17

19 3 0
                                    

Akhirnya sepeda motor itu bisa keluar dari tempat parkir yang cukup padat. Tidak heran, namanya juga pasar pasti ramai dan sesak.

Di tambah lagi matahari yang cukup panas di hari ini. Belum lagi bau ikan yang ada di sekitar sana, suara ramai antara pengunjung dan penjual, dan juga suara kendaraan yang berada di sana.

Itulah keadaan pasar yang sedang di kunjungi oleh Iqbal dan Rily.

Iqbal pun mulai menyalakan sepeda motornya, dan segera menuju ke rumah Shela. Baru saja menjalankan motor tiba-tiba ia mengerem sepeda secara mendadak.

Alhasil, ulahnya tersebut membuat duduk Rily sedikit maju dan helm yang dikenakan Rily terbentur helm milik Iqbal.

"Aduh, ada apa Bal?"

"Eh,sorry ya Ril. Soalnya motor depan tiba-tiba berhenti. Gue kaget juga ini. Maaf ya"

"Oh, yauda gapapa."

...

"Iqbal sama Rily lama banget ya, apa mereka sekalian pacaran?"

"Ngaco lu Dit"

...

Akhirnya dua bocah tadi sampai di rumah Shela. Yang kemudian di banjiri omelan oleh teman-temannya.

"Aduuh, bapak lama banget sih. Beli bahan apa pacaran pak?"

"Beli bahan lah, pacarannya kan belom"

Seketika Iqbal melotot karena merasa melakukan hal yang tidak benar. Karena di sana tidak hanya ada Iqbal dan Dito tetapi juga ada Angel dan Rily.

Untung saja Shela sedang mengantar Evina ke kamar mandi.

Angel yang mendengar hal itu, langsung menyenggol Rily yang sedang membenarkan rambutnya.

"Apa sih?"

"Jadi lo ga denger?"

"Denger apa?"

"Duh Bal, sayang banget. Si cewe nya ga denger lo ngomong apaan"

Namun hal itu membuat Iqbal dan Dito bernafas lega. Karena orang yang sedang mereka bahas tidak mendengar ucapan tadi.

Shela dan Evina kembali menuju ruang tamu.

"Rily sama Iqbal udah dateng? Yauda yuk kita mulai aja."

Ucapan itu dibalas anggukan oleh keempat anak itu dan mereka berenam berjalan menuju dapur.

...

"Nah, terakhir giliran lo Ngel yang muncul di kamera. Sama Evina."

"Jangan gue dong. Kan gue udah tadi"

"Sama Dito aja Shel."

"Boleh juga tuh Bal. Yauda Angel sama Dito ya sekarang"

Dito dengan sedikit malu-malu, berjalan menuju depan kamera bersama Angel.

"Dit, lo agak ke kiri dikit dong biar ga jauh-jauh banget."

Evina memberi tanda agar Angel segera memulai kegiatannya.

"Sekarang tinggal di hias, tolong Dito ambilkan piringnya."

Entah apa yang ada di pikiran Dito saat itu, tetapi ia hanya diam sambil memandang Angel.

"Dito, piringnya."

"Oh iya Ngel. Sorry"

Mungkin ini yang di sebut salting. Sehingga Dito dengan cerobohnya menjatuhkan beberapa piring di dekatnya.

"Fokus dong Dit, jangan liat Angel aja." 

"Sorry Vin, abisnya Angel cantik sih"

Mendengar hal itu, keempat temannya pun tiba-tiba keselek batu semua. Yang membuat mereka terbatuk-batuk tanda untuk menggoda dua bocah itu.

Angel yang dipuji cantik oleh Dito, mendadak tersipu oleh ucapan tetsebut.

...

"Nah akhirnya selesai, besok lo yang bawa ya Shel."

"Oke. Makasih ya temen-temen. Bentar gue ambilin sesuatu."

Shela berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa makanan ringan dan air putih.

"Wah, gausah repot-repot loh Shel."

"Ga repot kok Ngel, santai aja."

"Wah, harusnya dari tadi lo bawain ginian Shel."

"Gue sengaja kasih di terakhir Dit, biar lo ga makan mulu."

Mereka semua pun tertawa.

...

"Yuhuu princess pulang"

"Prinsas prinses, salam dulu kek."

"Oh iya maafin adikmu ini ya kak Iko. Oke aku ulangi. Assalamualaikum princess pulang."

"Nah gitu dong. Sana mandi,bau tau."

"Iya-iya bawel."

...

"Good pagi teman-temanku semuaaa"

"Pagii Anita"

Rily dan Angel pun menghampiri Anita yang berada di depan pintu kelas.

"Lo dari hari ke hari makin ga beres aja si Nit. Sedih gue liat lo." Ucap Angel dengan memasang wajah prihatin

"Iya ni kasihan, padahal masih muda." Balas Rily yang memasang wajah tak kalah prihatin

"Ih kalian berdua gausa sok-sok pasang wajah prihatin. Gue ini kangen sama kalian. Sini peluk dulu"

Saat Anita melebarkan tangannya sambil menutup mata dengan tujuan ingin berpelukan. Tapi hal tersebut tidak seperti yang ia bayangkan.

Rily dan Angel pergi meninggalkan Anita, dan mereka berjalan menuju tempat duduk masing-masing.

"ANGEL RILY AWAS YA KALIAAAANNNN!"








Jangan lupa vote + comment!😘

Withlove,
Pinkaddictz💖




RilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang