Prolog

26 5 0
                                    

"Karena Bulan hanya akan terbit disaat Matahari tenggelam.
Dan Mega hanya sebatas peredam."

     Matahari mulai tenggelam di ufuk barat, yang akan segera digantikan oleh rembulan.
Seorang gadis berambut pendek sebahu masih setia menatap danau dengan air yang jernih di depannya. Pandangannya menyiratkan akan segores kenangan yang sudah seharusnya ia simpan dalam-dalam. Ia sangat merindukan seseorang yang ia tahu dia takkan pernah kembali.

"Kamu masih mau di sini?" Suara seorang laki-laki yang saat ini ia sayangi memecah lamunannya.

"Aku merindukannya," Suara gadis itu melemah, tersirat akan rindu mendalam yang ia simpan.

     Laki-laki itu berjalan mendekat, lalu memeluknya. Sangat erat. Gadis itu tidak bisa lagi menahan air mata yang sudah terkumpul di pelupuk matanya. Gadis itu terisak pelan, bersandar pada seorang laki-laki yang akan selalu menemani hingga waktu tak berdetik lagi.

Percik MegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang