{2} Dimana aku? (part I )

10.2K 616 21
                                    

Budayakan VOTE sebelum membaca dan COMMENT setelah membaca :)

🌠 🌠 🌠

Hamparan rumput luas dengan beberapa pohon dengan warna daun yang berbeda setiap rantingnya.

Merah, putih, pink, orange, ungu, emas, biru, dan juga warna warna lainnya, mewarnai tiap inci daun pohon tersebut.

Menjulang tinggi, Pohonnya tumbuh dengan subur dan juga daunnya yang rindang.

Aku menatapnya takjub. Apakah ini yang disebut dengan surga?

Cahaya matahari sore bersinar terang ditambah dengan angin sepoi-sepoi yang berkejaran, satu dua daun tua berjatuhan dan melukis rumput di bawahnya.

Kupu-kupu, burung, capung dan hewan terbang lainnya saling berkerjaran kesana-kemari. Hinggap dari dahan satu ke dahan lain.

Aku menatap ke samping dan keatas. Dibawah pohon ek dengan daun berwarna ungu diriku tertidur.

Inilah diriku. Nathalya Anderson Smith. Tokoh dalam kisah fantasi. Berpetualangan bersama kedua sahabatku.

Dua menit tertidur di bawah pohon ek, aku mulai mengumpulkan kepingan memori sebelum diriku berada disini. Beranjak duduk dan bersandar di dahan pohon berdaun ungu ini.

Pulang sekolah, hujan lebat, kilatan petir, serigala, hutan, cahaya, dan wusss... Menghilang.

Aku ingat! Sangat ingat. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, dimana diriku saat ini? Aku tidak yakin ini adalah surga.

Aku memijat pelipisku lembut, juga tengkukku. Rasa nyeri masih menjalar di kepalaku.

Satu menit tidak menemukan jawaban, akhirnya aku menyerah. Mencoba mencari seseorang yang mungkin mengetahuinya.

Namun, lagi-lagi aku harus menghentikan pertanyaan yang ada di otakku ini.

Lihatlah! Dengan suburnya rumput hijau menyelimuti lahan kosong ini, beberapa bunga dendelion dan juga bunga lily dengan bermacam-macan warna menghiasi pemandangan kali ini-entahlah, aku belum bisa menyimpulkan waktu disini. Entah pagi atau sore.

Indah.

Kembali mengingat, aku kembali termenung. Menatap kosong pohon aneh yang ada di hadapanku.

"Astaga....dimana Windy dan Carol?!" mimik wajahnya seketika berubah. "Dan dimana aku?" aku semakin frustasi karena ini.

Aku bingung, dimana aku?

🌠 🌠 🌠

Satu jam nampaknya belum cukup untuk menemukan jawaban itu.

Tap... tap... tap... Hingga suara pijakan kaki seorang mengubah pikiran dan arah pandanganku.

Aku yang mendengar langkah tersebut pun mulai merinding. Tubuhku langsung bergetar ketakutan. Bagaimana jika dia malaikat maut? Atau dia malaikat penjaga neraka?!

Aku belum siap mati. Aku belum tamat sekolah. Aku belum kuliah. Dan aku belum menikah. Eh?

Suara langkah kaki itu semakin mendekat. Reflek, aku langsung mengambil batang pohon yang lumayan besar yang tergeletak. Aku siap memukulnya.

The Star Academy [Pindah Lapak]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang