"Oh, iyaa sama-sama. Mau balik ke kelas?"
"Iya nih, mau balik.Lo, mau kemana Bal?"
"Mau ke perpus juga, tapi gue nganterin lo dulu aja deh Ril"
"Eh, gausah di anter juga gapapa Bal"
"Gapapa Ril,santai aja sama gue mah"
"Yaudah deh" kata Rily sambil tersenyum
Ya Tuhan, senyuman Rily manis banget. -iqbal
Akhirnya, Iqbal nuntun Rily buat jalan ke kelas. Dari jauh Risky melihat adiknya seperti itu hanya tersenyum dan berkata
"Adikku udah besar"Saat di perjalanan akan menuju kelas, Iqbal benar-benar memegang pundak Rily dengan kuat,takut jika tiba-tiba Rily terjatuh.
"Siapanya Iqbal tuh?"
"Cantik juga, gue kalah saing dong"
Begitulah kira-kira omongan dari fans-fans Iqbal. Tak heran jika Iqbal memiliki banyak fans,cewe mana sih yang ga seneng liat cowo ganteng kaya Iqbal, udah pinter, pemain basket yang skill nya yahud lagi.
...
Suasana kelas yang cukup sunyi berubah menjadi gaduh karena kedatangan Rily dan Iqbal.
"Pdktnya sukses nih!"
"Ga lama lagi nih mah"
"Yoi bro, tinggal tunggu pj aja kita"
"Jangan lupa pj ya Bal, Ril"
Kira-kira begitu kata teman-teman Iqbal dan Rily dan membuat mereka berdua tersipu malu.
"Ril lo gapapa?" Tanya Angel
"Gapapa Ngel tadi cuma mau jatoh aja terus di anterin Iqbal balik."
"Syukur deh"
"Ehm makasih ya Bal" kata Rily
"Sama-sama Ril"
"Ehm, Bal"
"Iya?"
"Itu, tangan kamu lepasin. Aku mau duduk" kata Rily sambil malu-malu
"Oh, eh ehm maaf Ril, refleks. Ehm kalau gitu ehm gue ke perpus dulu ya, lo hati-hati kalau jalan"
"Iyaa Bal"
Mampus gue malu nih! -iqbal
Iqbal kalau lagi malu lucu juga -Rily
Bel masuk berbunyi, bu Antika guru Kewirausahaan datang.
"Selamat siang anak-anak"
"Siang Bu!"
"Oke anak-anak jadi kalian saya bagi kelompok untuk praktek memasak makanan awetan hewani. Jadi nanti kalian harus membuat makanan dari bahan hewani. Paham?"
"Paham Bu"
"Iya Sam ada yang di tanyakan?"
"Kita memasak di rumah kan Bu, jadi di sini makanannya sudah jadi?"
"Betul sekali Sam, oke anak-anak kalian silahkan mengambil nomor undian yang ada di depan saya untuk mengetahui kelompoknya"
Semua berebut mengambil nomor undian yang ada di meja guru, sedangkan Rily meminta tolong Anita untuk mengambilkan nomor untuknya.
"Nomor berapa Ril?"
"Nomor 4 Nit, lo?"
"Gue nomor 3"
"Ya, sekretaris silahkan maju untuk menuliskan kelompoknya."
Elisa yang menjadi sekretaris pun maju dan menulis nama-nama kelompok. Betapa terkejutnya Rily saat ia satu kelompok dengan Iqbal. Selain Iqbal ada juga Angel,Dito,Shela, dan Evina.
"Sekarang kalian silahkan kumpul bersama kelompoknya dan membahas makanan yang akan kalian buat." Kata bu Antika
Ya Tuhan, Iqbal duduk di depan gue.
"Eh, kita masak apa nih?" Tanya Shela
"Masak apa ya?" Sahut Angel bingung
"Gimana kalau kita bikin pentol aja, tapi aku belum tahu nih bahan dasarnya apa. Mungkin ada yang kasih saran?"
"Bahan dasarnya ikan tongkol aja Dit!" Sahut Rily
"Gimana yang lain setuju?"
"Setujuuu"
"Eh tunggu ikan tongkol mudah di dapat ga nih?" Tanya Evina
"Mudah kok, ntar gue cariin" sahut Dito
"Oke sip"
"Oh iya anak-anak selain memasak, kalian juga harus menjual makanan itu ya! Jangan lupa untuk presentasinya juga. Dan kalian bisa meneruskannya sendiri karena saya ada rapat. Jangan ramai ya!"
"Iyaa Bu"
Setelah menyampaikan hal seperti itu bu Antika pergi meninggalkan kelas, dan kelas menjadi ramai karena diskusi anak-anak.
"Gilak bu Antika ngomongnya banyak banget yak"
"Ih Dit, jangan gitu nanti kualat lo haha" jawab Rily sambil tertawa
Setelah itu Rily dan teman-teman kelompoknya membagi tugas, ada yang bagian membuat power point,dokumentasi,memasak,belanja bahan dsb. Dan mereka setuju jika kerja kelompok diadakan di rumah Shela.
...
"Yuhuuu kak Iyo kita bertiga pulang"
"Kak Iko alay banget sih haha"
Tetapi gaada jawaban dari dalam rumah, mereka bertiga pun masuk dan mencari cari orang rumah. Betapa terkejutnya Rily saat mengetahui...
Hai guys! Maafin aku ya barusan update, karena ya akhir-akhir ini sedikit sibuk dan belum muncul ide. Semoga kalian suka ya sama cerita ini!😙
Jangan lupa vote dan comment!💖
Withlove,
Pinkaddictz💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Rily
Teen FictionDicintai orang banyak, siapa yang tak suka? Kisah seorang gadis cantik yang memiliki banyak orang yang menyayanginya, terlebih lagi pada ketiga kakaknya. Tapi gadis cantik ini sudah besar. Sudah sedikit mengerti mengenai cinta. Akankan orang-orang...