Lollipop, permen yang warnanya menyerupai warna pelangi itu sangat disukai oleh anak-anak. Entah apa yang membuat anak-anak begitu menyukai makanan yang terlalu manis itu. Karena rasanya manis, ya tentu saja.
Makanan manis itu juga salah satu hal yang paling disukai si kembar. Taehyung dan Jungkook tidak membiasakan anak kembar mereka untuk mengkonsumsi lollipop terlalu sering, karena tidak baik untuk kesehatan gigi si kembar. Kalau terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan sakit gigi dan gigi berlubang, jadi sebaiknya si kembar tidak dibiasakan untuk mengkonsumsi permen warna-warni itu.
Padahal Jihoon suka sekali. Ia sering merengek dan diam-diam diberikan oleh Paman tersayangnya, uncle Yoongi. Namun dengan syarat kalau kedua orangtua Jihoon—Jungkook dan Taehyung—tidak mengetahuinya. Anak itu sih dengan senang hati menutupi kenakalan dirinya dan paman tersayangnya.
Padahal Jungkook dan Taehyung selalu mengajarkan kedua anaknya untuk selalu berkata jujur.
"Jihoon, Jinyoung, kemari dulu sebentar."
Taehyung memanggil dari dalam kamar anak kembarnya. Ia menemukan sesuatu yang tidak seharusnya dimiliki oleh si kembar dalam jumlah banyak.
Ada lollipop dengan berbagai ukuran dan bentuk dalam kotak yang berada dì bawah ranjang si kembar. Kotak harta karun mereka menyebutnya, karena berisi hadiah dan mainan yang belum dibuka oleh mereka.
Taehyung tidak ingat kalau dirinya atau Jungkook pernah membelikan lollipop dalam jumlah sebanyak ini untuk si kembar. Karena jatah mereka untuk memakan permen manis itu hanya sebulan sekali, hari sabtu di minggu kedua setiap bulannya. Namun di kamar anaknya ini malah ditemukan lebih dari lima buah lollipop yang entah berasal dari mana.
"Ada apa, Papa?" tanya kedua anak kembarnya saat memasuki kamar mereka.
Jihoon panik dan takut sekali, karena melihat kotak harta karun mereka sudah dibuka dan berada di sebelah papanya persis. Anak itu menggigit bibir bawahnya dan memainkan bagian bawah baju yang ia kenakan. Pasti sang Papa akan marah besar sekarang, karena ia sudah melanggar aturan yang diberikan oleh Papa dan Ayahnya.
Hanya boleh memakan lollipop di hari sabtu pada minggu kedua setiap bulannya.
Berbeda dengan Jihoon, Jinyoung lebih tenang menghadapi sang Papa yang terlihat agak marah. Jinyoung tahu sekali kalau lollipop itu milik Jihoon, diberikan oleh uncle Yoongi setiap mereka bertemu. Namun bocah itu juga tidak ingin mengadukan kakak kembarnya, karena Jihoon sangat menyukai permen manis itu.
"Kenapa ada banyak lollipop di kotak harta karun Jihoonie dan Jinyoungie, hum?"
Kedua anaknya bungkam. Jihoon enggan untuk mengakui dan Jinyoung juga tak mau mengadukan kepada sang Papa. Taehyung mengangguk-angguk, mengerti kalau kedua anak kembarnya ini sedang melindungi satu sama lain sepertinya.
"Tidak ada yang ingin mengaku pada Papa? Kalau Ayah tahu bisa gawat, lho.."
Jihoon ingin mengaku, tapi terlalu takut. Biar bagaimanapun ia salah, karena sudah melanggar peraturan yang dibuat oleh orangtuanya. Namun anak itu hanyalah bocah berumur lima tahun pada umumnya, terlalu takut untuk mengakui kepada sang papa kalau dia sudah berbuat nakal.
Jihoon baru saja ingin mengangkat kedua tangannya lalu mengakui kenakalannya itu, namun dicegah oleh Jinyoung. Si bungsu ingin melindung kakak kembarnya yang manis, walau dengan cara yang salah. Jinyoung juga selama ini hanya diam saja walau mengetahui kakaknya menyimpan banyak benda manis itu, jadi ia juga merasa bersalah deh.
"Ini lollipop Jinyoung, Papa.." kata si bungsu
Jihoon langsung mengedipkan matanya berulang kali, kaget karena adiknya tiba-tiba mengaku-ngakui lollipop miliknya. Pasti adiknya akan kena marah Mommy dan Ayah, Jihoon malah jadi semakin merasa menjadi anak nakal. Ingin mengaku juga sudah terlambat, Jihoon malah kini semakin merasa takut untuk jujur pada sang Papa.
"Kenapa Jinyoungie menyimpan lollipop sebanyak ini? Kan Papa dan Ayah sudah mengatakan untuk tidak mengkonsumsi banyak permen manis." Kata Taehyung sambil berjongkok dihadapan anak bungsunya
"Maaf, Papa. Jinyoungie janji tidak akan mengulanginya lagi!"
Taehyung kecup puncak kepala Jinyoung, lalu tak lupa ia juga mengecup puncak kepala Jihoon. Mengatakan tidak apa-apa, kali ini Taehyung memafkan asalkan keduanya berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Tidak boleh mengulangi untuk melanggar peraturan Ayah dan papanya dan tidak boleh berbohong.
Tidak boleh berbohong..
Karena sebenarnya Taehyung tahu kalau permen itu bukanlah milik Jinyoung, itu lollipop Jihoon. Karena ada notes kecil disalah satu permen itu, tertulis jelas permen itu untuk Jihoon dari Yoongi. Ia ingin memeriksa keberanian dan kejujuran si kembar. Sepertinya Taehyung harus lebih sering lagi mengingatkan kedua anaknya untuk selalu jujur, karena tidak ada yang namanya berbohong untuk kebaikan.
"Sayang.."
Suasana yang terlalu serius di antara si kembar dan Taehyung tadi teralihkan saat suara Jungkook terdengar dari ruang tengah. Sang Ayah sudah kembali dari kantor dan tiba-tiba saja perhatian Jihoon dan Jinyoung hanya tertuju untuk Jungkook.
Mereka berdua langsung lari ke ruang tengah saat Jungkook baru saja ingin melepaskan jas kerjanya. Tubuh mungil kedua anak kembarnya itu memeluk paha Jungkook dan Jungkook tidak jadi melepaskan jasnya. Lalu Taehyung menyusul ketiganya yang sedang berada di ruang tengah, mengambil alih tas kerja milik Jungkook. Pipi Taehyung dikecup sekilas lalu pria manis itu membantu Jungkook melepaskan jas kerjanya.
"Ayah, gendong Jinyoungieee" Kata anak bungsunya sambil menarik-narik tangan kiri Jungkook
Sang kakak juga tidak ingin kalah, ia melompat-lompat dan meminta Jungkook untuk menggendongnya. Jungkook tertawa senang sekali melihat kelakuan anak kembarnya yang selalu seperti ini saat ia pulang dari kantor. Rasa lelahnya hilang saat melihat ketiga orang tersayangnya yang sudah menunggu dirumah.
"Sayang, Ayah pasti lelah. Biarkan Ayah istirahat dulu, oke?"
"Tidak oke.." Jawab si kembar bersamaan
Sulit, kalau masalah untuk bermanja-manja dengan sang Ayah dan meminta digendong pasti si kembar tidak bisa diberi tahu. Keras kepala, sama seperti Taehyung.
"Tidak apa-apa, ayo jagoan Ayah naik ke gendongan Ayah."
Jungkook menggendong Jinyoung dengan tangan kirinya, lalu Jihoon di sebelah kanan, Taehyung ikut membantu untuk menaikkan kedua anaknya ke gendongan suaminya itu. Anak kembarnya tertawa girang sekali dalam gendongan sang Ayah, bahkan mereka menyuruh Jungkook untuk mengelilingi ruang tengah selama beberapa putaran.
"Sayang, aku siapkan air hangat untukmu mandi, ya?"
Jungkook mengangguk lalu kembali fokus mengajak main si kembar di gendongannya.
Insiden lollipop Jinyoung atau lollipop Jihoon pun terlupakan seketika. Ah, munngkin juga ini kesempatan untuk Taehyung menyimpan beberapa permen lollipop yang berada di dalam kotak harta karun anak kembarnya.
🐰🐯🐰🐱
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jeon(s) | KOOKV
FanfictionKeseharian kelurga Jeon Jungkook, Jeon Taehyung dan kedua anak kembar tidak identik mereka Jihoon dan Jinyoung.