Broken Angel's ( TAMAT )

Pentas Seni Universitas Teitan ( Part -8 )

Sebuah cinta pertama yang canggung telah di mulai
Ini sangat sulit ketika aku ingin melakukannya dengan baik
Rasanya sakit, aku tidak tahu mengapa
Tapi itu menyakitkan
Hatiku terus berdebar sepanjang hari

Aku tiba-tiba mulai tertawa
Kau membuatku melupakan kenangan yang menyakitkan
Aku mencoba untuk menahannya
Tapi aku tetap tertawa

Cinta telah datang padaku seperti sebuah keajaiban
Aku akan mulai sedikit demi sedikit
Aku belum tahu banyak
Tapi aku ingin melakukannya dengan baik

Aku masih sedikit takut, sedikit
Semakin besar perasaanku, semakin aku takut

Sebuah cinta pertama yang canggung telah di mulai
Ini sangat sulit ketika aku ingin melakukan dengan baik

Sepanjang hari aku tiba-tiba mulai tertawa
Kau membuatku melupakan kenangan yang menyakitkan
Anehnya aku terus mencurahkan air mata

Cinta membuatku menjadi orang bodoh
Aku mencoba untuk menahannya
Tapi air mata terus mengalir
Mungkin karena aku sangat berterimakasih padamu
.
.
.
.
***
Pagi-pagi sekali Shinichi sudah berada di auditorium tempat yang nanti siang akan di gunakan untuk pensi. Shinichi sudah bertekad hari imi untuk menemui Rachel di belakamg panggung dan bertanya langsung pada Rachel perihal lagu yang kemarin Rachel nyanyikan. Rasa penasaran dan situasi yang sangat sulit untuk di percayai ini membuat Shinichi hampir tidak tidur semalaman tadi. Sebenarnya kemarin Shinichi berniat untuk langsung menanyakan tentang lagu First Love dan siapa sebenarnya Rachel serta apa hunungan Rachel dengan Ran. Akan tetapi karena Rachel ternyata di minta ikut berpartisipasi juga dalam pensi kali ini , membuat Shinichi sulit untuk mengobrol dengan Rachel sebab Rachel sibuk dengan latihan bandnya. Rachel selesai sampai lewat malam dan ketika selesai latihan, langsumg Rachel terlihat pulang bersama penjemputnya yang sudah menunggu dari sore di parkiran.

" Kudo, kau ada di sini ? Pagi sekali ? Apa kau ingin memberiku semangat ?" Tanya Shiho dengan gembira yang hari ini juga akan mengisi pensi.

" Rachel mana ? Miyano, apa kau lihat Rachel ?" Kudo balik bertanya sambil matanya mengamati seisi ruangan mencari sosok Rachel, tetapi sosok yang di cari tidak kelihatan sedikitpun batang hidungnya.

" Ia tidak datang !" Dingin Shiho menjawab.

" Haah ? Tidak datang ? Bukannya Rachel hari ini juga jadi pengisi pensi ?" Tanya Shinichi lagi dengan polosnya tanpa memperhatikan perubahan mimik Shiho.

" Rachel hari ini terlambat datang, tadi tantenya menelpon memintakan izin untuk Rachel yang akan datang agak siangan. Kemungkinan ketika tengah-tengah pensi ". Kaito yang baru masuk langsung memberikan penjelasan pada Shinichi.

" Huft... Untung giliran kita pentas di akhir untuk menutup pensi, jadi tidak terlalu masalah kan Rachel terlambat ". Sahut Hakuba yang tadi datang berbarengan dengan Kaito.

" Baka ! Padahal aku sudah datang lebih awal untuk memastikan hubungan antara Rachel dan Ran ". Kesal Shinichi di dalam hati. Shinichi terlihat kecewa sebab kebenaran yang sangat ingin ia ketahui malah tertunda lagi.

" Pasti. Pasti ada kaitannya antara Rachel dengan Ran. Sebab bila tidak ada, mana mungkin lagu First Love ada di tangan Rachel. Oke kalau ada yanh ingin membantah lagi mungkin wajah dan tingkah laku bisa mirip tetapi hasil karya tidak mungkin kan bisa sama persis. Sebab semirip-miripnya pemikiran seseorang, tidak mungkin bisa sama 100% dalam menumpahkan ke sebuah ide apalagi ini ide yang di tuangkan ke dalam sebuah lagu dan berhubungan dengan perasaan hati ". Gumam hati Shinichi.