12.1

39 5 0
                                    

Pria tersebut kini tengah berdiri didekat kaca besar yang menampakkan pemandangan salju yang turun diluar sana, ia melihat salju yang turun sambil tersenyum karna sebuah kelibat kenangan dengan gadisnya tiba – tiba terputar dalam benaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria tersebut kini tengah berdiri didekat kaca besar yang menampakkan pemandangan salju yang turun diluar sana, ia melihat salju yang turun sambil tersenyum karna sebuah kelibat kenangan dengan gadisnya tiba – tiba terputar dalam benaknya.

Dimana saat  sang gadis yang merasa kurang sehat di hari salju pertama turun, memaksa sang pria untuk keluar bermain salju dengannya. Dan esok nya ia terkena flu yang membuatnya harus berbaring seharian di tempat tidur.

Sebuah kenangan yang indah baginya, dimana saat itu gadisnya sangatlah manja dengannya. Ia menemani sang gadis seharian di tempat tidur, bahkan saat memasak untuk sang gadis pun ia harus terburu – buru karena sang gadis selalu memanggil namanya. Ia mengingat setiap detail hari itu. Hari dimana semua berjalan sangat lambat pada hari itu, seolah tuhan mendengar doanya agar hari itu berjalan dengan sangat lambat.

Ia masih menatap kearah luar kaca, tanpa memperdulikan orang yang kini tengah masuk kedalam rumahnya. Sedangkan kedua orang yang masuk kedalam rumah pria tersebut, mengulas senyum tak kala melihat pria tersebut mengulas senyum yang telah lama tak mereka lihat selama ini, senyum yang hilang selama 6 bulan terakhir.

Days With(out) You || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang