Rily

07

"Aduh maaf"

"Eh lo ga punya mata ya?"

"Maaf ya mbak, gausa marah-marah. Kan dia udah minta maaf" sahut Risky membela Rily.Risky ganteng si makanya dia terpesona dasar cewe jaman now.

"Oh iyaa mas gapapa"

Huh,dasar kutil kecoa. Gue ngomong di omel omelin, giliran kak Iky ngomong sok cantik dia. -rily

Gue pun mau gamau kudu mau berjabat tangan dengan mbak-mbak garang itu tadi. Untung orang lu ya. Coba kecoa udah gue injek-injek. -rily

"Kamu sih dek, bandel. Gatau rame apa"

"Iyaa kak maafin Ily"

"Udah ah jangan sedih, makanya ya lain kali dengerin kakak, yuk beli es krim nya."

Tempat eskrim yang mereka tuju, cukup ramai pengunjung. Sehingga hal itu membuat mereka harus bersabar untuk menunggu.

Setelah mengantri cukup lama, akhirnya mereka mendapat eskrim yang mereka inginkan. Setelah itu Rily dan Risky menuju tempat duduk awal kami.

"Ini nih eskrimnya." Kata kak Iky

"Wah, makasih ya. Ih, Ily ngapain cemberut aja?" Tanya Rio

"Itu kak, tadi abis lari-lari nabrak orang terus dimarahi sama orangnya. Terus sekarang ngambek deh"

"Bener dek?"

Rily hanya mengangguk kemudian berkata

"Ih, masa ya kak. Padahal aku udah minta maaf malah dia ngomel-ngomel. Eh giliran kak Iky yang ngomong langsung dia lemah lembut" omel Rily

"Udah-udah jangan ngomel terus. Tadi kan udah di tegur kak Iky"jawab Risky

"Udah dek biarin aja. Nih es krimnya keburu mencair."

Setelah memakan es krim, Rio mengajak kedua adiknya dan pak Satya untuk pulang ke rumah.

Karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh. Dan di perjalanan menuju tempat parkir, Rily terus memeluk Rio karena malu kalau tiba-tiba ketemu orang tadi.

Saat sampai di rumah, seperti biasa pak Cipto membukakan pagar untuk mobil Rily, dan sekalian mengunci pagar karena sudah tidak ada orang yang akan keluar lagi. Saatnya mereka turun dari mobil tapi..

Tapi kenapa ya? Yuk ikuti terus ceritanya!

Jangan lupa buat selalu vote dan comment ya guys💖

Withlove,
Pinkaddictz💖