Warna dan rasa menyatu dan berpadu
Melenggang merasuki sukma yang luluh
Keelokan rasa bergelayut dalam ruang rindu
Memanggil sang kasih dibalik jeruji hati
Waktu berlalu langkah melirih
Ucapan meluruh terbawa arus
Terngiang genggaman yang jadi fana
Dingin menyeruak ke dalam rongga - rongga dada
Tiap permukaan kulit merasa haus akan api yang menggeliat
Tiap senti tatapan jadi rindu yang menyeruak
Sejauh akal memandang menapaki navigasi yang ironi
Merekahkan tiap semerbak kasih yang berujung dan tak berujung
Jiwa masih berlarian dalam raga yang diam,
Jiwa dan pikir masih menggenggam kefanaan ragamu
Rasa hati dikontaminasi rindu
Aku mau kau,
Disini,
Membakar dan mengobati rindu.
YOU ARE READING
Disini Ada Luka
PuisiSemua orang pernah terluka, siapapun. Hanya saja, banyak diantaranya tidak berkesempatan untuk mengungkapkannya. Ingin luka dihatimu dibuatkan sebuah puisi? Bagikan lukamu pada Author melalui inbox atau email : raorsdiana@gmail.com dan nantikan raju...