Jealous?

100 4 1
                                    


Bell istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu dan seperti biasa Adel dan sahabat nya pergi ke kantin untuk makan, "kalian mau makan apa nanti gue yang pesen?" Tawar Lia, "ehh bantet, tumben baik, bayarin sekalian ya, gue mau jus jeruk satu nasi goreng atau nasi kuning yah?, mi ayam aja deh eh tapi ga pake ayam bisa ga ya?" Ucap Sesil, " bacot beli sendiri!"

Mereka pun selesai memesan makanan masing-masing dan duduk di meja kantin, "Del sebaiknya kita makannya cepet-ceper deh" Riana terlihat seperti ada yang di sembunyikan, "kenapa?" Jawab Adel, "ya gapapa"

"Makan cepet-cepet bukannya nanti batuk ya?" Tanya Lia, "kesedak bego!" Ucap sesil, "ye sama aja, nantikan batuk juga kalo kesedak, sampe muntah deh kalo bisa" jawab Lia "wueek, jan bilang muntah bisa ga sih! Gue jadi g napsu makan" ucap Adel sambil meminum minumannya

"Ehh sorry del gue gatau" Lia tanpa merasa bersalah pun mengambil bakso yang di pesan Adel " lia bakso gue" sambil menjitak kepala Lia

"Del makannya cepet dong" ucap ulang Sesil, "Na! Coba liat deh di depan meja 3, gawat nih kalo Adel lihat!" Bisik Sesil ke Riana yang ada di sampingnya, "duh gimana ya?" Pikir Riana, "Del lu jangan balik belakang ya" ucap riana yang langsung mendapat jitakan dari Sesil "lo tuh bego ya?!" Mereka berlima pun melihat yang tadi di tunjukan oleh Riana

Degg! Jantung Adel serasa di tusuk, di meja 3 Verrol sedang duduk berdua dengan kak Cia, kakak kelas yang cerewet, banyak gerak, dan gatel.

Gausah ditanya lagi, Adel orangnya cemburuan, Adel pun berdiri dari tempat duduknya "Del mau kemana?" Tanya Riana, "kelas" jwb Adel, "bakso lu buat gue ya, laper nih" ucap Lia, "ambil aja" lalu Adel pergi ke kelasnya, tak lupa Adel menatap tajam orang yang sedang duduk berdua sambil ketawa itu

"Adel gimana nya bego!" Ucap Rensia ketika sudah sadar bahwa Adel sudah menghilang, mereka langsung berlari keluar kantin dan mengejar Adel.

Sesampainya di kelas mereka sama sekali tidak melihat batang hidung Adel, "Adel kemana sih?, woy sandra liat Adel ga?" Tanya Lia sama teman kelas mereka, "bukannya sama kalian tadi? Emang Adel kemana?" Jawab sandra, "yah kita nanya mana Adel nya lu malah nanya balik mana kita tau lah!" Kesal Sesil

Kringgg!
Bel pulang berbunyi
"Pulang cepet nih? Ada apa ya?" Tanya Adel bingung, ya, Adel hanya dari toliet tadi karena merasa kebelet.

"Kata anak osis sih ada rapat guru" jawab Rensia, dan di jawab anggukan dari Adel, "Del, yang di kantin tadi, lo gapapa kan?" Tanya Sesil, "gue gapapa kok" jawab Adel, "ohh bagus deh, kalo ada apa-apa bilang ya, ntar biar gue bilangin tuh si kakak kelas gatel, ewwhh" ucap Sesil, "sok jago lu, sama anjelo aja bicaranya malu-malu musang" jawab Lia sambil ketawa , semua menatapnya malas

"Del, lu di jemput?" Tanya Rensia, "Ga, gue bawa mobil" jawab Adel, "Del, kita boleh ga main ke rumah lu?" Tanya Riana yang langsung dapat dukungan dari Lia, "hmm, boleh" jawab Adel

Sesampainya di rumah Adel mereka memberi salam kepada ibu nya Adel lalu menuju kamar Adel "sejuk bangett, gue tidur dulu ya" kata Rensia, Rensia orangnya gampang banget tidur jangan heran kalau di kelas setiap hari tidur mulu

Adel membuka handphone nya dan langsung menuju salah satu aplikasi sosmed yang ada di benda pipih itu, dan tak sengaja dia menemukan foto Verrol dan kak Cia sedang berdua. Tiba-tiba ada satu chat yang masuk di line Adel

Verrolbrmsta
Gue minta putus

Degg, handphone Adel langsung jatuh ke lantai ketika membaca pesan itu, lalu ke empat sahabat nya pun kaget, cepat-cepat Adel mengambil handphone nya dan membalas chat Verrol

Adel Vierra
Gue salah apa?

Namun tak mendapat balasan dari Verrol,
'Kenapa lagi sih? Perasaan gue ga ngapa ngapain kok' batin Adel

Adel langsung menuju kasur dan menangis dalam diam di bantalnya, keempat sahabatnya juga tidak tau apa-apa hanya bisa menenangkan Adel

"Del udah deh, coba cerita kek sama kita, lu kenapa sih?" Tanya Sesil, dari antara keempt sahabat Adel, hanya Sesil yang paling bisa mengerti Adel , "Barusan Verrol putusin gue" jawab Adel

"Tuh cowok emang brengsek, Del lu harus move on deh" , "gimana mau move on susah banget" jawab Adel, "ya apa salahnya mencoba, karena lu ga akan bisa kalo lu belum mencoba" kata Lia ," dih bantet sok bijak" timpal Rensia yang sebenarnya tidak bisa tidur

"Kenapa Dia mutusin elo?" Tanya Riana namun tak di jawab oleh Adel

-------------------------------------------------------

Gimana nih wkwk? Masih gaje? Yaudah, tunggu cerita selanjutnya ya

Salam, author

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang