Ribut

94 2 0
                                    


"Sill kertas gue woii!!" Teriak riana saat bu Tari keluar kelas, "sabar elah, belom selesai salin nih"

Hari ini bu Tari tidak bisa mengajar full di kelas X ipa 2 karena jadwal bu Tari bertabrakan dengan kelas lain.

Isi kelas pun mulai gaduh, Ada yang mulai ngumpul buat gosip, ngomongin ml(mobile legend:v), main hp di pojokan kelas, ada yang pacaran, sampai nyanyi dan dance lagu kpop di panggung kelas.

Sesil yang tidak ada kerjaan pun mengumpulkan buku-buku dari Adel dan Riana lalu menaruhnya di atas kepala dan menjaga agar tidak jatuh, kelakuannyapun diimuti oleh Adel dan lainnya.

"Ya, minjem buku lu dong" Pinta Adel pada Lia, "Buku gue habis di pinjem sama Jane", Jane salah satu siswi X ipa 2 yang pintarnya ga ketulungan, cantik pula.

"Ren toilet yu, panggilan alam hehe" lalu Adel dan Rensia pergi ke toilet, Adel dan Rensia pun jalan di koridor

Bruuukk

"Woi kalo jalan liat-liat dong!", kak Cia yang baru keluar pintu toilet sengaja menabrak Adel, "maaf kak, tapi kakak tadi yang lari-lari keluar toilet" ucap Adel santai, "ohh udah berani lo jawab kakak kelas?" Ucap Cia mulai kesal, "jadi kakak kelas kok mati hormat banget sih" ucap Rensia sambil memutar bola matanya "ssst udah deh" bisik Adel, "yaudah kalo emang gue yang salah, gue minta maaf" lalu Adel langsung masuk ke toilet

"Udah Del?" Kata Rensia sambil berkaca di cermin, "udah lega banget, yuk balik" ,, Rensia selain suka tidur, dia memiliki sifat yang pengertian, dan dingin.

Krriiingggg!!

Bell pulang sekolah berbunyi, inilah saat-saat yang di nanti-nantikan oleh seluruh murid di sekolah itu.

Skip kelas

"Berdoa dulu woy jangan pulaangg!!" Teriak Adel saat sebagian murid di kelasnya ingin lari pulang

"Del, ke halte yuk sekalian nunggu jemputan lu" ajak Riana, mereka berlima menuju ke halte mereka berpapasan dengan anjelo dan kenan

"Sil, ini temen gue, namanya Anjelo" ucap Kenan ketika berpapasan, Anjelo dan Sesil pun saling senyum

'Manis juga:v' batin Sesil

'Cantik' batin Anjelo

"Gue pulang duluan ya udah di jemput soalnya" Adel pun menuju ke mobilnya, tak lupa untuk memanggil Farren untuk pulang, Adel dan Farren adik kakak yang saling menyayangi, mereka hanya beda 2 tahun

"Pak boleh singgah toko buku nggak yang di deket bundaran itu?" Kata Adel pada supirnya, "ohh iya non" jawab pak supir, "Del titip stabilo yang kuning sama ijo ya" kata Farren

"Yee enak aja, turun lah!" Kata Adel, hari ini mood Adel sedang buruk, kakaknya yang paling mengerti Adel pun sudah tau Adel kenapa

"Verrol kenapa lagi sih?" Tanya Farren , "apaansih enggak, gausah bawa-bawa Verrol!" Ucap Adel yang semakin badmood ketika mendengar nama Verrol, Farren yang sedang tak mau cari masalah dengan adiknya pun memilih untuk diam dan tidak mengungkit soal Verrol

Setelah sampai di toko buku, Adel membeli 2 buku novel dan 1 buku diari, jangan di tanya lagi, Adel sangat suka membaca novel bahkan di kamarnya penuh dengan lemari hanya untuk menaruh novel-novel kesayangannya, Adel juga jarang sekali curhat di sahabatnya karena ia memilih untuk curhat di buku diari karena bagi Adel tidak selamanya curhat di orang itu baik. Buku diari Adel pun sudah full

Skip rumah

"Siang ma, bi inem" salam Adel dan Farren ketika masuk ke rumah, papa Adel sedang menguruskan surat kuliah Farren di California karena sedikit lagi mereka akan naik kelas "siang non, den" jawab bi inem, "siang, ehh anak-anak mama udah pulang , ganti baju dulu gih terus makan siang" kata mama Adel, "iya ma" jawab keduanya.

Adel menuju ke kamarnya yang ada di lantai dua dan langsung menaruh tasnya dan membuang diri di kasur nya itu, rasanya ia tidak mau bangun lagi dan ingin tidur selamanya, tapi tidak mungkin.

Tokk, tokk, tokk
"Del boleh masuk gak?" Teriak Farren kakaknya di luar, "masuk aja ga ke kunci kok" jawab Adel sedikit berteriak, Adel sedang tiduran di tempat tidurnya sambil ngestalk mantan, ya, Verrol.

Farren langsung membuka pintu dan duduk di sofa yang ada di kamar Adel, "lo putus dari Verrol ya" tanya Farren yang tiba-tiba menghentikan aktivitas Adel, "iya" jawab Adel, "pasti Cia ya?" Tanya Farren
"entahlah" , "owh yaudah, di tungguin mama di bawah, makan malam gih, gue duluan" ,, "oke ntar gue turun" jawab Adel

Adel pun keluar kamar dan menuju ke dapur untuk makan malam bersama mamanya dan Farren, "Del sini deh, mama kenalin sama anak sahabat mama" ucap mamanya ketika Adel duduk di meja makan "siapa ma?" ,, "ada loh anaknya sahabat mama, ganteng, pintar, baik lagi" jawab mamanya ,, "loh? Ceritanya mama mau jodohin aku?" Tanya Adel yang terlihat kaget "enggak, mama cuma mau kenalin aja, yaudah kita makan aja yuk" dan mereka semua makan malam tanpa papa Adel

Sebenarnya Adel ingin tau siapa orang yang di bilang mamanya itu, tapi karena dia tidak peduli jadi dia memutuskan untuk lanjut menyantap makanannya, sehabis makan mereka menuju ke kamar masing-masing untuk menuju ke alam mimpi.

-------------------------------------------------------

Tenang, masih awal, tungguin selanjutnya ya

Salam author

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang