Part 1

339 31 2
                                    

Aku bahagia jika keluargaku bahagia..
                                                          Alsha~
 

"Alsha...Alsha..." Teriak Ayni bunda Alsha

Ayni terus saja memanggil-manggil Alsha anaknya itu

"Iya bun, ada apa?" jawab Alsha sambil berlari mendekati bundanya

"Apa yang kau lakukan pada anakku Alya hah !!.?" ucap Ayni dengan emosi.

"Aa aaku tidak tau bunda, memangnya kak Alya kenapa?"ucap Alsha dengan suara pelan dan terbata-bata.

"Lalu ini apa.?,pasti kamu yang lakukan ini semua kan.?, ayo jawab !!! "Ucap bunda ayni sambil menunjuk gelas pecah yang berceceran dilantai disertai darah yang keluar dari tangan Alya.

Alsha memang tidak mengetahui apa-apa, kerena ia sejak tadi tidak bersama kakaknya itu

Flasback

Alya merasa bahwa hari ini cuaca sangat panas, kemudian ia ingin mengambil air supaya ia bisa mengurangi rasa hausnya, saat hendak mengambil gelas ia tidak melihat bahwa ada gelas lain disampingnya, karena Ayla tidak melihat ada gelas disampingnya dengan cepat gelas itu jatuh ke lantai hingga banyak pecahan gelas dan saat Alya ingin membersihkan pecahan gelas tersebut Alya malah melamun alhasil tangan Alya terluka dan mengeluarkan darah lumayan banyak

" aaww,, ini gelas kenapa bisa ada disini sih. ", Keluh Alya dengan ekspresi wajah yang kesakitan.

***

Bunda Ayni ini memang sering memperlakukan Alsha seperti itu, bahkan setiap kali ada sedikit masalah bundanya pasti memarahi Alsha padahal Alsha tidak setiap kali salah, kalian tahu kenapa.?, karena bunda nya tidak pernah mengakui bahwa Alsha adalah anak nya.

"Ta tapi aku gak tahu bunda, tadi aku lagi di halaman belakang" jawab Alsha sambil menunduk.

"Bohong, mana mungkin gelas ini bisa melukai tangan Alya, pasti kamu sengaja memecahkan gelas ini dan kau menyuruh anakku untuk membereskan nya iyakan.?, kau sirik pada Alya, karena Alya selalu saya perhatikan, dan saya banggakan.?" Ucap bunda Ayni dengan penuh emosi

Alsha hanya bisa menundukkan kepalanya karena bagi Alsha hanya hal itu lah yang terbaik untuknya.

Bunda Ayni pun pergi bersama Alya, dan pada saat bunda Ayni berpapasan dengan Alsha bundanya menyenggolnya hingga alsha jatuh.

Alsha pov

Sebenarnya apa salahku.?, Sampai semua orang tidak menginginkan keberadaan ku?

Kapan aku bisa mendapatkan kebahagiaan yang aku inginkan.?

       Tetap semangat Alsha

Itulah kebiasaan ku menulis diary setiap kali aku merasa sedih

Tapi aku akan berusaha supaya tetap mendapatkan kebahagiaan ku dan mendapat perhatian dari bunda, ya aku harus bisa" ucapku sambil berdiri dan pergi kekamarku yang berada di lantai atas.

°°°

Besokkan hari kelulusan ku, aku harus telepon Ayah sekarang, agar besok ayah datang kesekolahku.

"Assalamualaikum Ayah" kataku.

"Wa'alaikumsalam, ada apa sayang telepon ayah, kamu kan tahu kalau jam segini pasti ayah sibuk" jawab nya.

"Maaf ayah, tapi Alsha cuma ingin kasih tahu ayah kalau besok hari kelulusan Alsha dan Alsha ingin ayah yang datang kesekolah" kataku dengan nada bicara pelan

"Iya nak ayah ingat kalau besok hari kelulusan mu, tapi ayah minta maaf, ayah tidak bisa janji untuk datang kesekolahmu besok ayah ada -." Belum sempat ayah menyelesaikan pembicaraan nya sengaja aku dului

"Iya ayah Alsha tahu ayah sibuk, ayah pasti tidak bisa, karena ayah akan ada rapat kan?"

Tuuuttt......

Seharusnya aku tahu pasti ayah akan menjawab seperti itu, setiap kali aku ingin meminjam waktu nya sebentar saja pasti jawaban nya pasti sama.

Aku sudah menduga pasti ayah menolaknya. Air mataku pun sudah jatuh sedari tadi

Pernahkah ayah dan bunda rasakan apa yang ku rasakan.?, ku harap tidak, karena semua ini sangat menyakitkan, aku akan terus berdoa supaya semua ini akan cepat berubah dan aku bisa merasakan apa itu kasih sayang dari seorang ayah dan bunda.

Author pov

Daniel baru saja mendapat telepon dari Alsha putri keduanya

"Maafkan ayah nak", Daniel hanya mampu meminta maaf pada dirinya sendiri

Daniel tahu bahwa Alsha pasti sedih jika ia menolak ajakan nya tapi mau bagaimana lagi disatu sisi pekerjaannya dan disisi lain putrinya yang ayah nya tidak pernah luangkan waktu meskipun hanya sebentar saja.

Yang Daniel lakukan hanya demi kebahagiaan anak dan istrinya hanya itu, ayah nya selalu berusaha menjelaskan bahwa jika ia tidak masuk sekali saja pasti keadaan nya tidak akan hidup seperti ini dengan keadaan yang serba ada dan tidak sulit untuk makan.



.
.
.



Jangan lupa comment dan vote, supaya semangat buat nulis ceritanya 🤗

Bodyguard Or Boyfriend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang