Mine

5.5K 489 39
                                    

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
ImoutoOrOtouto? © UnoHime

☣☣

Pairing : Sasu×Naru, Shika×Kiba, Neji×Gaa, Lee×Saku
Genre : Family, Friendship, Drama, Romance
Rate : T
Warn! : AU, Shounen-ai, OOC, OC, Typo's

~HappyReading~

☣☣☣
•°•ImoutoOrOtouto?•°•
☣☣☣

Minato melangkah lunglai ke arah Kushina. Berbagai pemikiran buruk menyelinap masuk ke otak Minato tanpa bisa di cegah.

Kenapa bisa jadi seperti ini? Bagaimana jika Madara sudah berhasil menyakiti Kushina? Dirinya ini benar-benar bodoh dan tak berguna.

Melindungi Kushina saja, dirinya tak mampu.

Langkah Minato terhenti begitu menatap ke arah lantai. Para perawat dan dokter yang membantu persalinan Kushina tadi, sudah meregang nyawa dengan banyak luka tembakan di tubuh mereka.

Minato mengusap kasar wajahnya. Seandainya saja dirinya datang lebih cepat, pasti korban yang berjatuhan takkan sampai seperti ini.

Kalau saja saat itu Minato tau kalau konsekuensi yang di dapatnya akan sebesar ini, Minato takkan sudi turut andil dalam proyek besar yang membuatnya terikat pada Madara.

Kakashi menepuk pelan pundak Minato yang masih termenung dengan tatapan kosong.

"Minato-sama?" Minato tersentak dan melirik ke arah Kakashi.

Kakashi menganggukkan kepalanya ke arah Minato, sebagai isyarat kalau Minato harus memeriksa keadaan Kushina. Kaki Minato melangkah dengan gemetar, genangan darah di lantai ruangan benar-benar membuat perutnya mual.

"Ka-kakashi." Minato berujar lirih memanggil Kakashi

"Syukurlah, Kushina baik-baik saja." Kakashi menghela nafas lega mendengar ucapan nafas Minato. Meskipun saat ini kondisi di sini benar-benar mengerikan, sedikit tidaknya ada hal yang bisa mereka syukuri.

Minato menangis sambil mendekap Kushina. Dirinya benar-benar berterimakasih pada Kami-sama karena sudah menyelamatkan istri tercintanya.

Minato dengan segera melepaskan pelukannya saat merasakan Kushina bergerak dalam pelukannya.

"Kushi-chan? Kau baik-baik saja?" Minato menatap lembut ke arah Kushina yang seperti sedang mencari-cari sesuatu.

Kushina membulatkan kedua matanya, begitu mengingat ada sesuatu yang hilang darinya.

"Bayi, bayiku... di mana bayiku, Minato?" Kushina meremas lengan Minato yang melingkar di pinggangnya.

Minato dan Kakashi terdiam dengan wajah kaku. Karena terlalu fokus pada Kushina, mereka sama sekali tak ingat dengan si bayi.

"Ku-kushi-chan. Ma-maaf, kami belum tau di mana bayi kita." Minato mengelus kepala Kushina dengan lembut.

"A-apa? Apa maksudmu, Minato!" Kushina menatap horor ke arah Minato. Apa suaminya ini sedang bercanda?!

Minato mengecup puncak kepala Kushina berulang kali dan mendekap tubuh Kushina dengan erat. Saat di rasa nafas Kushina mulai memburu dan tubuhnya yang bergerak gelisah.

"Lepaskan aku! Di mana anakku, haa?! Anakku!! Anakku!!" Kushina menjerit histeris. Tubuh Kushina bergetar hebat begitu tau kalau Minato tak tau dimana anak mereka.

〈✔〉𝙸𝙼𝙾𝚄𝚃𝙾 𝙾𝚁 𝙾𝚃𝙾𝚄𝚃𝙾? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang