VII. "Selamat ulang tahun, Ra" (Part I)

33 1 0
                                    

Kamis, 30 Agustus 2012

Author,

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh Dyo pun tiba, padahal yang ulang tahun Rara, tapi sepertinya Dyo yang tidak bisa tidur dari semalaman. Bahkan pagi ini Dyo sudah hampir 5x ganti baju. Biar apa sih, Yo?

Dyo,

Udah 5x saya ganti baju, apa lebih ya? Sekarang jam 9, harusnya sih lagi kuliah, duduk manis di kelas mendengarkan dosen menjelaskan materi tentang..... duh, apa ya? Kok saya jadi pelupa gini. Saya memang pelupa, tapi jadi semakin pelupa. Fokus saya hari ini tampil semenarik mungkin saat kasih surprise untuk Zahrah.

Udah ganteng kan ya? He-he-he. Oke sekarang kita siap-siap beli kue, tapi kayaknya toko kue jam 9 masih tutup. Kita berangkat aja deh, dengan kondisi Bandung yang sekarang sering macet pasti cukup lah jam 11 udah nyampe toko kue, agak lumayan jauh sih, toko kue nya di jalan Laswi,sementara saya tinggal di daerah Setiabudhi. Tapi laper nih, mana ibu masih di Garut, saya sarapan aja dulu, jam 10 baru berangkat!

Zahrah,

Ponsel saya penuh sama notifikasi yang memberikan ucapan selamat ulang tahun. Hari ini saya genap berusia 20 tahun, banyak yang bilang memasuki usia 20-an adalah masa-masa yang crucial, awal dari perjalanan menuju banyak mimpi yang menanti saya di depan. Katanya di usia 20 juga kita sudah bisa merasakan apa itu yg namanya true love. Well, is that true? Peralihan dari cinta monyet-nya anak-anak abege menuju fase yang bisa dikatakan lebih serius. Masa sih? Karena saya masih belum bisa percaya akan hal-hal itu sampai nanti suatu saat saya merasakannya sendiri.

Oke, cukup dengan pembahasan cinta-cintaan. Sekarang saya harus bersiap karena hari ini kuliah saya cukup penuh, baru selesai sekitar jam 3 sore. Harus semangat! Demi mengejar mimpi ya, Ra!

Eh, Kevin telfon pagi-pagi gini, tumben amat. Biasanya ogah nelfon gara-gara pulsanya takut abis.

Kevin,

"Halo, Ra! Ciye ulang taoooon! Tambah tua ya lu sekarang! Kurang-kurangin tuh judes sama orang, sering-sering traktir gue nasi padang dah ya! Hahahahahaha! Tapi khusus hari ini gue gak mau nasi padang ye! Yakali lu ulang taun masih nasi padang juga. Udah ah pulsa gue abis, bye!"

He-he Rara ulang taun He-he-he-he. Kok gue yang seneng yah dia yang ulang taun? Mudah-mudahan dia suka sama kado yang gue kasih, gak sia-sia selama ini gue nabung.

Author,

30 Agustus 2012, 11:37 WIB (Random Places)

Masing-masing dari mereka pun sibuk dengan urusannya sendiri. Dyo yang sibuk beli kue dari jam 10 pagi dan melewatkan semua jadwal kuliahnya, Rara yang justru sibuk dengan jadwal kuliahnya yang padat serta tugas-tugas yang diberikan oleh dosen serta Kevin yang sibuk mempersiapkan surprise untuk Rara karena teman-temannya yang lain menemani Rara agar dia tidak curiga.

30 Agustus 2012, 15:18 WIB (Koridor kelas)

Baru saja Rara keluar dari kelasnya yang terakhir dan sekarang menuju ruangan kelas kosong karena ada rapat kegiatan himpunan. Dyo baru saja tiba di kampus setelah daritadi yang dia lakukan hanyalah duduk sambil minum kopi di sebuah cafe daerah Jl. Progo, sedangkan Kevin baru saja memberikan sedikit dekorasi berupa balon-balon dan ucapan selamat ulang tahun yang digantung di antara tiang-tiang kecil di samping tempat duduk batu-batu.

"Halohhh? Kev? Lu dimana? Udh ready? Hmm? Bentar yah, kita rapat dulu sampe jam 5 nih, nanti lu gue pura-pura bilangin balik aja ya ke si Dodi. Oke. Sip." Malia sembunyi sambil berbisik-bisik menghubungi Kevin untuk mempertanyakan kesiapan "Kejutan" mereka.

Jadi, teman-teman yang lain pun sudah mengetahui rencana ini, Sabella minta tolong kepada Dodi si ketua himpunan untuk mengulur waktu sampai jam 5 karena adiknya Rara, Caca selesai kuliah jam 16.30, alhasil mereka mengadakan rapat kerja himpunan "pura-pura" yang sebenernya isi nya hanya membicarakan hal-hal yang sudah pernah dibahas sebelumnya.

30 Agustus 2012, 16:21 WIB (Batu-batu)

Dyo berjalan menuju arah belakang gedung FPBS tepatnya menuju batu-batu. Sialnya, dia lupa membawa kaca matanya hari ini jadi dia harus sedikit menyipitkan mata untuk melihat sekitar. Matanya tertuju pada sesosok laki-laki yang sedang duduk santai di bawah hanging words banner bertuliskan "Happy Birthday Rara" dan ia pun menghampirinya.

"Maaf, temennya Zahrah?"

"Iya, ada apa?"

"Oh gak apa-apa, saya Dyo." Dyo mengulurkan tangannya bermaksud untuk berkenalan.

"Sebentar, bang Dyo? Bang Dyo yang angkatan 2010 kan?"

"Setua itu ya muka gue sampe hafal angkatannya segala?"

"Ohahahaha enggak bang, gue Kevin, lo dulu mentor gue pas lagi ospek jurusan. Inget gak bang? Lo dulu belain gue waktu gue salah bawa barang dan hampir banget digampar sama angkatan 2006."

"Kevin? Makan tiang lo? Tinggi amat, dulu perasaan masih sepantar sama gue. Kemana aja lo? Atau gue yang gak pernah ke kampus jadi jarang liat lo ya?"

"Hahahahahaha gue tiap hari ke kampus kali. Eh bentar-bentar, mau ngapain lo bang? Ikut kasih surprise ke Rara juga?"

"Hehe iya, udah keluar dia?"

"Belom, sini aja dulu bang kita ngobrol-ngobrol. Masih sering ke kampus?"

"Masih nih, ada mata kuliah L'Histoire de France belum beres gue."

"Loh, kelas mana bang?"

"Gue masuk kelas France 10-A, lo kelas berapa sih?"

"Lah sekelas sama gue dong, jangan-jangan lo yang selama ini duduk dibelakang pake hoodie? Gue kira setan kampus bang, duduk pojokan kelas. Jadi lo yang sekelompok sama Rara? Gue kira Dyo yang mana."

"Emang ada berapa nama Dyo di jurusan kita sih?"

"Yang gue tau cuma lu doang sih bang hehehehe maaf ya kayaknya gue lagi gak konsen sih waktu itu"

Perbincangan mereka berlanjut hingga akhirnya Caca datang dengan nafas yang terengah-engah.

30 Agustus 2012, 16:49 (Batu-batu)

Caca datang menghampiri kedua laki-laki yang sedang berbincang itu, tak lama kemudian Ical datang menghampiri mereka dan Kevin memberikan pesan untuk Malia agar segera bersiap membawa Rara datang.

30 Agustus 2012, 17:06 (Ruangan 303)

"Li, aku langsung balik yah? Capek banget nih badan remuk rasanya." Tanya Rara kepada Malia

"Bentar, Ra. Temenin aku ke batu-batu bentar yuk? Aku mau dijemput sama si Gery, nanti dianterin balik deh, yah? Sebentar aja."

"Anterin aku balik sampe depan kamar ya!"

"Yeeeeeessss! Yaudah yuk, bentar. Bawa jaket jangan lupa, nanti mengecil badannya."

30 Agustus 2012, 17:17 (Batu-batu)

"SURPRIIISEEEEE"

"HAPPY BIRTHDAY RARA! HAPPY BIRTHDAY RARA! HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY RARA!"

"TIUP LILINNYA, TIUP LILINNYA, TIUP LILINNYA SEKARANG JUGA! SEKARANG JUGA! SEKARANG JUGA!"

Rara tiada hentinya tersenyum dan bersyukur dengan apa yang dia dapat hari ini. Teman-teman yang care, kejutan yang sederhana namun indah dan seseorang yang mengucapkan selamat ulang tahun dengan suara yang dalam namun lembut dan terdengar sangat indah karena diucapkan tepat di depan wajah Rara, tak lupa dengan senyum nya yang lebar dengan khas melambangkan bentuk hati. Mungkin alasan Rara selalu tersenyum setelahnya karena point yang terakhir.

Cerita di Bawah LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang