PART 21

463 36 2
                                    


Sarapan sudah siap,aku memanggil appa dan RM agar segera kemeja makan "appa kim!!,RM!!,ayo segera makan keburu makanannya dingin"seruku,RM dan appa kim berjalan berdampingan menuju kemeja makan

RM segera duduk disebelahku,dan akupun mengambilkan nasi untuk RM "gomawo chagia"ujar RM tersenyum manis "nde,ini untuk appa"balasku sambil menyodorkan nasi ke appa kim juga,akhirnya kita makan bersama disertai canda dan tawa kita

/Siang hari
Aku berniat untuk dirumah RM terus hari ini,karna jika dirumahku sendiri itu akan sangat membosankan,apalagi aku mengingat kejadian kemarin saat appa ingin menampar eomma tapi terkena pipiku

aku tidak bisa melupakan hal itu,sekarang aku duduk disofa sendirian,RM dan appa kim sedang mengambil sesuatu digudang,sementara eomma kim membersihkan diri untuk pergi ke mall

saat aku flashback tentang kejadian kemarin tiba tiba ada seseorang yang membuyarkan lamunanku,aku langsung mengedipkan mataku lalu menatap orang tersebut,ternyata itu RM

"RM-ssi,kau membuatku kaget saja"kataku sambil mempoutkan bibirku "kkkk,lagian kamu kenapa sih kok ngelamun gitu,emang ada masalah ya?,cerita dong sama aku biar kamu agak sedikit lega setelah curhat sama aku"ujar RM

"aku tidak apa apa,aku hanya melamun saja,karna sangat bosan"balasku beralasan pada RM,tapi itu semua tidaj berhasil karna RM tidak percaya dengan perkataanku itu "nggak mungkin"ucap RM singkat,padat dan jelas

"nggak mungkin nggak ada apa apa,karna aku sudah kenal sama kamu,kamu tu suka menyembunyikan sesuatu dari orang lain,padahal yang kamu rasain itu masalah yang besar"sambung RM meyakinkan perkataannya sendiri,aku hanya diam dan menghelas nafas berat

"aku mau cerita yang sejujurnya sama kamu,mungkin ini hal yang cukup sepele sih kalo menurut aku,sebenarnya memar dipipiku ini bukan salahku sendiri,tapi ini tamparan dari appaku"jelasku membuat RM sangat terkejut

"appamu??,kenapa?,tega sekali dia menamparmu chagia"kata RM dan akupun menyuruh RM diam dahulu "bentar dong,sebenernya kemarin itu appa dan eomma sedang bertengkar gara gara rekan bisnis,lalu appa menuduh eomma sedang dekat dengan rekan kerja appaku"aku menghentikan perkataanku sekejap

meneteskan air mata lalu kembali bercerita "appaku marah besar tapi itu semua salah faham,eomma hanya berteman saja dengan rekan kerja appa,lalu appa ingin menampar eomma tapi tamparan itu tidak mendarat dipipi eomma tetapi pipiku,karna waktu itu aku tidak ingin eommaku terluka"sambungku

RM yang mendengar ceritaku itu terus menggenggam tanganku,lalu dia memegang pipiku dan mengusap air mata yang ada dipipiku,RM menarikku agar aku bersandar didadanya dan dia mengelus rambutku dengan halus

"ssttt...,uljima uljima,aku ada disini bersamamu,jadi tidak usah merasa sedih lagi,lagian juga ada eomma dan appaku kan,jadi nggak perlu khawatir,kalo kamu merasa tertekan kamu kesini aja ya,biar ada hiburan buat kamu"ujar RM menenangkanku

aku tetap menangis hingga akhirnya eomma dan appa kim datang,mereka berdua langsung berlari kearahku dan RM "ada apa nak?,kenapa kau menangis?,ada apa dengannya RM?"tanya eomma kebingungan,hampir saja RM menjawab yang sebenarnya

aku pun langsung menyela perkataan RM "tadi itu yoonhy-"  "tidak apa eomma,aku baik baik saja,tadi RM memijat kakiku yang sakit pada waktu itu,mangkannya aku kesakitan lalu menangis"alasanku pada eomma kim

"apa masih sakit?,kita bawa kedokter aja ya"pinta appa kim tapi aku menolaknya "aniyo gwenchana,aku sudah baik baik saja,percayalah appa"balasku meyakinkan eomma dan appa kim jika aku tidak apa apa

"ya sudah kalau begitu,eomma sama appa kemall dulu ya,kalian tunggu rumah,dan yoonhyun-ah kamu disini dulu ya jagain RM,soalnya RM tuh anaknya nakal"goda eomma kim membuatku tertawa kecil "siap eomma kim,aku akan menjaga bayi ini dengan baik hari ini"balasku

sambil mengusap rambut RM dan melambaikan tangan kearah eomma dan appa kim "hati hati dijalan eomma appa!!,bye!"teriakku melambaikan tanganku kembali,setelah mereka pergi aku langsung menghadap RM

Aku menatap RM tajam "jangan katakan apa apa pada eomma dan appa kim,aku tidak mau orang lain mengetahui hal ini kecuali keluargaku dan kamu,arraseo?"pintaku pada RM "iya chagia,i promise with you"balas RM sambil mencubit pipiku

Beberapa jam kemudian...
Aku bosan dirumah sendirian bersama RM,sedari tadi aku dan RM hanya melihat tv yang tidak tau apa yang dimaksud dari berita ditv itu,RM pun sedang bersandar dibahuku,akhirnya kita memulai pembicaraan kita

"hyun"panggil RM masih bersandar dibahuku "hhm?,wae?"balasku dengan muka datar "sebenarnya aku agak was was kalo lisa deket sama kita,aku berfikir kalo lisa nggak bakal secepat itu minta maaf dan minta sahabatan sama kita"ujar RM sedikit mendongakkan kepalanya

"nggak boleh gitu,bagaimanapun kan lisa sekarang sahabat kita,emang sih aku juga nggak terlalu percaya sama dia,tapi kita jalani sajalah lagian kita juga sudah menerimanya kan"kataku dan RM mengangkat kepalanya

"tapi aku nggak bis-"ucapan RM terpotong karna aku menempelkan jari telunjukku pada mulut RM agar RM tidak melanjutkan perkataannya "sstt..,diamlah,jangan katakan yang tidak tidak"pintaku pada RM "iyadeh,huh"balas RM dengan nada melasnya itu

tiba tiba pintu terbuka dan ternyata itu eomma dan appa kim yang baru pulang dari mall,aku menyambutnya dengan teriakkanku yang sangat keras "yeay!!,eomma dan appa kim sudah pulang!!"teriakku dan diikuti tawaan mereka

"wah wah,calon menantuku ini sangat bersemangat jika bertemu dengan kita berdua,sini nak"ujar appa kim membuatku malu,setelah aku duduk disebelah appa kim aku menceritakan yang terjadi dirumah hari ini

"appa,aku sangat bosan disini bersama RM,dan sedangkan RM daritadi hanya membuatku kesal dengan perkataannya,ternyata benar apa kata eomma kim,ternyata RM itu adalah anak yang bandel"jelasku pada appa kim membuat appa kim tertawa kecil

"aniyo!,aku tidak bandel appa,yoonhyun yang bikin aku kesel karna dia tidak mau mendengarkan curhatan ku"elak RM tidak mau disalahkan "hey...,siapa yang tidak mau mendengarkan curhatanmu,jelas jelas curhatanmu itu memang tidak penting bukan"godaku

RM mengejarku agar aku tidak lari dari hadapannya "hya!!,mau kemana kau huh?!!,aku tidak akan membiarkanmu lari dariku,kemari kau!!"teriak RM sambil mengejarku "blee,kau tidak bisa menangkapku,hahahaha"balasku bersembunyi dibelakang eomma kim
.
.
.
.
.
#tbc💕

RM love story[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang