Chapter 6 ~ Trouble

3.5K 222 7
                                    

Crystal P.O.V
Tidak ku sangka ia akan menerima ajakan ku untuk sarapan bersama, Ku kira ia sudah sarapan sebelum ke sini. Untuk kali ini, ia tidak menunjukkan sifat nya yang biasa tapi ia memperlihatkan sifat yang baik, ramah dan posesif. Yang lebih mengejutkan, ia tidak sesuai pemikiran ku setelah kami bertanya satu sama lain.

Aku juga tidak menyangka, ia adalah orang yang sangat romantis karena hanya menyukai satu wanita dan tetap setia padanya walaupun ia telah tiada. Entah kenapa aku merasa sangat ingin berada di posisi wanita itu karena begitu di sayangi oleh semua orang terutama oleh Ace saat Ace sangat bersemangat dan sedih dalam membicarakan nya. Kami mendengar teriakan dari Bella dan saat kami melihat ke belakang, Bella terlihat seperti ingin membunuh seseorang tanpa mempedulikan penampilan nya saat ini. Karena aku tahu penyebab nya jadi aku langsung cepat-cepat menghentikan nya sebelum ia berbuat hal yang mengerikan yang sangat ingin ku lakukan belakangan ini.

"Bella, tenang lah terlebih dahulu. Dan simpan tinju mu yang mampu membuat orang K.O dalam 1 detik" ujar ku sambil menahan Bella untuk tidak mendekat ke Ace.

"Bagaimana aku bisa tenang kalau aku melihat orang yang selalu menganggu mu berada di sini duduk dengan tenang, yah walaupun ia sangat tampan tapi aku ingin meletakkan tinju ku di pipi nya itu" keluh Bella dengan sedikit berteriak

"Bukannya kau senang karena kalau aku dekat dengan lelaki. Bella, jangan berani kau layangkan tinju mu itu ke wajahnya. Tapi lebih baik ke tempat yang tidak terlihat jadi kita tidak akan kena masalah" aku memberi sedikit masukkan pada Bella karena aku tahu Bella tidak akan melakukan nya kalau aku sudah berkata seperti itu.

"Apa kalian bisa berhenti berbicara seolah aku tidak ada di sini? Dan kalau memukul bagian anggota lain tubuh ku tetap dapat menimbulkan masalah karena itu kekerasan. Informasi tambahan, kau tidak mungkin memukul tunangan teman mu sendiri bukan?" Okay sifat lamanya telah kembali.

"Lagipula aku tidak menganggap kau ada di sini dan santai saja, aku dapat membuat mu merasakan sakit tanpa harus melukai tubuh mu itu. Dan sejak kapan teman ku adalah tunangan mu dasar bajingan" Bella meninggikan suara nya di perkataan nya yang terakhir. Aku sangat ingin meninggalkan mereka berdua untuk melanjutkan perdebatan mereka tapi mengingat Bella telah berkata seperti itu lebih baik aku hentikan sebelum ada yang terluka.

"Bella, Ace bisa kalian tidak berdebat? Aku tidak mau mengurus masalah kalian di kantor polisi nanti" mereka langsung menatap ku dengan pandangan mematikan. 'Lagipula yang jadi subyek pembicaraan mereka saja tidak protes' aku menggelengkan kepala memikirkan nya.

"Baiklah" mereka serempak berkata seperti itu seakan aku ibu yang sedang menertibkan kedua anak nya.

Setelah itu, Ace pulang dan Bella pergi bekerja. Dua minggu berlalu dengan cepat dan kami baru beberapa kali pergi berkencan. Aku baru menyadari ia bisa melakukan hal-hal romantis untuk ku walau sifat nya yang menjengkelkan itu selalu membuat ku kesal.

Saat aku berada di mall, aku mendapat telepon dari keluarga ku yang meminta ku untuk kembali ke California karena terjadi sesuatu. Aku langsung kembali ke apartment, dan mengepak beberapa baju untuk ku bawa. Aku memberitahu Bella dan pihak rumah sakit kalau aku akan pergi ke California. Setelah menunggu lama, aku sudah duduk di pesawat yang siap lepas landas dan meninggalkan New York. Aku memang seharusnya tidak meninggalkan California mengingat kondisi ayah ku sekarang.

Setelah sampai di California, aku langsung pergi ke Hillsides Hospital. Aku meninggalkan koper ku di lobby dan langsung menuju kamar VVIP tempat ayah ku di rawat. Saat aku masuk ke dalam ruang rawat nya, di sana ada ibu dan 3 adik ku yang tertawa. Tapi setelah melihat ku adik ku langsung diam dan memasang wajah masam mereka seperti biasa. Aku tahu aku anak tiri, jadi aku tidak berharap banyak dari mereka untuk menyukai ku tapi tetap saja terkadang sikap mereka sangat menjengkelkan.

The Lost LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang