37☺

376 13 1
                                    

maaf banget yaa para readers. sebenernya gua udah nulis(ngetik) beberapa chapter. cuman gua orangnya malesan. gua males update gara2 gk ada yang nyemangatin nih. eakkk.

vote & comment nya jangan lupa reader.
.
.
.

sudah 1 bulan syifa tetap tak sadarkan diri. dokter memfonis penyakitnya hampir mencapai stadium akhir.

semua teman syifa juga sudah menjenguk syifa beberapa kali. bahkan anak buah syifa pun bergantian menjenguk.

4S??? jangan tanya. 4S setiap hari dateng. dan juga setiap hari nangis ngeliat kondisi syifa.

kepala syifa botak. gara2 penyakitnya itu. ibu sama ayah sudah pasrah pada yang diatas. mereka tetap berdoa yang terbaik untuk syifa.

zidan tidak pernah absen dalam menjenguk syifa. dia juga sering berbicara pada syifa.

seperti sekarang, zidan tengah memakaikan hoodie untuk syifa.

"sadar dong fa. masak gua tiap hari kesini selalu lo kacangin. emangnya lebih enak tidur ya daripada liat wajah ganteng gua. lo tega fa, seharusnya lo ngajak gua tidur juga. emang lo mimpi apaan sih sampe gak mau bangu2. huft" zidan hanya menghela nafas kasar. zidan memegang tangan syifa yang kurus.

"dan... udah malem. mending lo pulang. gua bakalan jagain princess" kata bang gilang.

zidan bangkit dari kursi.
"jagain masa depan gua ya lang. kalo ada apa2 hubungin gua ya" kata zidan yang diangguki bang gilang.

***

pagi hari yang cerah. bang gilang bangun dari tidurnya dan mengucapkan selamat pagi terhadap syifa.

"pagi princess. hari ini hari minggu. jadi, abang bakalan jagain princess 24 jam. abang tinggal cuci muka dulu ya princess" kata bang gilang

setelah bang gilang pergi ketoilet. syifa menunjukkan kepulihan kondisinya dengan jari tangan syifa yang bergerak. syifa pun mulai sedikit membuka matanya. syifa mengerjapkan matanya saat menyesuaikan dengan cahaya yang ada di ruangannya. syifa masih belum bisa bergerak. syifa hanya bisa menggerakkan jarinya, dan menatap keatas.

bang gilang yang terkejut langsung memencet tombol yang pangsung menghubungkan pada dokter khusus untuk syifa.

4S, anak buah syifa, bang galang dan bang aksa yang baru tiba dirumah sakit hanya mengernyitkan kening, bingung dengan 3 dokter dan beberapa suster yang tengah berlarian menuju kamar VVIP.

"itukan kamar ketua" celetuk mike yang membuat semua panik dan berlarian ke ruang inap syifa. dari kejauhan mereka semua melihat bang gilang yang disuruh keluar oleh salah satu suster.

semuanya menghampiri bang gilang dengan wajah yang panik.

"sweetheart kenapa?" tanya bang aksa pada bang gilang.

bang gilang hanya meneteskan air mata yang membuat semua orang yang ada disitupun ikut menangis sekencang2nya.

"gua gk mau ditinggalin syifa" kata sisil

"sweetheart jangan tinggalin abang" kata bang aksa

"princess gua gak ada" kata bang galang

The Best Girl !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang