Hei, jika kau tahu ini aku ....
Apa kau akan marah padaku, Naruto?
Tangannya terulur menarik yukata yang Naruto kenakan. Yukata ini adalah baju tidur yang disediakan oleh pihak hotel.
Bagaimana bisa kau berpikir aku akan bahagia dengan merebut penglihatan orang lain?
Hinata membenamkan wajahnya di punggung Naruto.
.
.
Re: Andante
[a Long Day]
Naruto©Masashi Kishimoto
.
.
Sama sekali Hinata tak menyadari pemuda di depannya belum tidur. Benar mata Naruto memejam, tapi tidak dengan kesadarannya yang terus terjaga.Iris biru muda terlihat kala pria dengan tanda lahir tiga garis tipis di masing-masing pipi tersebut membuka mata. Naruto merasakan bajunya tertarik dari belakang. Suara isak--meski lirih--sungguh membuat pendengarannya tak nyaman.
"Haruki? Kenapa menangis?"
Yang ditanya kontan tersentak saking terkejut.
Loh, Naruto belum tidur?
Spontan ia menarik tangannya dari baju Naruto. Segera mengambil jarak--berbalik--memunggungi pemuda itu.
Seketika itu jua jantungnya berdegup cepat. Ia berpikir, apa aku ketahuan?
"Haruki?"
Sial!
Pura-pura tak dengar saja! Pura-pura tak dengar. Sebisa mungkin jangan memberi respons apa pun.
Hinata menarik selimut dan menutupi seluruh tubuh. Tangannya juga bergerak menutup telinga.
Tidak. Tidak. Tidak. Kenapa dia masih belum tidur? Bukankah sedari tadi mata Naruto memejam?
"...?"
Mendengar pergerakan dari tubuh di belakangnya, Hinata yakin, Naruto sekarang menghadap ke punggungnya.
"Ada masalah?"
Lagi-lagi Hinata tak menjawab. Namun sayang, Naruto sama sekali tak menghendaki hening menjadi jawaban atas tanyanya.
Ia bertanya sekali lagi.
"Kau ada masalah? Jawab, Haruki. Aku tahu kau pasti menunggungiku sekarang."
Deg ....
Hinata jadi merasa dirinya tak memiliki bakat berbohong sama sekali. Bahkan Naruto yang tidak bisa melihat, tak dapat ia kelabuhi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Andante [HIATUS]
Fanfiction*Sebelum membaca ini, disarankan untuk membaca "Andante" di akun Kimono'z (dengan penname yang sama) di FFN . . Lelaki itu menjadi dua bentuk yang berbeda. Sungguh, ini bukan tentang rupa. Dia masihlah si tampan sang mantan model kenamaan. Hanya saj...