part 13

10.4K 297 4
                                    

Author pov

Tok tok tok

Suara ketukan pintu dari luar kamar putri dan sehun terus terdengar

"Sehun buka pintu nya mamah mau masuk" suara dari luar kamar

"iya mah tunggu" kata sehun sambil berjalan menuju pintu

"Kamu kenapa gak ke ruang makan? Mamah udah tungguin dari tadi" kata mamah sehun sambil berkacak pinggang

"Emm…itu mah, anu" kata sehun gugup sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Apa! Kamu kalo bicara itu yang bener. oh iya menantu kesayangan mama mana" kata mamah sehun sambil celingak-celinguk

"Itu maksudnya tadi putri tiba-tiba sakit perut mah,mungkin gara-gara lagi halangan" jelas sehun kepada sang mamah

"Oh gitu . berarti kamu nggak bisa…itu dong sama putri" keluh mamah

"Ya…iya" jawab sehun tak yakin karena dia juga tidak tahu putri beneran halangan atau tidak

"Yah bikin cucu buat mamah di tunda dong" kata mamah memasang wajah melas

"Ya…iya. Udah ah mah, jangan bahas soal itu. mendingan sekarang mamah temenin papah dibawah" kata sehun sedikit mendorong bahu mamahnya

"Oh iya menantu mamah mana" kata mamah

"Itu di balik selimut" tunjuk sehun kearah badan putri yang berada di balik selimut

"Kamu gak apa-apa kan sayang" tanya mamah sambil mengelus kepala putri

"Nggak ko mah" kata putri tersenyum manis

"Yaudah kalo gitu mamah temenin papah dulu ya" pamit mamah kepada putri

Putri hanya mengangguk menanggapai ucapan mertuanya

Sepeninggal mamahnya sehun langsung loncat kearah ranjang yang ditempati putri

____________________

Putri pov

"Pelan-pelan kenapa naiknya" kata gua yang melihat sehun loncat keranjang

"Suka-suka gua dong. Kamar-kamar gua kenapa lu yang repot" kata sehun sambil menutupi badannya dengan selimut

Sabar sabar. Batin gua

Gua pun langsung tidur memunggunginya
Tapi tiba-tiba ada tangan kokoh yang melingkar diatas perut gua

"Gak baik loh munggungin suami" bisik sehun ditelingan gua

Gua pun yang geram ngedenger bisikkannya langsung membalikkan badan menghadapnya

"Puas!" Kata gua menatapnya tajam

Dia langsung tersenyum dan mencium bibir gua tiba-tiba

"Gitu dong istriku" kata sehun dan langsung mengeratkan tangannya yang ada di pinggang gua sehingga badan gua nempel di badannya

"Lu apaan si main nyosor-nyosor aja. Ni lagi apaan coba" kata gua sambil mencoba melepas tangannya dari pinggang gua

"Suka-suka dong.  kan kita udah sah. Jadi ngapain aja boleh gak ada yang ngelarang" Kata sehun sambil menelusupkan kepalanya di leher gua

"Terserah deh. Udah ah lepas gua mau tidur" kata gua sambil mencoba melepaskan pelukannya

"Ko tidur sih kan kita belum buat" kata sehun memandang gua kesal

"Buat apaan . Besok pagi aja sekarang udah malem" kata gua yang gak ngerti maksud dia apa

"Bener ya besok" kata sehun sambil menyipitkan matanya

"Iya, gua janji. Besok lu mau minta apa aja gua layanin. Yang terpenting sekarang gua cape pengen tidur" kata gua langsung membalikkan badan memunggunginya

"Janji loh ya. Awas kalo ingkar" kata sehun

"Hmm" balas gua karna udah ngantuk banget

Tiba-tiba ada tangan yang mengelus perut rata gua dengan lembut

"Sehun apaan sih geli tau" kata gua sambil menahan tangannya yang berada di perut gua

"biarin aja sih put. Dari pada gua pegang yang lain lu mau" Kata sehun sambil melanjutkan mengelus perut gua

"Tapi geli hun. Ngelusnya diluar aja gausah masuk-masuk kedalem biar gua gak geli" kata gua

"Gaenak kalo diluar enakan didalem anget" kata sehun sambil memejamkan matanya

"Yaudah. Terserah lu aja" kata gua pasrah

__________________

Author pov

Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela yang ada dikamar sehun sehingga membuat sang empunya terganggu

Engrhh…

Sehun mengerjap-ngerjapkan matanya sambil berusahan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya

Saat sehun sudah sadar sepenuhnya dia langsung menoleh kearah samping untuk melihat wanita yang sudah sah menjadi istrinya, tapi saat sehun menoleh dia tidak mendapati putri di sampingnya

"Kemana dia" gumam sehun
Sehun langsung mengecek ke kamar mandi tapi hasilnya nihil
Dia langsung keluar kamar dan menuruni tangga untuk mencari wanitanya

"Mah mah" teriak sehun saat dia sudah berada diruang tamu

"Kamu kenapa sih teriak pagi-pagi" kata mamah sehun saat melihat anak semata wayangnya

"Mamah liat putri gak" tanya sehun

"Ya ampun…kirain mamah kamu kenapa teriak-teriak. Ternyata nyariin istri kamu toh" kata mamah sehun sambil menggeleng-gelengkan kepala karena melihat kelakuan anaknya

"Iya mah. Mamah liat gak" tanya sehun

"Istri kamu lagi didapur masak" kata mamah sehun

Sehun yang mendengar jawaban si mamah langsung melenggang pergi menuju dapur

Yaampun anak siapa si tuh ga sopan bangat langsung pergi aja . Batin mamah sehun

___________

Sehun pov

Pas di depan pintu dapur gua ngeliat sosok perempuan yang sedang serius memasak dia keliatan seksi banget pas lagi pakai celemek.

"Hallo my sweet" kata gua sambil memeluk pinggang nya dari belakang

"Sehun lepas, ribet nih masaknya" kata putri sambil berusaha melepaskan tangan gua

"Oke-oke" kata gua sambil melepaskan pelukan di pinggangnya dan langsung mencium pipi nya

"Ihhh" kata putri sambil menghapus bekas ciuman gua di pipinya

"Nggak boleh menghapus ciuman suami. DOSA" kata gua sambil menekan kan kata terakhir

"Bodo" kata putri sambil melenggang pergi menuju ruang makan

_____________






Damn I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang