinyoungie, kemarin kamu kan sudah di gendong Ayah. Sekarang giliran aku."
"Tapi aku maunya digendong Ayah."
"Aku juga ingin digendong Ayah."
Tidak akan kelar kalau anak kembar tidak identik ini sudah berdebat. Karena tidak akan ada yang mengalah. Keduanya akan kukuh dengan keinginan mereka. Hmm.. sifat ini kira-kira menurun dari siapa ya? Dari Ayah atau Papanya?
"Yasudah, sini keduanya Ayah gendong. Jinyoung di sebelah kiri, Jihoon di sebelah kanan."
Lalu si kembar akan langsung melompat ke gendongan Ayahnya. Kalau sudah begitu, Taehyung hanya akan tertawa. Lalu si Papa Kim yang cantik akan menyiapkan sarapan dan sesuatu di halaman belakang rumah mereka deh. Taehyung menyiapkan matras dan speaker kesayangan Jungkook di halaman belakang rumah.
Kalau si kembar sudah bangun, pasti rumah jadinya terasa ramai sekali. Seperti sekarang contohnya, Jinyoung yang sedang berlari sambil membawa boneka teddy berwarna cokelat milik Jihoon. Lalu Jihoon mengejar adik kembarnya itu sambil menggerutu dan hampir menangis. Ingin Jungkook gendong lagi dan langsung membawa ke halaman belakang, tapi si kembar terlalu aktif sekali. Tapi ujungnya si kembar juga akan langsung berlari ke halaman belakang secara alami. Walau pun dengan acara kejar-kejaran seperti ini.
Taehyung yang sudah menunggu dihalaman belakang pun langsung menangkap tubuh si kembar yang berlari ke arahnya. Tugas Taehyung itu, meleraikan si kembar yang tidak ada hentinya berdebat dan bertengkar.
"Papa, Jinyoungie nakal padaku." Adu Jihoon
"Jinyoung sayang, tidak boleh menakali hyungmu ya?"
"Masa Jihoon hyung ingin membawa teddy berolahraga Papa."
"Yasudah, kemarikan teddynya."
Setelah itu, Jinyoung memberikan boneka teddy kesayangan kakaknya itu ke Taehyung. Dan oleh Taehyung diletakkan di atas kursi teras halaman belakang mereka. Si teddy menjadi teman penjaga sarapan dan minuman yang dibuat oleh Taehyung, selagi keluarga Jeon itu berolahraga pagi.
Kebiasaan bangun tidur keluarga kecil Jeon. Mereka berempat akan berolahraga kecil-kecilan setiap pagi di halaman belakang rumah mereka. Jungkook ingin membiasakan pola hidup sehat kepada si kembar sejak dini.
Lalu kegiatan mereka pagi ini ditemani oleh alunan piano klasik, kumpulan karya Mozart yang berjudul Symphony.
🐰🐯🐰🐱
Tag; @loliconano
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jeon(s) | KOOKV
FanfictionKeseharian kelurga Jeon Jungkook, Jeon Taehyung dan kedua anak kembar tidak identik mereka Jihoon dan Jinyoung.