Gemuruh menggelegar,
Merapuhkan tiap - tiap sukma
Menciutkan tiap - tiap isak yang menggema
Menghancurkan tiap keping asa jadi serpih
Lalu beterbangan dihembus tiap - tiap bait nafasmu
Aku,
Aku memilih melaju di setiap alunan luka dari mu
Aku memilih bertengger ditemani cinta yang membuih
Aku memilih menyimpan tiap senti deraan sendu dari mu
Aku memilih bertahan,
Bertahan di tempat semestinya aku memulai
Sambil memikul tiap - tiap apa yang semestinya aku lakukan
Sambil berharap segalanya kembali ke awal
Kembali ke keabadian.
YOU ARE READING
Disini Ada Luka
PoetrySemua orang pernah terluka, siapapun. Hanya saja, banyak diantaranya tidak berkesempatan untuk mengungkapkannya. Ingin luka dihatimu dibuatkan sebuah puisi? Bagikan lukamu pada Author melalui inbox atau email : raorsdiana@gmail.com dan nantikan raju...