Pukulan?

80 8 7
                                    

"Silahkan lo kejar dia, kalo udah capek, jangan lupa balik ke belakang, masih ada gue"-Adel

"Del lo ga capek apa? Dari tadi nyanyi mulu gada kerjaan lo" kesal Rensia yang mengantuk ingin sekali terjun ke alam mimpi terganggu oleh nyanyian tidak jelas Adel, "dari pada gue tidur mending gue nyanyi" jawab Adel, "bodo, gue mo tidur, bye" dan lima menit kemudian Rensia terjun bebas ke alam mimpi:"

And darling I will be loving you 'til we're 70
And baby my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Oh me I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am
-thingking out loud -ed sheeran

Sejak tadi Adel hanya menyanyikan lagu itu, belum lagi suara Adel yang pas-pasan sangat mengganggu tidur Rensia

"Ehh kutil anoa bisa diem lu ga?" Kesal Rensia ketika di bangunkan oleh suara Adel yang ketiga kalinya, "bodo" ucap Adel lalu lanjut menyanyi.

Suasana kelas yang gaduh membuat tidur Rensia tambah tidak nyenyak, emang ya Rensia si kang tidur:v

Verrol pov

"Lu masih mau nyakitin adek gua? Jadi junior jan belagu lo!" Kata Farren dengan penuh kebencian mencekat kerah baju Verrol dengan kuat, di belakang kantin adalah tempat yang biasanya di jadikan untuk nongkrong atau merokok, dan disitulah mereka.

"Dari tadi gua udah jelasin, gue mutusin di suruh orang" ucap Verrol nafasnya tersenggal-senggal karena di cekat oleh Farren ,, " disuruh siapa? Hahh??! Ciaa?" Teriak Farren tepat di depan muka Verrol

"Kalau iya kenapa?" Jawab Verrol santai, "brengsek!!" Ucap Farren lalu mendaratkan satu pukulan di rahang Verrol, masih berani lu nyakitin dia? Abis lu!" Ucap Farren, Verrol sudah tersungkur di tanah akibat pukulan Farren

Di sekeliling merekapun sudah banyak yang mengerumuni mereka, itu mengapa Farren memilih untuk tidak melanjutkan pukulannya

Back to Adel

Rensia pun memilih untuk pindah tempat duduk sementara agar tidurnya tidak lagi terganggu oleh suara radio rusak Adel

"Rald, lo duduk sama Adel ya, hari ini aja, gue mo tidur soalnya" ucap Rensia dengan mata setengah terbuka, setelah itu Gerald menuju bangku yang tadi di duduki Rensia dan duduk disitu.

"Ehh ngapain lo duduk dengan gue?" Ucap Adel ketika sadar orang di sampingnya berubah yang tadinya Rensia sekarang Gerald , "mau nyipok lo" canda Gerald, "setan, pergi lo sana!" Kesal Adel , "kidding ae bego" sambil mengacak-ngacak rambut Adel, "berantakan jadinya!" Kesal Adel sambil merapikan rambutnya

Krriinggg!!

Bell pulang

"Omg omg omgg!!!!!,, demi apa Sil? Lo jadian sama Anjirlo??" Ucap Lia kaget, "Anjelo, bukan anjirlo, gesrek" kesal Sesil karena nama pacarnya di rubah, "gausah teriak juga, telinga gue sakit bego" kesal Riana , "yee maap"

"Sil" panggil Anjelo sambil melangkah ke Sesil "mau gue antar pulang?" Tawar Anjelo pada Sesil yang sejak tadi pipi nya seperti sudah disiram air panar, "hmm boleh deh, lagian gue absen di jemput hari ini" kata Sesil, lalu mereka berdua jalan ke parkiran untuk mengambil motor Anjelo, "bye jones-jones gue" ucap Sesil sebelum meninggalkan keempat sahabatnya

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang