Chapter-1

51 10 7
                                    

 SMA ANGKASA termasuk salah satu dari sekian banyak SMA yang diminati di jakarta.
SMA itu terkenal karena -selain berprestasi- juga tes masuknya yang susahnya minta ampun.sampai rasanya mau mati.Namun kenyataannya Sasa diterima di SMA ANGKASA.

Sasa pun turun dari ojek dengan tergesa-gesa memasuki bangunan besar yang merupakan sekolah barunya itu. Tapi ternyata bel masuk belum berbunyi sehingga sasa bisa bernapas lega.

"Awas!!"seseorang berteriak dan sasa merasa dirinya ditarik ke samping oleh seseorang. Beberapa detik setelah sasa menghindar ,sasa menoleh kepada penyelamatnya. Ia adalah seorang gadis cantik berambut pirang sebahu. Ia melepas tangan sasa sambil berkata "kan ngga lucu kalo hari pertama lo sekolah disini ,lo mati mengenaskan di lapangan parkir"

Sasa terkekeh sambil berkata "Makasih yah ,hampir aja hari pertama di SMA gue hancur karena gue mati". Sasa menoleh ke belakang mencari mobil hitam yang tadi nyaris menghabisi nyawanya .

Gadis itu mengulurkan tanganya "Gue naura ,lo?"

"Vanya annindiya salsabila ,lo bisa panggil gue sasa"jawab sasa sambil menyambut uluran tangan naura "lo kelas sepuluh kan?" Tanya sasa memastikan

"Yap" naura menganguk "lo kelas mana?"

"X ipa 1 ,lo?"jawab sasa

"Eh berarti kita sekelas dong" kata naura sambil loncat loncat kegirangan

Bel masuk sekolah pun berbunyi teng... teng... teng... Mereka pun menuju ke kelas bersama.

----------

"akhirnya istirahat juga!" Sorak sasa kegirangan. Sasa menabok bahu luna dengan keras

"Ya biasa aja kali" gerutu naura sambil merapikan barang barangnya

Mereka berdua berbaur dengan murid-murid yang berbondong-bondong menuju ke kantin.memburu makanan untuk mengisi perut

"Eh sa" panggil naura ketika mereka telah mendapatkan tempat duduk dan sedang makan dengan damai

"Apaan?"jawab sasa sambil mengunyah makanan yang tadi di pesannya

"Lo ikut eskul apa?"tanya naura "gue saranin ,lo ikut eskul basket aja "

Sasa terdiam sebentar, lalu bertanya "emang kenapa?"

"Banyak cogan"jawab naura sambil memasang muka tengilnya itu

"Gila lo!"

-----------

Akhirnya setelah hari yang panjang disekolah ,saatnya pulang sekolah tiba

"Lo langsung pulang sa?" Tanya naura setelah menabok bahu sasa akibat kelewat seneng karena bel akhirnya berbunyi

luna menganguk "iya. Lo?"

"Gue ada ekskul" jawab naura " yaudah gue duluan yah" lanjutnya sambil mengambil tasnya

"Eh tunggu ra. Gue ikut!" Tahan sasa saat naura akan melangkah keluar kelas

"Yaudah yu"


Ini chapter ke1 nya gais

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love But I Don'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang