〈✔〉𝙸𝙼𝙾𝚄𝚃𝙾 𝙾𝚁 𝙾𝚃𝙾𝚄𝚃𝙾？

Galau

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
ImoutoOrOtouto? © UnoHime

☣☣☣

Pairing : Sasu×Naru, Shika×Kiba, Neji×Gaa, Lee×Saku
Genre : Family, Friendship, Drama, Romance
Rate : T
Warn! : AU, Shounen-ai, OOC, OC, Typo's

~HappyReading~

☣☣☣
•°•ImoutoOrOtouto?•°•
☣☣☣

Naruto mondar-mandir di kamarnya layaknya seorang ayah yang tengah menantikan kelahiran anaknya. Sejak tadi Naruto terus memaksakan otaknya untuk memikirkan arti dari kejadian di sekolah tadi.

Namun sayangnya, kali ini otak jenius Naruto enggan untuk berfungsi sebagaimana mestinya.

Naruto sama sekali tak paham, maksud dan alasan Sasuke menciumnya tadi siang. Sasuke suka padanya?

Atau... tapi....

Tidak tidak. Mana mungkin Sasuke suka padanya.

Sasuke itu kaya. Pintar. Berkelas. Dari keluarga luar biasa. Sedangkan dirinya? Mungkin hanya seperti remahan roti.

Hell. Ini bukanlah dongeng. Di mana sang pangeran jatuh cinta pada seorang gadis dari golongan rakyat jelata.

Tapi tunggu. Dirinya kan bukan gadis.

Akkhhh!! Pokoknya Sasuke tak mungkin suka padanya!!

Naruto mengusap kasar kepalanya dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya.

☣☣☣

Flashback On.

Sejak tadi hanya keheningan yang menemani Sasuke dan Naruto yang sedang duduk di atap sekolah. Tak ada sedikitpun canda tawa seperti biasanya. Mereka hanya diam dan memakan bekal masing-masing.

Kedua makhluk ini sudah membolos sejak jam pelajaran pertama hingga jam istirahat. Dan selama itu pula, tak ada satupun dari mereka yang berniat mencairkan suasana.

Jangankan untuk memulai pembicaraan serius, untuk berbasa-basi pun tak mereka lakukan.

Sasuke begitu geram dengan situasi ini.

Sial!

Sasuke begitu merindukan Blonde manisnya yang sangat imut dan juga cerewet. Sasuke tak suka dengan Blonde pendiam dan kelewat Cool begini!

"Naru?"

Naruto melirik Sasuke sebentar dan kembali meminum minuman yang ada di hadapannya. Naruto baru saja selesai menghabiskan makan siangnya.

"Kau kenapa?" tanya Sasuke dengan nada rendah. Sasuke mencoba untuk meredam emosinya.

Sasuke benar-benar tak suka di abaikan seperti ini. Dirinya sudah lelah karena sejak tadi Naruto memperlakukannya seperti manusia Invisible.

Kening Naruto bertaut mendengar pertanyaan Sasuke. Mmm, kenapa? Kenapa apanya? Memangnya dirinya kenapa?

Oh, entahlah. Naruto sedikit merasa aneh hari ini. Entah kenapa ia sedang tak ingin bicara apapun hari ini. Seolah-olah mulutnya akan terasa pegal walau hanya untuk mengucapkan beberapa kata saja.