Part 32

7.2K 145 8
                                    


Author pov

    Hari ini tepat terlaksanaknnya pernikahan fia dan chanyeol , dan sekarang mereka semua kecuali fia and chanyeol pastinya  , sedang berada di pusat pembelanjaan untuk membeli gaun yang mereka akan pakai di acara pernikahan sahabat nya .

Apalagi sekarang sehun terlihat sangat ganteng+dadyable banget. dengan celana jeans , kaos polo hitam ,dan topi hitam yang melekat dikepalanya. dan yang membuat nya bertambah ganteng adalah ia membawa tas bayi yang disampirkan dipundaknya dengan tangan yang menggendong dominique.

Dan kalian tahu ?. ini adalah toko ke 5 yang mereka datangin, bukan karna gak bagus baju nya . tapi karna para cowo yang protes ini itu .

   "Eh yang ini cocok gak sama gua ?" tanya refa ke semua orang, sambil menunjukan gaun berwarna biru navy

   "Gak . terlalu terbuka" kata chen untuk kesekian kali nya

   "Terus aku harus pakai baju apa dong chenn. kalo kamu dari tadi protes teruss!" kesel refa , karna chen yang slalu saja komentar sama baju pilihannya.

"Tau nih.. ada apa sih sama kalian semua . kita tuh udah datengin toko ke 5 tau gak ! kalo kalian semua gak setuju sama pilihan kita . mendingan pulang!!" kata putri emosi karna kaki nya yang sudah sangat pegal . apalagi sekarang ia sambil menggendong wallter .

Mereka yang melihat amarah putri pun langsung diam , bagaikan kambing conge.

"Udah refa , ajeng , anita kalian pilih baju yang kalian mau . kalo pacar sama suami kalian gak setuju nanti gua kirim ke rumah nya mimi peri " kata putri sambil menepuk-nepuk pantat wallter yang kaget mendengar suara putri

"Ih amit-amit dah gua dikirim ke idung butterfly" kata kai

"Gak boleh ngehina bini sendiri" kata sehun

"Dih sejak kapan gua ama dia nikah . bini lu kali" kata kai sambil bergidik geli

"Lah bini gua mah yang ini yang paling montok ya gak "  kata sehun menatap putri sambil menaik turunkan alis nya .

Putri hanya memandang nya dengan judes .

"Mampus dikacangin" ledek kai

"Tai lu bangkai" kata sehun seraya pergi mengikuti sang istri yang sedang memilih gaun.

Putri mengambil salah satu gaun yang menarik perhatiannya . gaun berwarna hitam dengan sedikit potongan dibagian perutnya.
 
kira-kira muat gak ya ? . kan badan gua nambah gede semenjak ngelahirin . mudah mudahan muat deh . batin putri

"Ehm jeng bisa tolong gendong wallter sebentar ? . soalnya gua mau nyoba gaun ini" kata putri

"Ya bisa lah . Masa gua nolak disuruh gendong ponakan gua sendiri . mana ganteng lagi" kata ajeng sambil menerima uluran tangan putri untuk memindahkan wallter ke gendongannya.

Putri pun langsung masuk ke ruang ganti dan mencoba gaun pilihannya . puji syukur..ternyata gaunnya muat dan putri pun langsung menuju kasir karna sahabat-sahabatnya sudah menunggu disana.

Saat semua belanjaan mereka terbayar , mereka pun langsung menuju restoran untuk mengisi perut.

"Huh akhirnya duduk juga" kata putri saat dirinya dan sahabat-sahabat nya sudah sampai di restoran.

"Capek ya sayang" kata sehun sambil menduduki dirinya disamping sang istri.

"Iyalah pake nanya lagi" kata putri sambil membenarkan letak topi wallter yang menutupi sebelah mata anaknya.

Ooekekkk.... ooekkekkk.....
Tiba-tiba dominique nangis di gendongan sehun.

"Kai tolong gendong wallter dulu dong" kata putri sambil menyerah kan wallter ke kai.

Damn I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang