Dulu,memang konyol aku bisa menjalin hubungan dengan dia lewat sosial media. Sore itu aku memang sedang membaca novel. Aku membuka notif pesan yg masuk ke handphone ku. Biasa nya aku hanya cuek,biasa biasa saja saat HP ku berdering banyak nya notif pesan yg masuk. Entah kenapa notif ini aku buka. Dia bernama Hendrik.
"Orang mana hania?" aku baca pesan itu. Awalnya hanya ku lihat aja. Setelah 1jam aku baru balas
"Purwakarta" kataku. Tidak lama dia aktif kembali lalu meminta nomor WhatsApp ku. Awalnya ku tolak,aku bilang aku gapake WhatsApp lah,aku gapegang HP lah. Tapi dia tetap memaksa ku dengan terus terusan cht akun aku itu. Aku merasa risih. Aku balas saja dengan memberi nomor WhatsApp ku. Dia masih saja mengirim pesan ke akun aku. Tapi aku hiraukann