Author pov
Tidak terasa sekarang sudah menginjak 1 minggu setelah kejadian di mall itu , berarti tinggal 1 minggu lagi sehun dan putri melansungkan pernikahan
"Put kesini deh" teriak tante vina dari lantai bawah
"Iya mom bentar" teriak putri dari dalam kamar
"Buruan kesini" teriak tante vina lagi
"Iya mom sabar" balas putri yang lagi menuruni tangga
"Sini" kata tante vina
Putri menghembuskan nafas kasar
"Kenapa si mom bawel bangat" kata putri sambil mendaratkan bokong nya ke sofa
"Sekarang kamu hubungin sehun sana, suruh dia kemari" kata tante vina sambil membaca majalah fashion
"Buat" tanya putri polos
Tante vina menghembuskan nafas dengan gusar
"Kamu gak inget 1 minggu lagi kamu bakalan menikah" tanya tante vina yang sekarang mengalihkan wajahnya menatap putri
"Emang iya" balas putri mengingat-mengingat sambil mengaruk tengkuk nya
"Astagfirulloh" kata tante vina sambil menggelengkan kepalanya
"Udah! Sekarang kamu hubungin sehun untuk kemari" kata tante vina
"Ya ya ya" kata putri sambil mencari kontak sehun di iphone nya
"Halo,kenapa put?"
"lu sekarang kerumah gw ya"
"Oke,eh tunggu tumbenan lau nyuruh w ke rumah lau"
"Apaan si omongan lu, kaya ABG aja udah tua juga"
"enak aja lu ngatain gw tua, umur gw tuh baru 20 ya"
"udah ah berantem nya mendingan lu sekarang cepet kerumah gw.SEKARANG!"
Putri langsung menutup telepon secara sepihak
Tidak sampai 20 menit , sehun sudah sampai di perkarangan rumah putri
Tok tok tok
"Assalamualaikum"
"waallaikumsalam"
"eh sehun calon mantu mama. Masuk-masuk" kata tante vina
"Ada apa ya mah ko si putri tumben nyuruh sehun dateng kesini" kata sehun sambil mendaratkan bokongnya ke sofa
"Oh itu! Mamah yang nyuruh putri buat hubungin kamu biar kesini" kata tante vina
"Oh gitu, terus ada apa mah tumbenan sehun suruh kesini" kata sehun
"Iya, jadi kan minggu depan kamu sama putri bakalan melangsungkan pernikahan...jadi mamah nyuruh kalian sekarang ke butik tante maureen, buat fiting baju"
"oh begitu. Em yaudah mamah kalo gitu sekarang aja fiting nya. Putri mana mah" tanya sehun yang sedari tadi celingukan mencari keberadaan calon istrinya
"Oh iya mamah sampe lupa, yaudah mamah panggilin dulu ya" kata tante vina sambil memukul dahinya
"Iya mah" kata sehun sambil mengeluarkan iphone nya
Dan tiba-tiba ada yang memukul bahu sehun sangat keras
"Woy" sapa putri sambil tersenyum manis kearah sehun
"Astagfirullohalazim,gw kira siapa. Sakit tau" kata sehun sambil mengusap-ngusap bahu nya
"Lebay lu" kata putri
"Beneran ini sakit pasti nanti biru" kata sehun dramatis
"Ih najis gitu doang biru. Udah ah ayo berangkat, soalnya nanti siang gw pengen nongcan ma sahabat gw" kata putri sambil menarik tangan sehun menuju mobil
"Sok cantik lu, segala pengen nongcan-nongcan" kata sehun sambil membuka pintu mobil
"Yee emang gw cantik kali. Bilang aja lu ngiri karna ga punya temen" ejek putri ke sehun
"Gw punya kali temen malah lebih banyak dari lu" kata sehun membela diri
"Yaudah kalo gitu buktiin dong jangan ngemeng aja lu" kata putri
"Oke nanti gw ajak temen-temen gw ke cafe yang lu dan temen-temen lu datengin" kata sehun yang masih fokus menyetir
"Oke tapi ada 1 syarat" kata putri tetsenyum manis ke arah sehun
"Apa syarat nya" tanya sehun penasaran
"Lu harus traktir gw plus sahabat-sahabat gw oke" kata putri
"Oke. Itu mah kecil,traktir doang ini . Uang gw mah banyak" kata sehun sombong
"Uuuu sombong" kata putri sambil menyoraki sehun
"Suka-suka lah, orang kaya mah bebas" kata sehun
"Udah. Turun!" Kata sehun sambil mematikan mesin mobil
"Biasa aja dong, gausah nyolot" kata putri sambil membuka pintu mobil
"Udah ah cape gw berantem sama lu" kata sehun
"Yee gw juga cape kali dari tadi berantem mulu, lu nya aja yang.." ucapan putri terpotong saat sehun membekap mulutnya dengan tangan kekarnya
"Bisa diem ga" kata sehun tajam
Putri hanya mengangguk dan setelah itu sehun langsung melepaskan bekapannya
"Lo tuh gi.." kata putri terpotong saat sehun menatap nya tajam
Putri hanya bisa memanyunkan bibirnya
"Gausah ngegoda deh" kata sehun
"Apaan si gak jelas bangat lu" ketus putri sambil memanyunkan bibirnya lagi
"Itu tuh ngegoda bangat" kata sehun sambil menunjuk bibir putri yang cemberut
"Oh lu ke goda sama bibir gw yang mirip sama gigi hadid" kata putri yang sengaja memanyunkan bibirnya lagi
"Iya gw ke goda. Kalo lu masih manyunin bibir gw bakal.." kata sehun terpotong saat putri yang berlari masuk kedalam butik tante maureen
Liat aja kalo lu udah sah jadi milik gw, gw pastiin lu bakal ga bisa jalan kaya sekarang . Batin sehun tersenyum jahat
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn I love you
RomantizmMenceritakan tentang gadis dan pria muda yang terpaksa menerima sebuah perjodohan yang di buat oleh kedua orangtua mereka , yang pada akhirnya berujung dengan sebuah pernikahan . Akan kah mereka sanggup menjalani semua itu . Atau justru sebalik...
