RM love story[END]

PART 9(warning)

"why??,apa ada masalah atau sesuatu yang harus dibicarakan?"tanyaku,tetapi RM tetap diam dan tidak berkutik sama sekali "aniyo,ada sesuatu yang harus kulakukan untukmu"balas RM "kenapa RM bersikap aneh?,ada apa dengannya?,apa yang harus dilakukan untukku?"batinku,semua pertanyaan itu memenuhi pikiranku,tiba-tiba RM mendekatkan bibirku dengan bibirnya dan akhirnya....

‎CUP

sebuah bibir yang lembut dan tebal menyentuh bibirku,rasanya sangat hangat,tidak ada yang menandingi kehangatan dari bibir namja ini,perlahan dia memasukkan lidahnya kedalam mulutku dan berperang lidah didalam,pertamanya hanya kecupan kecil tapi semuanya berubah menjadi ciuman yang amat bergairah.

‎RM pun melepas ciumannya itu karena dia tau jika aku sudah kehabisan nafasku dan meninggalkan benang saliva diantara mulut kita,RM pun mengusap bibirku,mataku masih terpejam masih merasakan betapa hangatnya bibir itu,perlahan aku membuka mataku dan melihat RM tersenyum manis padaku

"RM..."ucapku "aku tau jika ini berlebihan,tapi aku sangat ingin menciummu,rasanya aku sudah tidak tahan melihat wajahmu yang sempurna dan bibirmu yang merah itu"balas RM malu

dan membuat pipiku merah merona "sudahkan?,ini sudah malam cepat masuk kerumahmu,jangan tidur malan malam ya,aku tidak mau tuan putriku sakit gara gara tidar sangat malam,bye"kata RM sambil melambaikan tangan padaku "saranghae RM"ujarku dengan membuat finger heart ke RM "nado saranghae"balas RM.

/skip didalem rumah
"yoonhyun-ah,bagaimana acara mu tadi?,serukah bersama sahabatmu?"tanya eomma,aku masih diam dan mendekati eommaku dengan wajah yang masih merah karena malu akibat kejadian tadi "eomma..."kataku sambil tersenyum imut membuat aegyo "wae?,sepertinya kau sedang bahagia hari ini"ujar eomma membuatku kembali malu

"aku ditembak namja tampan dan pintar eomma"kataku membuat eomma terkejut dan kegirangan "jinjja?,kamu nggak bohong kan?,siapa namanya nak?,apa kamu udah jadian sama dia?"tanya eomma karena saking penasarannya "aku udah jadian sama dia eomma,tapi eomma nggak bakal marah kan kalo aku udah pacaran?"kataku khawatir

karna takut jika eomma tidak mengizinkan aku pacaran saat masih SMA kelas 2 "ya nggak mungkin lah eomma marah sama kamu,malah eomma tuh bahagia ngelihat kamu nggak kesepian lagi"balas eomma membuatku bahagia nggak karuan

eomma memang terkenal dengan sikap perhatiannya dan kebaikan hatinya,eommapun selalu mementingkan aku dari pada yang lainnya "gomawo eomma"ucapku sambil memeluk hangat tubuh eomma "nde,sama sama,udah ah mandi gih,bau"goda eomma dan aku pun langsung naik ketangga yang cukup tinggi untuk menuju ke kamarku.

/didalem kamar
Aku masih memikirkan wajah RM sampai sekarang,masih mengingat kejadian tadi,dan masih mengingat sentuhan bibir RM,aku tidak bisa melupakan itu semua "aaaa!!,RM so sweet banget sih.."teriakku kegirangan karna mengingat hal itu kembali "gue nggak nyangka bahwa RM se sosweet dan se sexy itu"ujarku sambil memegangi pipiku dan melompat lompat diatas kasur.

*KEESOKAN HARINYA
"good morning eomma dan appa tersayangku!!"seruku membuat appa yang tadinya membaca majalah jadi penasaran akan sikapku "kamu kenapa sih?,kayanya kok lagi bahagia banget hari ini,cerita dong sama appa"kata appa

"tanya eomma aja ya appa hari ini aku mau ke sekolah,ada quiz pagi buat ade ade kelas"ujarku sambil memegangi tas dan memakan roti yang sudah disiapkan eomma "halah,mau ngadain quiz atau ketemu sama RM nih?"goda eomma membuatku malu "ih apaan sih eomma,ini tuh beneran ada quiz pagi"balasku

"tunggu tunggu chagia,memang RM tuh siapa sih?,kok bisa bikin anak appa yang satu ini kembali normal seperti anak anak pada umumnya"tanya appa pada eomma sambil menggodaku "itu loh pa,pacar baru yoonhyun,yang katanya pinter dan ganteng se sekolah..eh salah..maksut eomma seisi hati yoonhyun"balas eomma disertai dengan senyuman manis ala eomma

"ih eomma bikin yoonhyun malu deh sama appa,kan biasanya appa ngelarang yoonhyun pacaran"kataku sambil mempoutkan bibir kearah appa "appa nggak marah,siapapun itu yang bisa membuat kamu bahagia,bakal appa kasih hadiah"kata appa dengan mengacungkan jempol

"hadiahnya apa?"tanyaku penasaran "nanti juga bakal tau sendiri kok"balas appa dengan mengangkat alisnya "udah ah yoonhyun mau berangkat dulu,oiya appa nanti yoonhyun pulangnya ngabarin aja ya,soalnya kemungkinan yoonhyun pulang bareng RM,dah eomma appa!"teriakku pada mereka dan dibalas lambaian dengan senyum diwajah mereka.

*SKIP SEKOLAH
Aku melangkahkan kakiku untuk menuju ke kelas,berhubung kelasku sangat dekat dengan toilet jadi aku berniat untuk ketoilet dulu sebelum masuk kekelas,setelah keluar dari toilet tiba tiba ada seorang namja berbadan sangat tinggi sambil tersenyum manis

disertai dengan lesung pipinya yang membuat senyumnya lebih sempurna,tidak lain adalah RM "RM?,kenapa kau kesini?,inikan toilet wanita,apakah aku salah masuk toilet?"tanyaku dengan melihat tanda disamping pintu

"perasaan aku nggak salah toilet deh,kenapa kamu kesini,jangan jangan mau ngintipin aku ditoilet ya?"godaku membuat RM tertawa akibat sikapku yang terlalu aneh(*mungkin)

tiba-tiba RM membantingku ketembok,mengunciku dengan kedua tangannya membuatku berdiri diantara kedua tangannya sambil mendekatkan wajah nya kehadapanku "kenapa kamu bisa secantik ini sih hyun,aku nggak kuat ngelihat wajahmu yang begitu sempurna"goda RM

aku hanya diam merasakan tatapan RM yang makin tajam "ih RM jangan gitu dong,ini tuh tempat umum,masa kamu nggak malu sih dilihatin sama anak anak?"kataku sambil mencoba mendorong tubuh RM,tapi kekuatan RM untuk mengunciku tidak sebanding dengan kekuatan ku untuk mendorongnya

aku putus asa dan lebih memilih menatap mata RM "aku tidak perduli jika orang orang yang ada disekitarku melihati ku seperti ini,aku tidak mau kehilangan mu chagia~,berjanjilah untuk tetap bersamaku"kata RM membuat ku tersenyum

"aku berjanji padamu RM-ssi,aku tidak akan meninggalkan koala kecilku ini"balasku sambil mencubit pipi RM "asalkan kau melepaskanku dari kurungan badanmu ini,apa kau tau bagaimana jika diposisiku?,ini sangat panas"sambungku membuat RM sedikit terkekeh dan akhirnya dia membuka kuncian tangannya itu.
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa vote and comment ya guys👏😚😘