Anak baru

88 4 1
                                    

"Woyy Del bangun telat tau ga!" Teriak Farren
"Masih ngantuk" jawab Adel sambil menguap lalu memejamkan matanya kembali "gue tunggu di mobil sepuluh menit ga muncul gue tinggal lo!" Lalu Farren turun kebawah untuk memanaskan mesin mobilnya

"Yaelah jam berapa sih? Whaattt??! Jam stengah 7?" Adel langsung bangkit dari tempat tidurnya lalu siap-siap

"Iler lo tuh" ejek Farren saat Adel masuk ke mobil,, Adel mengelap pipi nya namun tak ada iler "mana gaada kok, awas lu" ,, "ada kok udah di lapin sama Verrol" kata Farren sambil ketawa ,, "sumbing lu tau rasa!" Kesal Adel

Sesampainya di sekolah untung saja pintu gerbang masih di buka walaupun hanya sedikit sekali, masih banyak murid juga yang terlambat, entah jam sekolah yang terlalu cepat atau mereka yang terlalu lelet bergerak

"Pagi cabe-cabe gue" ucap Adel saat sudah duduk di bangkunya, "Pagi juga ratu bokep" jawab Lia, "ehh bantet gue sleding lu ya" kesal Adel namun sedetik kemudian mereka tertawa hal yang sebenarnya tidak lucu

"Ganti baju yuk" ajak Adel "banyak yang udah ganti olahraga soalnya, emang kalian olah raga pake apa? Bikini?" ,, "ga pake apa-apa Del" ucap Rensia serius namun sedetik kemudian mereka berlima tertawa lagi ,, sebenarnya yang lucu bukan ucapan Rensia tapi muka Rensia yang sangat serius

Tiba-tiba wali kelas sepuluh ipa 2 datang dengan seorang laki-laki dan dia adalah murid baru di kelas Adel

"Pagi anak-anak, sebelum kalian memulai pelajaran kalian, ibu mau perkenalkan temen baru kalian" ucap bu Samsia lalu mempersilahkan murid baru itu maju ke depan dan memperkenalkan diri

"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Gerald, saya pindahan dari Bandung" ucap Gerald sambil tersenyum memperlihatkan lesung di pipi kirinya, para cewek di kelas pun kagum dan berteriak ketika melihat ketampanan Gerald

'Manis sih, cuma manisan Verrol sampe-sampe di gigit lebah' batin Adel

"Oke Gerald kamu bisa memilih tempat duduk kamu, anak-anak saya harap kalian bisa menerima Gerald, saya permisi dulu dan silahkan lanjutkan pelajaran kalian, permisi" ucap bu Samsia panjang, "iya buuu" jawab
seluruh murip sepuluh ipa 2

Gerald pun berjalan ke samping Dimas yang kebetulan bangku itu kosong

'Yang itu siapa ya, cantik' batin Gerald sambil menatap Adel

Adel dan keempat sahabatnya pun langsung menuju tempat ganti untuk mengganti baju olahraga, Sejak SD Adel tidak suka dekat dengan kakak kelas maupun adek kelasnya, sifat Adel dari dulu selalu begitu makanya dia hanya mempunyai empat orang sahabat

Selesai mengganti baju mereka semua menju ke lapangan, tapi berbeda dengan Adel dan Riana, mereka memilih untuk ke kelas terlebih
dahulu untuk mengambil ikat rambut

"Yah Del gue ga bawa ikat rambut gimana dong" ,, "nih punya gue, masih ada kok" sambil memberi ikat rambut untuk Riana, "makasih, yaudah yuk ke lapangan, semua udah kumpul nanti di hukum kan berabe kalo telat" ajak Adel

"Hai, nama lo siapa?" Panggil Gerald sebelum Adel dan Riana meninggalkan kelas,, mereka pun saling diam, "hah? Gu. Gue?" Jawab Adel terbata-bata , "masa bayi kunti sih" canda Gerald sambil memperlihatkan lesungnya

'Ya Allah ciptaanmu sungguh sempurna' batin Riana saat melihat Gerald

"Nama gue Adel, gue ke lapangan dulu maaf udah telat" ucap Adel agak terburu-buru ,, "ehh lo ga ganti olah raga rald?" Tanya Riana ,, baru saja Gerald ingin menjawab namun langsung di jawab oleh Adel "Riana kita udah telat, nanti aja oke, maaf ya rald" ucap Adel pada Gerald ,, "ohhiya gapapa kok" sambil tersenyum ,, lalu Adel dan Riana pergi ke lapangan untuk bergabung dengan yang lain

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang