Aku pergi dengan nya malam itu,gerimis menutupi jendela mobil Avanza yg kita naiki. Aku masih ingat dia memutar lagu A thousand years-christina Perri.
"Aku suka lagu ini de. Kamu tau kalo aku aku lagi banyak masalah kalo denger lagu ini langsung ilang ajaa beban nya. Emang gaada nyambung nyambung nya sih ya kan? Wkwk" dia tertawa
Entah aku lebih banyak diam malam itu. Aku merasa aku curang,selalu saja bersikap dingin kepadanya. Aku diam saja sepanjang jalan. Mungkin Aku masih belum bisa menerima lelaki baru meski dia selalu saja baik padaku.
"Jangan bengong hey gendut" katanya membuyarkan lamunan ku
"Ehh engga" jawabkuSesampai di kota. Dia turun membukakan pintu ku juga. Aku berjalan disampingnya. Memang jika kalian lihat aku tidak terlihat seperti pasangan. Seperti terlihat adik Kaka sedang berjalan berdua. Dia terlalu tinggi,sampai aku harus jinjit jinjit jika berbicara dengan nyaa
Sampai di satu kedai
"De pesen apa?"
"Ko diem aja?"
"Itu Idung kenapa ditutup?" tanyanya
"Aku gasuka duriannn" jelasku.Memang aku tidak suka dengan durian. Mencium aroma nya saja aku ingin muntah. Malam itu memang aku dan dia ke kedai durian.
"Eh yaudah maaf kamunyaa gabilang si de hehe" dia tertawa
"Nah disini aja"
Aku duduk dengan nya
"Kamu yg pilih ya de" pinta nya
"Mba aku pengen ayam panggang keju nya 2ya,sama jus melon nya satu" kataku kepada pelayan resto ituAku tau dia suka dengan melon,tapi tidak tau semuanya karena aku bukan bunda nya.
Makanan datang,dia hanya diam
"Ko ga di makan?" tanyaku sambil makan ayam itu
"Aku alergi keju de,buat kamu aja abisin" katanya
"Yehhh kirain kenapa,gabilang si"
KatakuBayangkan saja aku makan 2 porsi itu. Setelah makan dia mengajakku ke supermarket tidak jauh dari resto itu
Sesampai di supermarket
"Eh aku pengen susu dong ambilin de" pintanya
"Kalo kamu gausah kamu udah punya,murni 100% haha"Aku melihat kearahnya sambil mencubit pinggangnya
Aku mengajak dia ke rak makanan ringan. Aku menoleh kebelakang ko dia tidak ada,aku mencari nya. Aku temui dia berbicara dengan wanita lain. Siapa wanita itu? Kenapa wanita itu menggenggam tangan dia? Kenapa dia terlihat dekat dengan wanita itu. Ko aku ngerasa badmood saat melihat kejadian itu? Kenapa?
Setelah membawa belanjaan ku ke kasir,aku mengajak dia pulang.
Saat dirumah
"Kamu pulang aja sana" kataku didepan pintu seolah menghalangi dia masuk
"Loh kenapa de?" tanya nya heran
"Udah sana pergi aja sama cewe yg tadi genggam tangan kamu di supermarket jam 9,aku ngomong sendirian emng enak di kacangin. Kalo emng punya cewe jangan deketin aku dong gimana si. Kalo cuma pelampiasan jangan ke hati,diruang tamu aja. Kaya yg perfect aja" oceh ku
"Loh de dengerin dia bukan siapa siapa aku ko,beneran suer. Ayolah jangan marah . aku jelasin ya dee?" ucapnya sambil terus mengetuk pintu rumahku.Heran aku bisa bersikap seperti orang yang cemburu saja. Aku pergi masuk ke kamar ku. ibu bertanya
"Loh Han,pacarmu mana?"
"Gaada" jawabku ketus.
"Lah?" ibuku heran.